Strategi S-O Strategi W-O

A. Strategi S-O

Strategi S-O adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk meraih peluang yang ada pada lingkungan eksternal guna memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Beberapa alternatif strategi S-O adalah: 1. Meningkatkan kuantitas produk Strategi ini berdasarkan kekuatan perusahaan yaitu kualitas produk, serta merespon peluang yang ada yaitu besarnya potensi pasar, jumlah penduduk yang tinggi, serta budaya masyarakat. 2. Memperluas jaringan distribusi dan pemasaran. Strategi ini direkomendasikan dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan yaitu lokasi yang strategis dan kualitas produk, serta peluang yang dimiliki perusahaan berupa besarnya potensi pasar, jumlah penduduk yang tinggi, dan budaya masyarakat yang menganggap beras sebagai satu-satunya bahan pangan pokok. Konsumen akan selalu mencari produk yang tersedia secara luas. Hal ini berarti perusahaan harus mampu memberi kemudahan pada pelanggan dalam mengakses produk yang diperlukan. Perusahaan harus lebih memperluas jaringan distribusi dan pemasaran agar perusahaan tidak kehilangan peluang dan mendapat konsumen sebesar- besarnya. Strategi ini dapat dijalankan dengan cara membuka lokasi pemasaran yang baru atau melakukan kerja sama dengan distributor yang baru. 3. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam kegiatan pemasaran. Dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan serta dapat memenuhinya, maka hal itu akan berdampak positif pada proses pemasaran. Universitas Sumatera Utara

B. Strategi W-O

Strategi W-O adalah strategi yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Beberapa alternatif strategi W-O adalah: 1. Membuka distributor baru. Alternatif strategi ini didasarkan atas kelemahan yang dimiliki perusahaan yaitu kegiatan promosi yang masih pasif, serta untuk memanfaatkan peluang yaitu luasnya potensi pasara yang tersedia, jumlah penduduk yang tinggi, kebijakan pemerintah menghapus subsidi pupuk, serta budaya masyarakar. 2. Mengembangkan strategi diversifikasi konsentrik Strategi ini didasarkan atas kelemahan perusahaan dimana jenis produk yang ditawarkan sangat tidak variatif, serta untuk memanfaatkan peluang masih luasnya potensi pasar yang tersedia, dan permintaan dari konsumen untuk produk baru yang sejenis.

C. Strategi S-T