c. Pupuk dengan IG indek garam rendah, contoh: TSP
2.8 Penelitian Terdahulu
Pada penelitian ini, peneliti mencoba mencari referensi yang mendukung dan berhubungan dengan permasalahan yang ingin diteliti. Referensi berasal dari hasil
penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai pembanding dan bahan pertimbangan dalam penelitian.
Ali, Hamzah Muhammad 2011 dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara Jakarta” hasil penelitian ini menyebutkan bahwa berdasarkan Matriks IE posisi perusahaan berada pada kuadran “V” sehingga strategi yang sesuai dengan
kuadran tersebut adalah jaga dan pertahankan hold and maintain melalui pengembangan dana penetrasi pasar.
Fatimah, Siti 2013 dengan judul “Analisis Pelaksanaan Strategi Distribusi Pupuk Studi Evaluasi Pupuk Urea Bersubsidi PT. Pupuk Iskandar Muda Perwakilan Riau dan
Kepri, Kasus Wilayah Kampar” menyimpulkan bahwa secara garis besar, Pelaksanaan Distribusi yang dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda Perwakilan Rian dan Kepri
Kasus Kampar yang terdiri dari kegiatan pengudangan, transportasi, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu sudah berada pada kategori
cukup efektif, namun ada beberapa indikator yang masih perlu mendapat perbaikan dari perusahaan, baik distributor maupun pengecernya untuk melakukan perbaikan yaitu
pada tepat tempat, transportasi dan tepat waktu. Hikmawati, Rika 2002 dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Pupuk Urea
Pada PT. Pupuk Kujang Persero” menyimpulkan bahwa strategi ST merupakan
Universitas Sumatera Utara
strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan dalam jangka pendek. Setelah melaksanakan strategi ini perusahaan dapat melaksanakan strategi WT dan SO.
Sedangkan strategi WO dapat dijalankan oleh perusahaan untuk jangka panjang. Syam, Syaiful 2014 dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Penjualan Pupuk Organik Cair Pada GAPOKTAN Sipakainge” menyimpulkan bahwa alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan
penjualan adalah strategi WO strategi meminimalkan kelemahan organisasi sehingga dapat merebut peluang. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi
turn-around. Dalam hal ini kelemahan organisasi perlu diperbaiki untuk memperoleh peluang yang besar.
Yunus, Kartini 2011 dengan judul “Analisis Sistem Pemasaran Pupuk Dalam Meningkatkan Penjualan Pada PT. Pupuk Sriwidjaya PPD Sulawesi Selatan”
menyimpulkan bahwa pemasaran pupuk oleh PT. Pusri PPD Sulawesi Selatan sebagai distributor menggunakan 6 enam pola sistem pemasaran yang dimaksudkan sebagai
upaya menguasai pasar, khususnya dari segi kecepatan waktu barang dari produsen ke konsumen guna menciptakan siklus produk dan nilai uang di pasaran. Sistem ini dapat
meningkatkan volume penjualan sebesar 35.346,3 ton per tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang