e. Untuk meningkatkan aspek mengetahui makna belajar ditempuh dengan menerapkan pengalaman belajarnya dalam sikap kritis siswa dalam
menanggapai permasalahan sehari-hari.
3. Penerapan Konstruktivistik dalam pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Hasil belajar adalah beragam kemampuan yang dimiliki seseorang setelah melakukan aktivitas belajar. Pembelajaran dengan pola tradisional dan klasikal
yang diterapkan selaa ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa rendah. Mata pelajaran IPS materinya bersifat kompleks, dinamis dan aplikatif. Agar
materi pelajaran mudah dipahami siswa guru harus kreatif dalam memilih pendekatan pembelajaran. Pendekatan yang diterapkan dalam prose pembelajaran
IPS harus banyak melibatkan siswa untuk aktif melakukan pengalaman belajar. Langkah-langkah yang ditempuh guna meningkatkan hasil belajar siswa adalah
dengan : 1. Melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung, dengan cara
pengamatan dan pencatatan kognitif, afektif, psikomotor siswa dan performance siswa.
2. Melakukan penilaian hasil belajar yang berupa pengusaan konsep, melalui evaluasi yang dilakukan setiap siklus.
3. Melakukan penilaian terhadap penerapan dalam praktek unjuk kerja serta penilaian tugas-tugas kelompok maupun tugas individual.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas PTK berasal dari istilah Classroom Action Research CAR, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Sesuai dengan
tiga kata yang membentuk maka ada tiga pengertian yaitu : Penelitian adalah suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti. Tindakan merupakan suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian
siklus kegiatan untuk siswa. Kelas tidak selamanya terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Yang dimaksud dengan istilah
kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Kelas bukan wujud ruangan tetapi
sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Peristiwanya dapat terjadi di laboratorium, di perpustakaan, di lapangan olah raga, di tempat kunjungan, atau
dimana saja siswa sedang berkerumun belajar tentang hal yang sama dari guru atau fasilitator yang sama. Ciri dari anak belajar adalah otaknya aktif berpikir,
mencerna bahan yang sedang dipelajari. Suharsimi, Suharjono dan Supardi, 2007 : 2-3.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berusaha untuk meningkatkan atau mengembangkan kreativitas siswa, kemampuan belajar mandiri dan hasil belajar
IPS pada siswa kelas 7 D SMP Negeri 2 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Untuk itu dalam bab ini akan dibahas tentang : A subyek penelitian, B waktu
dan tempat penelitian, C desain penelitian D jenis instrumen, E pelaksanaan tindakan, F cara pengamatan dan G analisis data dan refleksi.
A. Subjek Penelitian