S3 S4 S5 S6 S8 S9 S10 S11 S13 S14 S15 S16 S18 S19 S20 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S31 S32 S33 S34 S36 S37 S38 S41 S42 S43 S46 S47 Skala Menurut Hadi 2000, metode skala adalah suatu metode pengumpulan

GAMBARAN DEMOGRAFIK SUBJEK PENELITIAN No. Inisial Subjek Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Masa Kerja 1. S1 Laki-laki 50 tahun S1 15 tahun 2. S2 Laki-laki 25 tahun S1 3 bulan

3. S3

Laki-laki 42 tahun S1 20 tahun

4. S4

Perempuan 29 tahun S1 5 tahun

5. S5

Perempuan 33 tahun D3 9 tahun

6. S6

Laki-laki 21 tahun D3 10 bulan 7. S7 Laki-laki 27 tahun S1 3 bulan

8. S8

Laki-laki 24 tahun SMA 4 tahun

9. S9

Perempuan 27 tahun S1 2 tahun

10. S10

Laki-laki 24 tahun SMA 1 tahun

11. S11

Laki-laki 28 tahun SMA 5 tahun 12. S12 Perempuan 23 tahun S1 3 bulan

13. S13

Laki-laki 39 tahun SMA 10 tahun

14. S14

Laki-laki 33 tahun SMA 5 tahun

15. S15

Laki-laki 23 tahun SMA 2 tahun

16. S16

Perempuan 26 tahun D3 2 tahun 17. S17 Laki-laki 44 tahun SMA 4 tahun

18. S18

Laki-laki 35 tahun SMA 8 tahun

19. S19

Laki-laki 45 tahun SMA 17 tahun

20. S20

Laki-laki 40 tahun SMA 10 tahun 21. S21 Laki-laki 44 tahun SMA 18 tahun 22. S22 Laki-laki 44 tahun SMA 12 tahun

23. S23

Laki-laki 24 tahun S1 1 tahun

24. S24

Laki-laki 24 tahun S1 1 tahun

25. S25

Laki-laki 29 tahun S1 2 tahun Universitas Sumatera Utara

26. S26

Laki-laki 24 tahun S1 7 bulan

27. S27

Perempuan 48 tahun D3 8 tahun

28. S28

Laki-laki 29 tahun S1 3 tahun

29. S29

Laki-laki 24 tahun S1 10 bulan 30. S30 Perempuan 32 tahun S1 7 tahun

31. S31

Laki-laki 29 tahun S1 2 tahun

32. S32

Laki-laki 26 tahun S1 9 bulan

33. S33

Perempuan 27 tahun D3 5 tahun

34. S34

Laki-laki 29 tahun S1 5 tahun 35. S35 Laki-laki 43 tahun SMA 7 tahun

36. S36

Laki-laki 35 tahun S1 7 tahun

37. S37

Perempuan 30 tahun S1 6 tahun

38. S38

Perempuan 30 tahun S1 7 tahun 39. S39 Laki-laki 35 tahun S1 6 tahun 40. S40 Perempuan 25 tahun S1 3 bulan

41. S41

Laki-laki 29 tahun S1 2 tahun

42. S42

Laki-laki 50 tahun S1 19 tahun

43. S43

Laki-laki 30 tahun SMA 3 tahun 44. S44 Laki-laki 37 tahun SMA 9 tahun 45. S45 Laki-laki 41 tahun SMA 12 tahun

46. S46

Laki-laki 35 tahun D3 2 tahun

47. S47

Perempuan 42 tahun S1 15 tahun

48. S48

Laki-laki 35 tahun S1 18 tahun 49. S49 Laki-laki 52 tahun SMA 3 tahun 50. S50 Perempuan 24 tahun S1 2 tahun Universitas Sumatera Utara 148 LAMPIRAN H PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI Universitas Sumatera Utara PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum PT. Bank SUMUT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU, yang sekarang dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Iskandar muda No. 49 Medan. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU yang didirikan tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas PT. Pada tahun 1962, berdasarkan undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah, BPDSU yang semula berbentuk Perseroan Terbatas PT diubah menjadi Bank Milik Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah Perda tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Sejalan dengan program rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus dirubah dari PD Perusahaan Daerah menjadi PT Perseroan Terbatas. Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham, selain pemerintah provinsi sumatera utara dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari. Pada tanggal16 april 1999, berdasarkan peraturan daerah tingkat I sumatera utara nomor 2 tahun 1999, bentuk badan hukum perusahaan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. PT Bank Sumut awalnya merupakan bank non devisa, meningkat status menjadi bank umum devisa berkantor pusat di jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang memiliki jaringan pelayanan yang terus bertambah dan unit pelayanan dalam melayani masyarakat di seluruh daerah sumatera utara dan jakarta yang terdiri dari: a. 1 unit kantor pusat b. 1 unit kantor cabang utama medan c. 29 unit kantor cabang konvensional d. 5 unit kantor cabang syariah Universitas Sumatera Utara e. 101 unit kantor cabang pembantu konvensional f. 17 unit kantor cabang pembantu syariah g. 9 unit kantor kas h. 36 unit kantor jaringan kas di luar kantor Payment Point i. 187 unit ATM j. 19 unit kas mobil k. 1 unit sentra UMK Jaringan layanan bank sumut juga mencakup seluruh wilayah indonesia melalui kerjasama dehngan seluruh bank pembangunan daerah dengan layanan BPD Net Online dan untuk transaksi kiriman uang dari dan ke luar daerah negeri dilakukan dengan layanan Western Union.

B. Fungsi Pendirian PT Bank SUMUT

Fungsi dari pendirian PT Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum.

C. Visi dan Misi PT Bank SUMUT

a. Visi Visi dari PT Bank Sumut adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala Universitas Sumatera Utara bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. b. Misi Misi dari PT Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. c. Statement Budaya Perusahaan pada PT Bank SUMUT Statement Budaya perusahaan atau yang sering dikenal dengan nama Motto dari PT Bank SUMUT adalah Memberikan Pelayanan TERBAIK. Makna dari TERBAIK yaitu: Berusaha untuk selalu Terpercaya E nergik didalam melakukan setiap kegiatan Senantiasa bersikap Ramah Membina Hubungan secara Bersahabat Menciptakan Suasana yang Aman dan nyaman Memiliki Integritas tinggi K omitmen penuh untuk memberikan yang terbaik

D. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda

PT Bank SUMUT kantor cabang medan iskandar muda digolongkan kepada kantor cabang kelas dua. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status, ataupn orang-orang yang menunjukkan tanggung jawab dan Universitas Sumatera Utara wewenang yang berbeda dalam organisasi tersebut. Berikut ini adalah uraian tentang struktur organisasi pada PT Bank SUMUT kantor cabang medan iskandar muda. Pemimpin cabang Pls Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin divisi Pengawasan Kontrol Intern Muda KCP KK 1. KCP. USU 2. KCP. Marelan 3. KCP. Setia Budi Pimpinan Seksi Adm PK Pimpinan Seksi Pemasaran Pimpinan Seksi Operasional Pls Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah Pegawai Tetap Pegawai Tetap Pegawai Tetap Head Teller Customer Sevice Over Booking Teller Pegawai Outsourcing Peserta Latihan Kerja Universitas Sumatera Utara Keterangan Gambar: PT. Bank Sumut kantor cabang medan iskandar muda memiliki 1 pemimpin kantor cabang, 1 wakil pemimpin kantor cabang yang dibantu oleh 4 pimpinan seksi yaitu pimpinan seksi Adm PK, pimpinan seksi pemasaran, pimpinan seksi operasional, dan pimpinan seksi pelayanan nasabah, memiliki bawahan yang membantu dalam melaksanakan tugas dan wewenang masing-masing pimpinan seksi dalam mencapai target perusahaan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Tahunan RKAT. Universitas Sumatera Utara 154 Universitas Sumatera Utara 70 DAFTAR PUSTAKA Aisha, N. 2012. Analisis pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap citra merek PT. bank sumut pada nasabah PT. bank sumut cabang medan iskandar muda. [on-line] http:repository.usu.ac.idbitstream123456789346915Chapter20I.pdf. Diakses tanggal 25 Oktober 2012. Amalia, T. 2012. Pengaruh budaya kerja dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank sumut cabang utama medan. [on-line] http:repository.usu.ac.idbitstream123456789317505Chapter20I.pdf. Diakses tanggal 25 Oktober 2012. Azwar, S. 2012. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Endres, G. M., Smoak, L. M. 2008. Human resource craze: human performance improvement and employee engagement. Organization Development Journal. 261. Field, Andy. 2009. Discovering Statistics Using SPSS, 3 th Ed. London: SAGE Publications Ltd. Frimansah, M. I., Santy, R. D. 2003. Pengaruh iklim organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan pemerintahan daerah kabupaten sukabumi. Majalah Ilmiah Unikom. 62. Hadi, S. 2000. Metodologi Research Jilid 1-4. Yogyakarta: Penerbit Andi. Henryhand, C. J. 2009. The Effect Of Employee Recognition And Employee Engagement On Job Satisfaction And Intent To Leave In The Public Sector. [on-line] http:search.proquest.com. Diakses tanggal 18 oktober 2012. Universitas Sumatera Utara Kahn, W. A. 1990. Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work. Academy of Management Journal. 334, 692-724. Kular, S. 2008. Employee Engagement: A Literature Review. [on-line] http:search.epnet.com. Diakses tanggal 4 November 2012. Litwin, GH Stringer, RA, Jr, 1968. Motivation and Organizational Climate, Boston: Harvard University Press. Macey, W. H., Schneider, B. 2008. The meaning of employee engagement. Industrial and Organizational Psychology: Perspectives on Science and Practice, 1, 3 –30. MacLeod, D., Clarke, N. 2009. Engaging For Success: Enhancing Performance Through Employee Engagement. 1-157. Mahmudah, N. 2011. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional Pemimpin Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Bidang Sdm Di Pt. Pos Indonesia Persero Kota Bandung. [on-line] www.google.co.id. Diakses tanggal 25 Oktober 2012. McPhie, N.A.G., Rose, M.M. 2008. The power of federal employee engagement. U.S. Merit Systems Protection Board. Mujiasih, E., Ratnaningsih, I. Z. 2012. Meningkatkan Work Engagement Melalui Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi. [on-line] www.google.co.id. Diakses tanggal 1 januari 2013. Newstrom, J.W. Davis, K. 2002. Organizational Behavior: Human Behavior at Work. New York: McGraw-Hill. Nusatria, S. 2011. Employee Engagement : Anteseden dan Konsekuensi Studi pada Unit CS PT. Telkom Indonesia Semarang. [on-line] www.google.co.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2012. Universitas Sumatera Utara Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. 2008. Human Development, 9 th ed. Boston: McGraw Hill Company, Inc. Patterson, M.G, West, M.A., Shackleton, V.J., Dawson, J.F., Lawthom, R., Maitlis, S., Robinson, D.L., Wallace, A.M. 2005. Validating the organizational climate measure: Links to managerial practices, productivity and innovation, Journal of Organizational Behavior. 26, 379- 408. Perrin, T. 2003. Working Today: Understanding What Drives Employee Engagement. 1-35. Prahastuti, A. W. 2009. Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Bank Central Asia Tbk KCU Malang. [on-line] http:elibrary.ub.ac.idbitstream123456789212011Pengaruh-Iklim- Organisasi-terhadap-Motivasi-Kerja-Karyawan-Studi-pada-Karyawan- PT-Bank-Central-Asia-Tbk-KCU-Malang..pdf. Diakses tanggal 18 Oktober 2012. Purwanto, A., Suseno, M. N. 2009. Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan PT Pupuk Kaltim Tbk. [on-line] www.google.co.id. Diakses tanggal 1 januari 2013. Rani, D. A. 2007. Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Peluang Untuk Berkreasi Pada Karyawan Desain Pt Batik Danar Hadi Surakarta. [on- line] http:eprints.undip.ac.id104371Skripsi_Deasy_Amallia_Rani.pdf. Diakses tanggal 17 Oktober 2012. Robinson, D., Perryman. S., Hayday, S. 2004. The Drivers of Employee Engagement. 1-87. Saks, A. M. 2006, Antecedents and consequences of employee engagement, Journal of Managerial Psychology. 21, 600-619. Universitas Sumatera Utara Schaufeli, W.B., Salanova, M., Gonzalez- Roma, V. Bakker, A.B. 2002. The Measurement of Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach ”, Journal of Happiness Studies. 3, 71–92. Stringer, R.,2002 Leadership and Organizational Climate: The Cloud Chamber Effect, Upper Saddle River,NJ: Prentice Hall Sari, E. 2009. Pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja. Bisnis Birokrasi, jurnal ilmu administrasi dan organisasi. 161, 18-24. Suhanto, E. 2009. Pengaruh Stres Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Di Bank Internasional Indonesia. [on-line] http:eprints.undip.ac.id172481EDI_SUHANTO.pdf. Diakses tanggal 17 Oktober 2012. Tad judin, 19971995, “Menciptakan SDM bermutu”, Usahawan, No.1, tahun XXVI, Januari. Utami, D. R. R. B. 2005. Hubungan Iklim Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rs Pku Muhammadiyah Karanganyar. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. [on-line] http:skripsistikes.files.wordpress.com20090859.pdf. Diakses tanggal 18 Oktober 2012. Vazirani, N. 2007, Employee engagement, Working Paper Series. 5, 1-17. Vivi Rorlen. 2007. Pengaruh Iklim Organisasi Dan Kedewasaan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Graha Tungki Arsitektika Jakarta. Business Management Journal Bunda Mulia. 31. Winarsih, W. S. 2011. Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja. [on- line]. Abstrak dari: e-USU Repository. Universitas Sumatera Utara Yuliana, E. 2007. Hubungan Antara Iklim Organisasi Dan Kualitas Pelayanan Pada Karyawan Mcdonald’s Java Semarang. [on-line] www.google.co.id. Diakses tanggal 14 November 2012. http:www.analisadaily.netnews20137525bank-sumut-road-to-regional- champion. Diakses pada tanggal: 1 Agustus 2013. Universitas Sumatera Utara 29

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel Azwar, 2012. Variabel yang akan diuji korelasinya adalah Employee Engagement dan Iklim Organisasi.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Untuk dapat menguji hipotesa penelitian terlebih dahulu diidentifikasi variabel-variabel penelitian. Dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian yang digunakan terdiri dari : Variabel tergantung DV : Employee Engagement Variabel bebas IV : Iklim Organisasi

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 1. Employee Engagement

Employee Engagement merupakan tingkat keterikatan karyawan terhadap organisasi serta mengekspresikan diri melalui melibatkan energi fisik, merasa terlibat sangat kuat dalam suatu pekerjaan, dan memiliki sikap positif atau sikap negatif terhadap organisasi dan para pemimpinnya. Universitas Sumatera Utara Employee Engagement diukur dengan skala employee engagement yang dikemukakan oleh Kahn 1990 dengan menggunakan metode likert yang disusun berdasarkan tiga aspek, yaitu: aspek fisik, kognitif, dan emosional. Skor total pada skala merupakan petunjuk tinggi rendahnya Employee Engagement. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang maka semakin tinggi tingkat keterikatannya terhadap organisasi.

2. Iklim Organisasi

Iklim organisasi merupakan persepsi individu pada lingkungan internal yang mempengaruhi performansi karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan. Iklim organisasi diukur dengan skala iklim organisasi yang dikemukakan oleh Stringer 2002 dengan menggunakan metode likert yang disusun berdasarkan enam aspek, yaitu: struktur, standard, tanggung jawab, penghargaan, dukungan, dan komitmen. Skor total pada skala merupakan petunjuk positif atau negatifnya Iklim Organisasi. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang maka semakin mengarah pada iklim peningkatan motivasi.

C. LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda. Universitas Sumatera Utara

D. POPULASI

Populasi adalah seluruh objek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu akan digeneralisasikan Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan-karyawan yang bekerja pada PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda yang berjumlah 50 orang.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data dengan skala dan wawancara.

1. Skala Menurut Hadi 2000, metode skala adalah suatu metode pengumpulan

data yang merupakan suatu daftar pernyataan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis. Menurut Hadi 2000, metode skala mempunyai kebaikan-kebaikan dengan alasan sebagai berikut: a. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya. b. Apa yang dinyatakan subjek pada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. c. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Metode skala yang digunakan adalah metode Likert Azwar, 2012. Metode ini menggunakan pilihan jawaban tengah, yaitu netral N sehingga Universitas Sumatera Utara setiap item meliputi lima pilihan jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, netral N, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala Employee Engagement dan skala Iklim Organisasi.

a. Skala Employee Engagement

Skala employee engagement disusun dengan menggunakan aspek- aspek dari Kahn 1990. Butir-butir pernyataan disusun berdasarkan aspek- aspek dalam employee engagement, yang terdiri dari 30 pernyataan- pernyataan yang bersifat positif favorable dan bersifat negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan skor 1 untuk STS. Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Employee Engagement berdasarkan konsep Kahn 1990 yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek fisik, kognitif, dan emosional. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Blue Print Skala Employee Engagement Sebelum Uji Coba No. Indikator perilaku Aitem Jlh Favorable Un- favorable 1. Fisik - Curahan energi dan mental yang kuat selama bekerja. - keberanian untuk berusaha sekuat tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan - tekun dalam menghadapi kesulitan kerja - memiliki kemauan untuk menginvestasikan segala upaya dalam pekerjaan - tetap bertahan meski mengalami kesulitan 1, 22 3, 11 21 2 12 13 23 9 30 2. Kognitif - merasa terlibat sangat kuat dalam suatu pekerjaan - karyawan bekerja dengan penuh konsentrasi - serius terhadap suatu pekerjaan - Ketika bekerja waktu terasa berlalu begitu cepat - menemukan kesulitan dalam memisahkan diri dengan pekerjaan 4, 5, 25 14 6, 16 24 15 26, 27 7 17 12 40 3. Emosional - perasaan yang penuh makna, antusias, inspirasi, kebanggaan dan tantangan 8, 9, 10, 18, 19, 28, 29 20, 30 9 30 Total 30 100 Universitas Sumatera Utara

b. Skala Iklim Organisasi

Skala iklim organisasi disusun dengan menggunakan aspek-aspek dari Stringer 2002. Butir-butir pernyataan atau pertanyaan disusun berdasarkan aspek-aspek dalam iklim organisasi, yang terdiri dari 50 pernyataan- pernyataan yang bersifat positif favorable dan bersifat negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2 dan skor 1 untuk STS. Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012. Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Universitas Sumatera Utara Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala iklim organisasi berdasarkan konsep Stringer 2002 yang terdiri dari 6 aspek yaitu struktur, standard, tanggung jawab, penghargaan, dukungan, dan komitmen. Keseluruhan pernyataan yang disusun mencakup tujuh aspek Iklim Organisasi. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Blue Print Skala Iklim Organisasi Sebelum Uji Coba No. Indikator Perilaku Aitem Jlh Favorable Un- favorable 1. Struktur 1, 2, 11, 12, 21 22, 31, 32 8 16 2. Standard 3, 41, 42 4, 13, 14 6 12 3. Tanggung Jawab 23, 24 , 33, 34, 43, 44 5, 6, 15, 16 10 20 4. Penghargaan 25, 26 35, 36 , 45, 46 7, 8 8 16 5. Dukungan 17 , 18, 27 , 28 , 37 9, 10, 38, 47, 48 10 20 6. Komitmen 19 , 20, 29, 30 , 39 40 , 49, 50 8 16 Total 50 100 Universitas Sumatera Utara

2. Wawancara