lix pada perspektif keuangan, pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan,
pengukuran kinerja pada perspektif proses bisnis internal dan pengukuran kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
2.3.5.1 Pengukuran Kinerja pada Perspektif Keuangan
Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan pada perspektif keuangan adalah pertumbuhan pendapatan, Return On Investment ROI dan Net Profit
Margin Kaplan dan Norton, 2000:50. a. Pertumbuhan pendapatan
Ukuran ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan pendapatan dari penjualan bersih yang diperoleh dari tahun ke tahun.
b. Return on Investment ROI
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak x 100
Rata-rata Total Aktiva Ukuran ini digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya. Nilai persentase ROI yang semakin tinggi menunjukan bahwa kinerja perusahaan
semakin baik.
c. Net Profit Margin Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak x 100
Penjualan Ukuran ini digunakan untuk menggambarkan kesuksesan dari suatu
operasi perusahaan dan ukuran ini biasa digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
lx memproyeksikan profitabilitas dalam suatu rencana bisnis.
Semakin tinggi nilai persentase laba bersih dibandingkan dengan penjualan bersih, menunjukan bahwa kinerja perusahaan semakin
baik.
2.3.5.2
Pengukuran
Kinerja pada Perspektif Pelanggan
Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan pada perspektif pelanggan adalah jumlah pelanggan perusahaan, rata-rata laba per pelanggan dan
beban operasi per pelanggan Gunawan dan Barbara, 2000.
1. Jumlah Pelanggan Perusahaan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan jumlah
pelanggan perusahaan dari tahun ke tahun. 2. Rata-rata Laba per Pelanggan
Rata-rata Laba per Pelanggan = Laba Bersih x 100 Total Pelanggan
Ukuran ini mencerminkan rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dalam melayani seorang pelanggan.
3. Beban Operasi per Pelanggan Beban Operasi per Pelanggan = Beban Operasi x 100
Total Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
lxi Ukuran ini digunakan untuk mengetahui rata-rata beban operasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melayani seorang pelanggan.
2.3.5.3 Pengukuran Kinerja pada Perspektif Proses Bisnis Internal
Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan pada perspektif proses bisnis internal adalah terpenuhinya sertifikat internasional, margin laba
operasional, rasio beban operasi terhadap pendapatan dan jumlah kunjungan bisnis ke pelanggan.
a. Terpenuhinya Sertifikat Internasional Terpenuhinya akreditasi dari lembaga penilai internasional
merupakan ukuran kinerja yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam usaha memenuhi produk berkualitas
yang berstandar internasional. b. Margin Laba Operasional
Margin Laba Operasional = Laba Operasi x 100 Penjualan Bersih
Ukuran ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya dalam proses operasi.
c. Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Rasio Beban Operasi Pendapatan = Beban Operasi x 100
Pendapatan Ukuran ini untuk mengetahui efisiensi beban-beban operasi
perusahaan sehubungan dengan proses operasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
lxii
2.3.5.4 Pengukuran Kinerja pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran