G. Teknik Pengambilan Data
Data penelitian yang akan dikumpulkan berupa peristiwa atau informasi tentang proses pembelajaran IPS melalui wawancara dengan siswa dan kolabor,
pendekatan dan strategi yang diterapkan oleh guru, media yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, dan prosedur serta teknik evaluasi yang
dilaksanakan oleh guru berdasarkan paradigma konstruktivistik. Selain itu guru juga akan merekam perkembangan kemampuan belajar mandiri, kreativitas siswa
dan hasil belajar IPS berkaitan dengan perlakuan treatmen yang diberikan selama penelitian tindakan kelas berlangsung
Sumber data dapat digali dari dapat digali dari informan narasumber, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, dokumen dan arsip Sutopo, 1996 :
45-51. Sedangkan Moleong 1998 : 112 menjelaskan bahwa jenis data dibagi menjadi kata-kata tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik. Data dalam
penelitian ini akan dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi : 1. Informan, antara lain siswa kelas 7 D, guru BK Kelas 7 D, Wali Kelas 7 D
Kepala sekolah, Sie Kurikulum SMP Negeri 2 Karanglewas. 2. Peristiwa, yaitu berlangsungnya aktivitas pembelajaran dengan pendekatan
konstruktivistik di kelas. 3. Tempat berlangsungnya pembelajaran, yaitu di kelas 7 D, dan di lingkungan
sekolah.
4. Dokumen dan arsip, berupa kurikulum yang berlaku, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru, hasil kerja siswa, dan
buku penilaian. 5. Foto, yaitu foto suasana pembelajaran di kelas sebelum tindakan dan selama
tindakan berlangsung.
H. Analisis Data dan Refleksi
Analisis data yang digunakan adalah analisis kritis dan analisis komparatif, dan desktiptif kualitatif.
1. Analisis kritis mencakup kegiatan untuk mengungkap kelebihan dan kelemahan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria
yang telah dirumuskan dalam hipotesis tindakan. Hasil analisis dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai
dengan siklus yang ada. Berkaitan dengan peningkatan kemampuan belajar mandiri, kreativitas dan hasil belajar IPS terlebih dahulu dilakukan pra survei
untuk mengetahui kondisi awal. Setelah kondisi awal diketahui, selanjutnya direncanakan siklus tindakan untuk menangani masalah. Setiap siklus berakhir
dianalisis kekurangan dan kelebihan sehingga dapat diketahui peningkatan kemampuan belajar mendiri siswa, kreativitas dan hasil belajarnya. Analisis
kritis terhadap kemampuan belajar mandiri, kreativitas dan hasil belajar mencakup indikator yang telah ditentukan dalam setiap rencana pembelajaran.
2. Analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai hasil belajar antar siklus dibanding dengan sebelum pelaksanaan tindakan berpatokan pada
indikator hasil belajar yang telah ditetapkan. 3. Hasil observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasar-
kan hasil refleksi tiap siklus.
I. INDIKATOR KINERJA
1. Sekurang-kurangnya 50 siswa memiliki kreativitas dalam pembelajaran IPS 2. Sekurang-kurangnya 50 siswa memiliki kemampuan belajar mandiri dalam
pembelajaran IPS 3. Sekurang-kurangnya 75 siswa mencapai nilai ulangan harian dan nilai tugas
rata-rata sebesar 75 4. Ketuntasan belajar klasikal nilai ulangan harian dan nilai tugas mencapai 75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Setting Penelitian
1. Lokasi Sekolah
SMP Negeri Karangkewas terletak di desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, diresmikan pada tanggal 5 Januari tahun
1997 dengan Nomor Statistik Sekolah NSS : 20.10.3.03.18.120 CL 001. Jarak dari sekolah ke pusat kota Purwokerto ± 6 km. Sarana transportasi yang dapat
digunakan menuju sekolah tersebut ada dua macam yaitu angkutan kota dengan kode N dan minibus. Angkot kode N melewati rute pasar Karanglewas-
Karanglewas Kidul-Pangebatan-Pasirmuncang-Tanjung-Kalibener-Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas-Swalayan-Moro dan Pasar Wage, sehingga
lewat langsung di jalan depan sekolah. Tarif untuk masyarakat dan untuk siswa