BAB II KAJIAN TEORI , KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS TINDAKAN
A.   Kajian Teori
Dalam bab ini akan dideskripsikan konsep-konsep yang berkaitan dengan judul dalam penelitian ini yaitu :  1 pendekatan pembelajaran konstruktivistik,
2  kreativitas,  3  belajar  mandiri,  4  hasil  belajar  IPS.  Fokus  penelitian  ini adalah  pendekatan  konstruktivistik  sebagai  upaya  meningkatkan  kreativitas,
kemampuan belajar mandiri, dan hasil belajar IPS. Deskripsi  tersebut  akan  digunakan  sebagai  landasan  bagi  pemahaman
konsep yang digunakan dalam penelitian ini :
1. Pendekatan Pembelajaran Konstruktivistik
a. Teori-teori Belajar
1  Teori Belajar Gagne. Teori  ini  ditemukan  oleh  Gagne  yang  didasarkan  atas  hasil  riset  tentang
faktor-faktor  yang  kompleks  pada  proses  belajar  manusia.  Menurut  Gagne http:en.wikipedia.orgwikiTaxonomyof Educational Objectives Cognitive
belajar  memberi  kontribusi  terhadap  adaptasi  yang  diperlukan  untuk mengembangkan  proses  yang  logis,  sehingga  perkembangan  tingkah  laku
behavior  adalah  hasil  dari  efek  belajar  yang  komulatif.  Lebih  lanjut  Gagne mendefinisikan,  belajar adalah mekanisme dimana seseorang menjadi anggota
masyarakat  yang  berfungsi  secara  kompleks  yang  meliputi  :  skill, pengetahuan, attitude perilaku, dan nilai-nilai yang diperlukan oleh manusia,
sehingga  belajar  adalah  hasil  dalam  berbagai  macam  tingkah  laku  yang selanjutnya  disebut  kapasitas  atau  outcome.  Belajar  dapat  dikategorikan
sebagai berikut : a Verbal information informasi verbal, b Intellectual skill Skill  Intelektual,  c  Attitude  perilaku,  d  Cognitive  strategi  Strategi
Kognitif. 2  Teori Berpikir Sosial Social Learning Theory
Teori  ini  dikembangkan  oleh  Albert  Bandura  dalam  Aderusliana, http:blogs.unpad.ac.idaderusliana  menjelaskan  bagaimana  orang  belajar
dalam seting yang alamilingkungan sebenarnya. Hipotesis yang dikemukakan Bandura  bahwa  tingkah  laku  B,  lingkungan  E  dan  kejadian-kejadian
internal  pada  pembelajar  yang  mempengaruhi  persepsi  dan  aksi  P  adalah merupakan  hubungan  yang  saling  berpengaruh  interlocking,  harapan  dan
nilai mempengaruhi tingkah laku. 3    Teori  Perkembangan  Kognitif  Jean  Piaget  Cognitive  Development  Theory.
Pendapat Piaget
yang dikutip
Pupung Budi
Purnama http:blogs.unpad.ac.idpupungbudipurnama
menjelaskan bahwa
pengetahuan knowledge adalah interaksi yang terus menerus antara individu dengan  lingkungan.  Fokus  perkembangan  kognitif  dari  Piaget  adalah
perkembangan  secara  alami  fikiran  pembelajar  mulai  dari  anak-anak  sampai
dewasa.  Konsepsi  perkembangan  kognitif  Piaget  diturunkan  dari  analisa perkembangan  biologi  organisme  tertentu.  Menurut  Piaget,    intelegen  IQ
atau kecerdasan sama dengan sistem kehidupan lainnya yang memiliki proses adaptasi.  Ada  tiga  perbedaan  cara  berpikir  yang  merupakan  prasyarat
perkembangan operasi formal, yaitu : gerakan bayi, semilogika, praoprasional pikiran  anak-anak,  dan  operasi  nyata  anak-anak  dewasa.  Ada  empat  faktor
yang  mempengaruhi  perkembangan  kognitif  yaitu  :  a  lingkungan  fisik, b kematangan, c pengaruh sosial, d proses pengendalian diri equilibration
Dari beberapa teori belajar yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa belajar  dipengaruhi  oleh  perkembangan  tingkah  laku  behavior.  Pengetahuan
knowledge  adalah  interaksi  yang  terus  menerus  antara  individu  dengan lingkungan.  Proses  adaptasi  berlangsung  secara  alami    dalam  pikiran  pembelajar
mulai dari anak-anak sampai dewasa. Faktor  yang mempengaruhi perkembangan kognitif  terutama  adalah  lingkungan  fisik,  kematangan,  pengaruh  sosial,  dan
proses  pengendalian diri equilibration.
b. Beberapa Pendekatan dalam Pembelajaran