1. Rancangannya harus mencerminkan pemenuhan tuntutan lingkungan. 2. Mencapai hasil dan kepuasan pekerjaan yang maksimal.
3. Para pelaksana harus mampu berperan sebagai umpan balik.
2.1.2 Komponen Desain Pekerjaan
Ada 7 tujuh komponen dari desain pekerjaan yang harus diperhatikan yaitu Hatani, 2008 :
1. Spesialisasi tenaga kerja
Spesialisasi tenaga kerja, Adam Smith 1876 mengemukakan bahwa
spesialisasi tenaga kerja dan pekerja akan membantu menekan biaya tenaga kerja dengan beberapa cara :
a. Karyawan mengalami pengembangan keterampilan dan proses belajar yang lebih cepat karena adanya pengulangan pekerjaan.
b. Berkurangnya waktu yang terbuang karena karyawannya tidak berganti- ganti pekerjaan atau peralatan.
c. Peralatan yang terspesialisasi berkembang dan investasi akan berkurang karena karyawan memiliki hanya sedikit peralatan yang dibutuhkan untuk
tugas-tugas tertentu. d. Charles Babbage 1832 menetapkan bahwa pertimbangan keempat juga
penting dalam rangka efisiensi tenaga kerja yaitu menyarankan agar perusahaan membayar upah yang disesuaikan dengan keahlian tertentu
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Perluasan pekerjaan
Perluasan pekerjaan, dalam upaya meningkatkan mutu kerja maka terjadi
perubahan pola dari sistem spesialisasi pekerjaan kearah desain pekerjaan yang lebih bervariasi. Teori yang melatar belakangi hal tersebut adalah bahwa
variasi membuat pekerjaan menjadi lebih baik sehingga mutu kerja para karyawan meningkat. Artinya hal tersebut akan menguntungkan karyawan dan
organisasi. Modifikasi pekerjaan dilakukan dengan berbagai cara yaitu : a.
Job enlargment dimana pada pekerjaan yang bersangkutan ditambahkan tugas-tugas yang membutuhkan keahlian yang sama.
b. Job rotation merupakan versi job enlargement yang terjadi bila tidak
dilakukan penambahan tugas tetapi dilakukan dengan cara memberikan karyawan pengalaman dengan pekerjaan lain, dimana karyawan dapat
berpindah dari satu pekerjaan terspesialisasi kepekerjaan lainnya. c. Job enrichment adalah job dimana pekerjaan ditambah unsur perencanaan dan
pengendalian. Job enrichment dapat dianggap perluasan vertikal sedangkan job enlargment adalah perluasan horizontal.
3. Unsur kejiwaan
Unsur kejiwaan suatu desain pekerjaan, strategi sumber daya manusia yang
efektif juga memberikan unsur kejiwaan psikologi dari desain pekerjaan. Unsur kejiwaan dari desain pekerjaan memfokuskan bagaimana mendisain
pekerjaan yang memenuhi kebutuhan minimal kejiwaan pekerja.
Universitas Sumatera Utara
4. Kelompok kerja yang mandiri
Kelompok kerja yang mandiri merupakan suatu kelompok kerja yang terdiri
dari orang-orang yang berdaya guna yang bekerja untuk mencapai tujuan yang sama. Kelompok kerja tersebut efektif karena dapat dengan mudah
memberdayakan karyawan melaksanakan karakteristik pekerjaan inti dan memberikan banyak dari kebutuhan kejiwaan anggota kelompok. Pendekatan
kelompok dan pendekatan peluasan pekerjaan lainnya harus tidak hanya meningkatkan mutu kerja dan kepuasan kerja tetapi juga harus bisa
memotivasi karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi. 5. Motivasi dan sistem insentif
Motivasi dan sistem insentif, selain faktor kejiwaan, uang sering berfungsi sebagai pemberi motivasi jiwa maupun kerja. Penghargaan dalam bentuk uang
biasanya meliputi : a. Bonus biasanya dalam bentuk uang tunai.
b. Pembagian laba untuk dibagikan kepada para karyawan. c. Sistem insentif yang berdasarkan produktivitas individu ataupun
kelompok yang mendasarkan pada pencapaian produksi di atas standar yang ditentukan.
6. Ergonomis dari metoda kerja
Ergonomi dan metode kerja, manajer operasi tertarik untuk membangun
hubungan baik antara manusia dengan mesin. Rancangan peralatan dan tempat kerja dapat memudahkan dilaksanakannya pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
7. Tempat kerja yang visual visual workplace Tempat kerja yang visual visual workplace merupakan penggunaan beragam
teknik komunikasi visual untuk mengkomunikasikan informasi secara cepat bagi semua pihak yang berkepentingan. Tampilan grafik yang dirancang
secara baik akan menghilangkan kebingungan dan menjadikan cetakan serta pekerjaan administrasi yang dimengerti. Sistem visual juga
mengkomunikasikan gambaran yang lebih besar membantu karyawan untuk memahami keterkaitan antara aktifitas harian mereka dan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
2.1.3 Unsur-Unsur Desain Pekerjaan Job Design