13
BAB II LANDASAN TEORI
A.  EMPLOYEE ENGAGEMENT 1.  Pengertian Employee Engagement
Employee  Engagement  menjadi  daya  tarik  dari  perilaku  organisasi beberapa  tahun  terakhir.  Adanya  daya  tarik  ini  dikarenakan  employee
engagement yang berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Menurut  Kahn  1990,  engagement  adalah  memanfaatkan  anggota  diri
organisasi  untuk  peran  pekerjaan  mereka  sehingga  mereka  mempekerjakan dan  mengekspresikan  diri  secara  fisik,  kognitif,  dan  emosional  selama
menunjukkan peran. Menurut  Gubman  dalam  Henryhand  2009,  tantangan  yang  dihadapi
organisasi  saat  ini  adalah  tidak  hanya  mempertahankan  karyawan  tetapi sepenuhnya  melibatkan  mereka  dengan  menguasai  emosional  mereka  pada
setiap tahap kehidupan kerja mereka. McPhie    Rose  2008  juga  mendefenisikan  Employee  engagement
adalah hubungan yang erat antara karyawan dan pekerjaan mereka, organisasi mereka,  atau  dengan  orang-orang  yang  bekerja  untuk  atau  dengan  mereka.
Dengan  adanya  employee  engagement,  karyawan  akan  menemukan  makna pribadi  dalam  pekerjaan  mereka,  bangga  dengan  apa  yang  mereka  lakukan
dan dimana mereka melakukannya.
Universitas Sumatera Utara
Robinson,  Perryman,  dan  hayday  2004  the  institute  of  Employment Studies  mendefinisikan  engagement  sebagai  sikap  positif  yang  ditunjukkan
oleh karyawan terhadap organisasi. Employee
engagement juga
didefinisikan sebagai
positivitas, pemenuhan,  kerja  dari  pusat  pikiran  yang  dikarakteristikkan  dengan  vigor,
dedication, dan absorption Schaufeli, Salanova, Gonzales-Roma,  Bakker, 2002.
Menurut Gibbons dalam Nusatria, 2011 employee engagement adalah hubungan emosional dan intelektual yang tinggi yang dimiliki oleh karyawan
terhadap  pekerjaannya,  organisasi,  manajer,  atau  rekan  kerja  dalam pekerjaannya. Hubungan yang baik dengan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya,  organisasi  tempat  bekerja,  manajer  yang  menjadi  atasan  dan memberikan dukungan dan nasehat, dan rekan kerja yang saling mendukung
membuat  individu  dapat  memberikan  upaya  terbaik  yang  melebihi persyaratan dari suatu pekerjaan.
Dapat disimpulkan bahwa employee engagement  adalah hubungan erat antara karyawan dan organisasi yang saling mendukung satu sama lain, serta
sikap  positif  yang  ditunjukkan  karyawan  terhadap  organisasi  sehingga individu    mengekspresikan  diri  secara  fisik,  kognitif,  dan  emosional  selama
menunjukkan peran.
Universitas Sumatera Utara
2.  Aspek-aspek Employee Engagement