lxvii Perspektif Keuangan X1
Perspektif Pelanggan X2 spektif Proses Bisnis Internal X3
Perspektif Pertumbuhan X4
Gambar 2.5 Kerangka Konseptual Penelitian
Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang cukup komprehensif dalam mewujudkan kinerja, yang mana keberhasilan keuangan yang dicapai
perusahaan bersifat jangka panjang. Balanced Scorecard tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja perusahaan tetapi merupakan suatu bentuk transformasi
strategik secara total kepada seluruh tingkatan dalam organisasi. Balanced Scorecard juga memberikan ukuran-ukuran yang dapat membantu
manajer puncak untuk melihat kinerja perusahaan secara menyeluruh, tidak hanya perspektif keuangan saja, tetapi juga dari perspektif pelanggan, bisnis internal,
dan pembelajaran dan pertumbuhan.
2.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan tebakan pemecahan atau jawaban terhadap problema penelitian yang diusulkan peneliti secara ilmiah dan logis Arikunto, 2005:4.
Dalam penelitian ini, penulis menguji hipotesis sebagai berikut: H1
: Perspektif Keuangan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan Kinerja
Perusahaan Y
Universitas Sumatera Utara
lxviii
Perspektif Keuangan
“Untuk berhasil secara keuangan, apa yang harus kita perlihatkan kepada
para pemegang saham kita?”
Perspektif Proses Bisnis Internal
“Untuk menyenangkan para pemegang saham dan pelanggan
kita, proses bisnis apa yang harus kita kuasai dengan baik?”
Perspektif Pelanggan
“Untuk mewujudkan visi kita, apa yang harus kita
perlihatkan kepada para pelanggan kita?”
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
“Untuk mewujudkan visi kita, bagaimana kita memelihara kemampuan
kita untuk berubah dan meningkatkan diri?”
Visi Strategi
H2 : Perspektif Pelanggan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan
H3 : Perspektif Proses Bisnis Internal berpengaruh terhadap Kinerja
Perusahaan H4
: Perspektif Pertumbuhan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan
Gambar 2.6 Kerangka Kerja
Balanced Scorecard
Sumber: Kaplan dan Norton 1996 dalam Yuwono et.al., Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus
pada Strategi, 2002:5
Universitas Sumatera Utara
lxix
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif yaitu melakukan analisis satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan
atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada kantor Perusahaan Perbankan yang ada di
Sumatera Utara.
3.3 Batasan Operasional
Batasan Operasional merupakan batasan-batasan dalam menentukan dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi ketika mengadakan kontak
dengan fakta dan gejala–gejala. Adapun batasan operasional yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan tolak ukur balanced score card. Adapun batasan
operasional dalam penelitian ini adalah: a Variabel independen X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung
pada variabel lainnya, yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pertumbuhan.
b Variabel dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, yaitu Kinerja Perusahaan.
Universitas Sumatera Utara