4.2. Penyajian Data
Berdasarkan pengamatan pada situasi sosial, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis kepada para informan,
maka penulis akan menyajikan beberapa data terkait dengan data informan, hasil wawancara, lingkungan eksternal dan internal perusahaan beserta identifikasinya untuk
menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman pada PT. Roma Asi Jaya.
4.2.1 Data Informan
Data beberapa informan yang menjadi sumber data primer pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Informan
No. Nama
Jenis Kelamin Pekerjaan
Status 1.
Eko. P Hutauruk Laki-laki
Wiraswasta Pemilik perusahaan
2. Juliansyah
Laki-laki Karywan
Karyawan perusahaan 3.
Joni Laki-laki
Karywan Karyawan perusahaan
4. Zulkifli
Laki-laki Karywan
Karyawan perusahaan 5.
Juli Sinaga. Laki-laki
Karywan Karyawan perusahaan
6. Arif Siregar
Laki-laki Pedagang
Pelanggan 7.
Dedek Permana Laki-laki
Pedagang Pelanggan
8. Zulfikar
Laki-laki Petani
Pelanggan 9.
Ramadhan Laki-laki
Petani Pelanggan
10. Budi Gusnandar Laki-laki
Petani Pelanggan
11. Dian Laki-laki
Petani Pelanggan
12. M. Ridho. Laki-laki
Petani Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Hasil Wawancara
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan penulis kepada para informan, maka diperoleh data primer yang selanjutnya akan diolah penulis guna tujuan penelitian,
yaitu mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Berikut adalah penjelesan ataupun kutipan wawancara yang dilakukan
penulis kepada para informan : 1.
Hasil wawancara kepada pemilik perusahaan Pada saat wawancara dengan pemilik perusahaan, penulis menanyakan hal-hal
yang ada di dalam perusahaan, seperti produk, harga, promosi, distribusi, Sumber Daya Manusis SDM, dan tentang pelayanan kepada pelanggan. Penulis juga bertanya
tentang aspek-aspek di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi perusahaan, seperti potensi pasar, dan juga tentang para pesaing perusahaan.
Bapak Eko Paulus Hutauruk selaku pemilik perusahaan menyatakan bahwa, “PT. Roma Asi Jaya memiliki beberapa keunggulan sebagai produsen pupuk organik,
diantaranya adalah lokasi kantor pemasaran yang strategis mempermudah para pelanggan untuk menjangkaunya, di sisi lain kualitas pupuk yang dihasilkan perusahaan
merupakan kualitas terbaik dan selama ini dapat dipertahankan, tanpa adanya penurunan kualitas. Promosi yang dilakukan perusahaan selama ini hanya melalui promosi dari
mulut ke mulut, itu memang saya rasa masih cukup terbatas. Pelaksanaan proses distribusi perusahaan ini juga tidak pernah mengalami kendala, seperti masalah waktu
ataupun yang lainnya. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM juga selalu saya perhatikan, karena hal itu akan berdampak besar kepada kelangsungan usaha ini. Begitu
juga dengan hal nya pelayanan kepada pelanggan, saya selalu memberikan pelayanan terbaik, mulai dari pemberian informasi tentang produk perusahaan ataupun informasi
lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian. Mengenai potensi pasar saya kira masih cukup baik, dikarenakan wilayah disekitar kota Medan masih banyak dijadikan sebagai
lahan pertanian ataupun perkebunan. Kalau bicara masalah pesaing, itu merupakan hal yang wajar dalam setiap aspek usaha. Pesaing bisa menjadi ancaman dan bisa juga kita
jadikan sebagai tolak ukur dalam usaha kita. Kita harus mampu melakukan yang lebih baik dari pesaing, sehingga kita bisa tetap bertahan dalam usaha kita. Perusahaan yang
kita anggap sebagai pesaing perusahaan ini adalah CV. Indonesia Agro Jaya dan CV. Endragana Putra yang memproduksi produk yang sama yaitu pupuk organik.
Universitas Sumatera Utara
2. Hasil wawancara kepada karyawan perusahaan
Wawancara dilakukan penulis kepada karyawan produksi Bapak Juliansyah dan Bapak Joni dan karyawan distribusi Bapak Zulkifli dan Bapak July Sinaga. Pada saat
wawancara kepada karyawan produksi, penulis menanyakan terkait masalah kualtis produksi, dan pelayanan perusahaan kepada konsumen.
Bapak Julianyah selaku karyawan produksi menyatakan bahwa “perusahaan ini selalu menjaga kualitas produknya, kami selalu bekerja dengan teliti dan tidak mau
mengurangi bahan-bahan yang sudah ditentukan perusahaan, karena itu dapat mengurangi kualitas dari pupuk yang akan dihasilkan. Dalam pelayanan kepada
pelanggan, kami juga selalu memberi yang terbaik karena pelanggan merupakan raja”. Bapak Joni juga menambahkan terkait masalah pelayanan perusahaan kepada pelanggan
“para pelanggan sangat senang apabila dilayani dengan baik, khususnya dengan kualitas pupuk yang diterima, mereka selama ini mengaku cukup puas”.
Pada saat melakukan wawancara kepada karyawan distribusi, penulis menanyakan tentang proses pendistribusian perusahaan. Adakah masalah yang dihadapi atau keluhan
dari para pelanggan? Bapak July Sinaga selaku karyawan distribusi menyatakan bahwa “distribusi
pupuk kepada pelanggan selalu dilakukan dengan baik, kami melakukannya dengan tepat waktu, baik di wilayah sekitar kota Medan ataupun yang berlokasi jauh, seperti
Kab. Karo, Simalungun, ataupun Tobasa. Selama ini kami tidak pernah menerima keluhan dari para pelanggan”. Bapak Zulkifli menambahkan “itu semua kami lakukan
agar para pelanggan tidak lari dari perusahaaan ini ke perusahaan yang lain”. 3.
Hasil wawancara kepada pelanggan perusahaan Pada saat wawancara dengan pelanggan perusahaan, penulis menanyakan tentang
produk, harga, promosi, distribusi, lokasi kantor pemasaran, dan pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan.
Bapak Dedek Permana selaku pelanggan menyatakan bahwa “kualitas pupuk organik yang diproduksi PT. Roma Asi Jaya memang sangat bagus, saya sebagai
pedagang sudah merasakannya langsung melalui permintaan konsumen yang sangat banyak, namun harganya relatif mahal dibanding pupuk kimia yang biasa digunakan
para petani. Promosi yang dilakukan masih cukup terbatas, tidak ada terobosan baru yang dilakukan perusahaan terkait masalah promosi. Lokasi kantor pemasaran
Universitas Sumatera Utara
perusahaan ini sangat strategis karena dapat diakses dengan mudah. Pelayanan yang diberikan perusahaan sangat baik, perusahaan menganggap pelanggan sebagai raja,
banyak informasi yang saya terima dari pemilik perusahaan terkait masalaha pertanian. Distribusi perusahaan ini juga cukup baik, tidak ada masalah yang saya terima selama
ini, baik itu masalah waktu maupun kualitas pupuk itu sendiri”.
Para pelanggan yang lainnya juga mengungkapkan hal yang sama khususnya tentang produk, dan pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Bapak
Budi Gusnandar menyatakan bahwa “pupuk organik yang diproduksi perusahaan sangat baik, saya sebagai petani dapat merasakan melalui peningkatkan hasil panen yang saya
alami, dan juga pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan sangat baik selama ini, pemilik perusahaan menjalin hubungan yang baik kepada pelanggannya,
pelanggan dianggap sebagai sahabat karena mau bertukar pemikiran dan telah banyak memberi masukan kepada saya terkait masalah pertanian”.
Namun terkait masalah produk, banyak pelanggan yang mengharapkan kalau perusahaan menambah jenis produk yang dipasarakan perusahaan. Bapak Arif Siregar
menyatakan bahwa “perusahaan ini perlu menambah jenis produk yang dipasarakan, agar pelanggan tidak perlu repot-repot ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan yang
diinginkan”. Bapak Ramadhan juga menyatakan hal yang sama “saya mengharapkan perusahaan ini dapat menjual jenis pupuk yang lain, agar kebutuhan akan pupuk yang
lain dapat terpenuhi secara bersamaan, tidak perlu ke tempat yang lain”. Terkait masalah promosi, Bapak Zulfikar menyatakan bahwa “perusahaan perlu menambah
kegiatan promosi agar menarik para pelanggan untuk tetap setia pada perusahaan, seperti pemotongan harga apabila melakukan pembelian dalam jumlah yang besar”.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, penulis mencoba untuk mengklasifikasikannya ke dalam faktor-faktror kekuatan, kelemahan, ancaman, dan
peluang yang dimilik perusahaan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : 1.
Kekuatan a.
Lokasi kantor pemasaran b.
Kualitas produk
Universitas Sumatera Utara
c. Saluran distribusi
d. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM
e. Pelayanan kepada pelanggan
2. Kelemahan
a. Kurangnya diversifikasi produk
b. Promosi yang masih pasif
3. Peluang
a. Potensi pasar yang luas
b. Kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan
4. Ancaman
a. Adanya perusahaan pesaing
4.2.3 Analisis Lingkungan Eksternal