lxv
2.4 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Nama dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Replina Sembiring
2011 Analisis Penerapan
Balanced Scorecard Sebagai
Pengukuran Kinerja Pada PT.
PLN PERSERO Wilayah Sumatera
Utara Metode
Deskriptif Perusahaan telah melakukan
pengukuran kinerja di keempat perspektif balanced
scorecard. Pada perspektif keuangan, perusahaan belum
mampu mencapai tujuan strategisnya. Walaupun
tingkat penjualan perusahaan meningkat namun
perusahaan masih mengalami kerugian hal ini
dikarenakan beban usaha perusahaan yang juga
meningkat. Maria Evy
2012 Penerapan
Balanced Scorecard Dalam
Mempengaruhi Metode
Deskriptif n telah memiliki visi dan misi
yang mampu diterjemahkan ke dalam keempat perspektif
Balanced Scorecard.
Universitas Sumatera Utara
lxvi
Nama dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Kinerja pada Perusahaan
Makanan dan Minuman yang ada
Di Sumatera Utara Perusahaan telah melakukan
pengukuran kinerja di keempat perspektif dan
interpretasi nilai atas kemampuan perusahaan
dalam implementasi balanced scorecard
memberikan nilai maksimal.
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi tinjauan teori. Penelitian ini menggunakan satu variabel independen yaitu Kinerja Perusahaan
dan empat buah variabel dependen yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pertumbuhan.
Berdasarkan landasan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
lxvii Perspektif Keuangan X1
Perspektif Pelanggan X2 spektif Proses Bisnis Internal X3
Perspektif Pertumbuhan X4
Gambar 2.5 Kerangka Konseptual Penelitian
Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang cukup komprehensif dalam mewujudkan kinerja, yang mana keberhasilan keuangan yang dicapai
perusahaan bersifat jangka panjang. Balanced Scorecard tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja perusahaan tetapi merupakan suatu bentuk transformasi
strategik secara total kepada seluruh tingkatan dalam organisasi. Balanced Scorecard juga memberikan ukuran-ukuran yang dapat membantu
manajer puncak untuk melihat kinerja perusahaan secara menyeluruh, tidak hanya perspektif keuangan saja, tetapi juga dari perspektif pelanggan, bisnis internal,
dan pembelajaran dan pertumbuhan.
2.6 Hipotesis Penelitian