Penerapan Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS Penerapan Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri.

Berdasarkan kajian teori, dan kerangka berpikir, peneliti dapat merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut :

1. Penerapan Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS

untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa . Komponen kreativitas terdiri dari kemampuan memunculkan ide atau gagasan, bertanya, berpendapat, presentasi, kaya humor, pantang menyerah dan percaya diri. Guna meningkatkan kreativitas siswa pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik dengan beberapa langkah sebagai berikut : a. Kemampuan memunculkan idegagasan dapat ditingkatkan dengan melaksanakan pembelajaran kontekstual dan mengoptimalkan alat peraga modelling. b. Kemampuan bertanya dan berpendapat dapat ditingkatkan dengan memberikan pengalaman belajar yang semakin tinggi tingkatannya seperti telaah sumber, demonstrasi dan pengamatan lingkungan. c. Kemampuan berbicara di hadapan orang banyakpresentasi ditingkatkan dengan memberi kesempatan pada siswa untuk maju mempresentasikan hasil pekerjaannya secara bersama-sama atau individual. d. Sikap pantang menyerah ditingkatkan dengan memberikan tugas yang harus didiskusikan pada saat pembelajaran atau tugas rumah dengan waktu yang dibatasi penyelesaiannya. e. Kaya humor dan fantasi ditingkatkan dengan pembelajaran yang menyenangkan tetapi sesuai skenario pembelajaran. f. Rasa percaya diri ditingkatkan dengan memotivasi siswa bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama, tidak ada anak bodoh tetapi mau atau tidak berusaha dan selalu mencoba.

2. Penerapan Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri.

Komponen kemandirian belajar meliputi minat, motivasi, mengatasi masalah, rasa ingin tahu, dan mengetahui makna belajar. Guna meningkatkan kemadirian pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan konstruktivistik dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan minat siswa, pembelajaran dilaksanakan dengan metode yang bervariasi agar siswa senang dan bersemangat mengikuti pelajaran. b. Untuk meningkatkan motivasi belajar, pembelajaran didesain dengan merangsang siswa untuk selalu belajar dengan pemberian penghargaan bagi siswa yang aktif, dan memberikan peringatan bagi siswa yang pasif. c. Untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah, ditempuh dengan memberikan tugas-tugas yang jawabannya harus dicari sendiri dari buku paket buku referensi, atau dari sumber media cetak dan elektronik. d. Untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa, ditempuh dengan cara memberikan pertanyaan tingkat tinggi dan tugas penerapan dari materi pelajaran. e. Untuk meningkatkan aspek mengetahui makna belajar ditempuh dengan menerapkan pengalaman belajarnya dalam sikap kritis siswa dalam menanggapai permasalahan sehari-hari.

3. Penerapan Konstruktivistik dalam pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar