commit to user
C. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Variansi Tiga Jalan Isi Sel Tak Sama
Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang berupa skor motivasi belajar, skor kemampuan memori, dan nilai prestasi belajar dianalisis dengan
analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Dari hasil pengujian diperoleh: a.
Statistik uji F
A
= RKG
RKA =
0,525 3.643
= 6,939
F
B
= RKG
RKB =
0,525 17.411
= 33,164
F
C
= RKG
RKC =
0,525 17.819
= 33,941
F
AB
= RKG
RKAB =
0,525 1.448
= 2,758
F
AC
= RKG
RKAC =
0,525 2.297
= 4,375
F
BC
= RKG
RKBC =
0,525 1.563
= 2,977
F
ABC
= RKG
RKABC =
0,525 0.159
= 0,303
b. Daerah Kritik
F
A
= {F
A
⎜F
A
F
0,05; 1,59
= 4,00} F
B
= {F
B
⎜F
B
F
0,05; 1,59
= 4,00} F
C
= {F
C
⎜F
C
F
0,05; 1,59
= 4,00} F
AB
= {F
AB
⎜F
AB
F
0,05; 1,59
= 4,00}
commit to user
F
AC
= {F
AC
⎜F
AC
F
0,05; 1,59
= 4,00} F
BC
= {F
BC
⎜F
BC
F
0,05; 1,59
= 4,00} F
ABC
= {F
ABC
⎜F
ABC
F
0,05; 1,59
= 4,00} c.
Keputusan Uji H
0A
= ditolak, sebab F
A
= 6,939 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0B
= ditolak, sebab F
B
= 33,164 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0C
= ditolak, sebab F
C
= 33,941 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0AB
= diterima, sebab F
AB
= 2,758 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0AC
= ditolak, sebab F
AC
= 4,375 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0BC
= diterima, sebab F
BC
= 2,977 F
0,05; 1,59
= 4,00 H
0ABC
= diterima, sebab F
ABC
= 0,303 F
0,05; 1,59
= 4,00 Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis variansi dengan sel tak sama
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. F model pembelajaran kooperatif atau F
A
= 6,939 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho ditolak dan H
1
diterima sehingga model pembelajaran kooperatif Jigsaw dan Snowballing
berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA; 2. F motivasi belajar atau F
B
= 33,164 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho ditolak dan H
1
diterima sehingga motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA; 3. F kemampuan memori atau F
C
= 33,941 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho ditolak dan H
1
diterima sehingga kemampuan memori berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA;
4. F interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA atau F
AB
= 2,758 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho
commit to user
diterima dan H
1
ditolak sehingga tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
IPA; 5. F interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan memori
terhadap prestasi belajar IPA atau F
AC
= 4,375 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho ditolak dan H
1
diterima sehingga terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar IPA;
6. F interaksi antara motivasi belajar dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar IPA atau F
BC
= 2,977 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho diterima dan H
1
ditolak sehingga tidak terdapat interaksi antara motivasi belajar dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar IPA;
7. F interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar IPA atau F
ABC
= 0,303 F
0,05; 1,59
= 4,00, maka Ho diterima dan H
1
ditolak sehingga tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar dan
kemampuan memori terhadap prestasi belajar IPA. 2.
Uji Komparasi Ganda Uji ini untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan kolom dan
pasangan sel dengan menggunakan metode Scheffe. Hasil pengujian didapat: 1
Statistik uji F
A1C1-A1C2
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ +
− 26
1 8
1 0,52
13,33 10,27
2
= 109,24
commit to user
F
A1C1-A2C1
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ +
− 26
1 8
1 0,52
13,31 10,27
2
= 100,25
F
A1C1-A2C2
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ +
− 13
1 8
1 0,52
14,97 10,27
2
= 208,45
F
A1C2-A2C1
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
+ −
20 1
26 1
0,52 13,31
13,33
2
= 0,016
F
A1C2-A2C2
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
+ −
13 1
26 1
0,52 14,97
13,33
2
= 44,343
F
A2C1-A2C2
=
[ ]
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
+ −
13 1
20 1
0,52 14,97
13,31
2
= 41,648
2 Daerah kritik
DK
i-j
= {F
i-j
⎢F
i-j
2 F
0,05; 1,59
= 8,00} 3
Keputusan uji H
ditolak karena F
A1C1-A1C2,
F
A1C1-A2C1,
F
A1C1-A2C2,
F
A1C2-A2C1,
F
A1C2-A2C2,
dan F
A2C1-A2C2
terletak pada daerah kritik.
Tabel 4.9 Rata- Rata Nilai Prestasi IPA
Berdasarkan Model Pembelajaran dan Kemampuan Memori
Perlakuan Rata-rata nilai
prestasi siswa Jigsaw
, kemampuan memori tinggi 7,556 a
Jigsaw , kemampuan memori rendah
5,650 c Snowballing
, kemampuan memori tinggi 6,597 b
Snowballing , kemampuan memori rendah
5,840 c Keterangan:
Nilai yang diikuti dengan huruf yang sama berarti tidak memiliki perbedaan yang
commit to user
signifikan dengan menggunakan uji Scheffe pada tingkat kepercayaan 95. Adanya perbedaan prestasi belajar antara kombinasi model pembelajaran
dengan kemampuan memori yang signifikan artinya ada interaksi antara model pembelajaran Jigsaw dan Snowballing dengan kemampuan memori rendah
dengan tinggi memiliki beda rerata yang signifikan.
D. Pembahasan Hasil Penelitian