Kemampuan Memory Kajian Teori 1. Belajar

commit to user sungguh belajar karena termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam jabatan, menjadi politikus, dan memecahkan masalah. Dari beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah kekuatan yang tersembunyi yang ada dalam jiwa manusia, kekuatan itu menjadi daya penggerak baik secara sadar maupun tidak, mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk menjadi aktif dalam setiap kegiatan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Menurut Shih Gamon 2001,motivation was found to be the best predictor of student achievement. Educators should understand student motivational factors and attitudes toward web-based learning so that they can stimulate student motivation and get students actively involved in the learning process. Both students and instructors should understand the importance of motivation in web-based learning so as to enhance student achievement. Makna yang terkandung dalam jurnal di atas adalah motivasi berperan penting dalam ketercapaian siswa pada pembelajaran. Guru harus mengetahui faktor motivasi siswa dan mendorong siswa menjadi pelaku belajar yang aktif dalam pembelajaran.

6. Kemampuan Memory

Menurut Wikipedia 2010: http:en.wikipedia.orgwikimemory Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. In psychology, memory is an organisms ability to store, retain, and recall information. Human learners are bombarded constantly by environmental stimuli. The classroom is but one environment in which it occurs, and perhaps the only one under the control of the teacher. As stimuli impinge upon our sense, these sensations, all of them, enter, or are encoded in, the memory system. Makna yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah memori merupakan kemampuan untuk mengingat, menyimpan, dan mengulang kembali informasi. Pelajar di dalam kelas secara tetap diberi rangsangan atau dorongan. Lingkungan commit to user kelas dengan suasana yang terdapat rangsangan ini, maka rangsangan tersebut akan dirasakan oleh pelajar dan disimpan dalam sistem memori. Menurut Laura Evans 2010: http:www. life123. comhealthy- agingmemory short-term-memory-test. shtml according to cognitive psychology theories, we have three stages of memory: sensory memory, short term memory and long term memory. Sensory memory lasts the shortest period of time, seconds or less. Sensory memory transfers audio, touch and visual memory images into short term memory. Short term memory is designed to hold limited amounts of information for a limited period of time, only long enough to understand the information. Meaningful information is placed in long term memory. Long term memory is like a storage area for useful information which will remain, ready to be recalled, for a long period of time. Makna yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah teori psikologi kognitif membagi memori menjadi 3 tingkatan yaitu 1 memori sensori, merupakan memori yang kerjanya berlangsung dengan periode waktu paling pendek. Memori ini mengirim informasi ke memori jangka pendek. 2 memori jangka pendek, merupakan memori yang didesain untuk menampung jumlah informasi yang terbatas dengan periode waktu yang terbatas. Memori ini mengirim informasi ke memori jangka panjang. 3 memori jangka panjang, merupakan memori yang kerjanya berlangsung dengan periode waktu yang lama dan info yang tersimpan dalam memori ini akan berbekas, bisa diingat kembali. Menurut Catherine E. Myers 2006 memory refers to the storage, retention and recall of information including past experiences, knowledge and thoughts. Information which is exciting tends to be better remembered than information which is uninteresting or ordinary. Psychologists and memory researchers often divide memory into categories defined by the duration for which the memory is expected to last. 1 Sensory memory refers to the fact that, after experiencing a stimulus, information about that stimulus is briefly held in memory in the exact form it was received, until it can be further processed. 2 Short-term memory refers to memories which last for a few minutes. Short-term memory is of limited commit to user capacity, usually 5-9 items 7-plus-or-minus-two. 3 Intermediate-term or working memory is sometimes considered a synonym for short-term memory. 4 Long-term memory is memory that lasts for years or longer. Makna yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah memori merupakan tempat menyimpan, mengingat, dan mengulang kembali informasi yang berisi pengalaman masa lampau. Informasi yang menarik akan lebih mudah diingat daripada informasi yang biasa saja. Menurut ahli psikologi, memori dikategorikan menjadi 4 yaitu; 1 memori sensori, 2 memori jangka pendek, 3 memori tengahperantara, 4 memori jangka panjang. Menurut Wikipedia 2010: en.wikipedia.orgwikishort-term_memory memori jangka pendek kadang-kadang disebut sebagai primary memori atau memori aktif mengacu pada kemampuan untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran dalam aktif, untuk jangka waktu yang singkat. Durasi memori jangka pendek ketika latihan atau pemeliharaan aktif dicegah diyakini berada di urutan detik. Perkiraan jangka pendek batas kapasitas memori yang bervariasi dari sekitar 4 sampai sekitar 9 item, tergantung pada desain eksperimental yang digunakan untuk memperkirakan kapasitas. Menurut Mary C. Potter 2010: http: www. scholarpedia. org article conceptual_short_term_memory conceptual short term memory CSTM is a mental buffer in which current stimuli and their associated concepts from long term memory LTM. CSTM is engaged extremely rapidly, is largely unconscious, and is the basis for the unreflective understanding that is characteristic of everyday experience. Makna yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah memori jangka pendek merupakan sebuah memori penahan pikiran, sebagai arah penggertak menuju memori jangka panjang. Memori jangka pendek bekerja secara tidak commit to user sadar. Karena bekerja secara tidak sadar, seseorang menjadi tidak terfikir dengan karakteristik dari pengalaman yang dialami setiap hari.

7. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 65 322

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN JIGSAW MELALUI HIPERMEDIA DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

1 20 197

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN QUANTUM LEARNING MELALUI KOMPUTER DAN MODUL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 6 149

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Pen

0 2 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Peneliti

0 4 18

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL JIGSAW II DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA

2 29 216

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13