Penilaian yang diberikan oleh pribadi tiap pegawai mengenai hasil pencapaiannya sekarang dan rencana jangka panjang.
2.4 Landasan Teori
. Menurut Irawan 2003 desain pekerjaan adalah struktur bangunan pekerjaan
yang disusun sedemikian rupa sehingga pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dengan cara yang efisien dan efektif. Desain pekerjaan yang ideal selalu memperhatikan :
1. Tanggung jawab Serentetan pernyataan tertulis tentang tugas yang akan dikerjakan,
mengandung informasi tentang tanggung jawab yang diemban oleh pegawai pekerja yang bersangkutan.
2. Urutan kegiatan prosedur kerja SOP Informasi yang rinci tentang urutan kegiatan atau prosedur kerja, yang
dilengkapi dengan informasi yang lebih rinci seperti langkah-langkah tekhnis, alternatif jalan keluar yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Standar kualitas pekerjaan Merupakan derajat ukur kerja, dengan derajat inilah suatu kinerja dinilai baik
atau buruk, sesuai dengan prosedur atau tidak, sah atau melanggar aturan, layak jual atau tidak. Standar kualitas kerja biasanya mengacu pada produk
akhir suatu pekerjaan, tetapi kadangkala standar kualitas ini dibuat untuk menilai suatu proses pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
Menurut Dessler 2007 kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau kompensasi yang diberikan kepada karyawan yang berasal dari pekerjaan mereka.
Kompensasi karyawan mempunyai dua komponen utama yaitu : 1. Kompensasi langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, bonus
2. Kompensasi tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan seperti asuransi dan liburan yang dibayarkan oleh perusahaan.
Sutrisno 2011 mengartikan kinerja sebagai tingkat keberhasilan individu dalam melaksanakan pekerjaannya. Secara umum dapat dinyatakan 4 empat aspek
dari kinerja yaitu : 1. Kualitas yang dihasilkan
Menerangkan tentang jumlah kesalahan, waktu, dan ketepatan dalam melakukan tugas.
2. Kuantitas yang dihasilkan Berkenaan dengan berapa jumlah produk atau jasa yang dihasilkan.
3. Waktu kerja Menerangkan akan berapa jumlah absen, keterlambatan, serta masa kerja yang
telah dijalani individu pegawai tersebut. 4. Kerja sama
Merupakan ikatan jangka panjang bagi semua komponen perusahaan dalam melakukan berbagai aktifitas kerja. Kerjasama merupakan tuntutan bagi
keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, sebab dengan adanya kerjasama yang baik akan memberikan kepercayaan trust
Universitas Sumatera Utara
pada berbagai pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan.
Gibson et al. 1997 model teori kinerja individu terdiri dari variabel kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku
kerja dan kinerja individu. Sedangkan variabel demografis mempunyai pengaruh tidak langsung. Kelompok variabel psikologis terdiri dari variabel persepsi, sikap,
kepribadian, belajar dan motivasi. Variabel ini menurut Gibson banyak dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial, pengalaman kerja sebelumnya dan variabel demografis..
Variabel organisasi terdiri dari sumber daya, kepemimpinan,imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Berdasarkan hal di atas, maka gambaran skematis landasan teori
kinerja dari Gibson dapat dilihat pada Gambar 2.2 sebagai berikut:
Gambar 2.2 Gambar Skematis Teori Kinerja dari Gibson
Variabel Individu
Kemampuan dan Keterampilan
Mental Fisik
Latar belakang Keluarga,
Tingkat sosial Pengalaman
Demografis Umur
Etnis Jenis Kelamin
Variabel Psikologis
Persepsi Sikap
Kepribadian Beajar
Motivasi
Kinerja Individu
Variabel Organisasi
Sumber daya Kepemimpinan
Imbalan Struktur
Desain Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep