Kekuatan Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan pada PT. Roma Asi Jaya

4.2.5 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan pada PT. Roma Asi Jaya

Lingkungan internal perusahaan meliputi kekuatan dan kelemahan. Berikut ini adalah hasil identifikasi analisis lingkungan internal PT. Roma Asi Jaya

A. Kekuatan

Faktor-faktor yang menjadi kekuatan pada PT. Roma Asi Jaya berdasarkan identifikasi pada lingkungan internal perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Lokasi Kantor Pemasaran Lokasi kantor pemasaran PT. Roma Asi Jaya cukup strategis karena berada di daerah perkotaan besar, tepatnya kota Medan yang dapat dijangkau dengan mudah. Hal ini juga mempermudah perusahaan dalam pemasaran produk. 2. Kualitas Produk Produk yang dihasilkan perusahaan adalah pupuk organik Microplus,yang merupakan pupuk alrtenatif. Pupuk ini sangat banyak digunakan dalam usaha tani maupun perkebunan untuk menekan penggunaan pupuk kimia, yang akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian. Dalam hal produksi pupuk, PT. Roma Asi Jaya selalu menjaga serta menjamin kualitas dari pupuk yang dihasilkan sesuai dengan standard mutu yang ada. 3. Saluran Distribusi Dalam hal pendistribusian produk, PT. Roma Asi Jaya melakukannya dengan dua sistem, yaitu saluran distribusi langsung dan tidak langsung. Hal ini dirasa cukup efektif karena pemasaran perusahaan tidak hanya mengacu pada hubungan langsung dengan konsumen, tetapi juga dengan para distributorperantara khususnya di daerah-daerah di luar kota Medan. Universitas Sumatera Utara 4. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM Sumber daya manusia pada PT. Roma Asi Jaya merupakan salah satu penentu kesuksesan perusahaan. SDM yang bekerja pada PT. Roma Asi Jaya merupakan karyawan yang terampil, loyal, dan berpengangalam dibidang produksi. Hal ini diperoleh dari pelatihan yang diterapkan perusahaan pada setiap karyawan yang ada secara berkesinambungan. 5. Pelayananservice Kepada Pelanggan Bentuk pelayananservice yang dilakukan PT. Roma Asi Jaya kepada pelanggannya adalah dengan metode before sales maupun after sales. Sebelum terjadinya penjualan, biasanya perusahaan memberikan informasi yang jelas mengenai produk yang dipasarkan maupun hal-hal yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan melalui pusat informasi dan pelayanan yang dilakukan secara terbuka oleh perusahaan. Sedangkan setelah terjadinya penjualan, perusahaan juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan klaim atas produk yang diterima oleh konsumen apabila produk tersebut tidak sesuai dengan pemesanan yang telah disepakati, perusahaan juga bersedia menerima saran dari konsumen berkaitan dengan produk yang dipasarkan.

B. Kelemahan