xlvii
2.3.3 Keunggulan Balanced Scorecard
1 Memotivasi personel untuk berpikir dan bertindak strategis dalam membawa perusahaan menuju ke masa depanuntuk melipatgandakan
kinerja keuangan perusahaan, personel perlu menempuh langkah – langkah strategik berupa pembangunan tiga macam modal capital :
firm equity, organizational capital, menghasilkan total business yang koheren dan menghasilkan sasaran – sasaran strategic yang terukur.
Balanced scorecard menuntut personel untuk merumuskan sasaran – sasaran yang bersifat strategic dalam tahap perencanaan strategik.
2 Menghasilkan total business plan yang komprehensif balanced scorecard merumusakan sasaran strategik, tidak hanya terbatas pada
perspektif keuangan namun meluas ke perspektif customer, proses bisnis intern, pembelajaran dan pertumbuhan. Perluasan sasaran
strategik ke perspektif non keuangan tersebut customer, proses bisnis intern, pembelajaran dan pertumbuhan mengarahkan perhatian
personel dan mengerahkan seluruh usaha ke pemacu sesungguhnya the real drivers kinerja keuangan.
3 Menghasilkan total business paln yang koheren balanced scorecard dapatmenghasilkan dua macam kekoherenan:
a. Kekoherenan antara misi dan visi perusahaan dengan program dan rencana laba jangka pendekanggaran. Tahap perumusan
strategi menghasilkan dokumen penting berikut ini ; 1 pernyataan misi, visi, keyakinan dasar .2 tujuan goals , 3
Universitas Sumatera Utara
xlviii strategi. Dalam tahap perencanaan strategic melalui strategi yang
telah dipilih kemudian diterjemahkan tujuan goals ke sasaran sasaran stategik dalam empat perspektif : keuangan, customer,
proses bisnis intern, pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam tahap penyusunan anggaran bagian program yang akan
dilaksanakan dalam tahun tertentu kemudian dijabarkan dalam langkah – langkah tahunan beserta taksiran anggarannya. Dengan
sistematika penerjemahan misi dan visi sampai dengan penyusunan anggaran akan menghasilakan kekoherenan antara
misi dan visi perusahaan dengan program dan rencana laba jangka pendek
b. Kekoherenan antara berbagai sasaran strategik yang dirumuskan dalam tahap perencanaan strategik. Disamping memperluas
sasaran strategik, balanced scorecard juga memberikan rationale hubungan antara berbagai sasaran strategik yang dirumuskan
dalam perencanaan strategik. Rationable yang pertama adalah bahwa keberadaan perusahaan ditujukan untuk memberikan
kepuasan kepada dua stakeholders utama ; investors dan customers. Untuk memuasi kedua stakeholders tersebut,
perusahaan memerlukan modal capital ; human capital dan organizational capital. Human capital dibangun melalui
pengembangan employee capability dam employee commitment. Human capital kemudian dimanfaatkan untuk membangun firm
Universitas Sumatera Utara
xlix equity dengan mendesain dan memproduksi produk dan jasa yang
menghasilkan value terbaik bagi customer. Kekoheran berbagai sasaran strategic yang dihasilakan dalam perencanaan strategik
dengan rerangka balance scorecard menjanjikan peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kinerja keuangan.
4 Menghasilkan sasaran strategis yang seimbang sasaran strategik harus diarahkan ke empat perspektif secara seimbang : 1 seimbang antara
fokus ke proses dan pembelajaran dan pertumbuhan serta 2 seimbang antara fokus ke intern perusahaan dan keluar perusahaan
5 Menghasilkan sasaran strategis yang terukur balanced scorecard menghasilkan sasaran – sasaran strategik yang ditentukan ukurannya
untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran stetegik yang telah dirumuskan dan untuk mengukur faktor yang memacu pencapaian
sasaran strategik tersebut.
2.3.4 Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja