Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli

(1)

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER Data Informan

Nama Informan :

Jabatan :

Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara :

Transkrip Wawancara

A.Standar dan Arah Kebijakan

1) Apakah Renstra yang dilaksanakan berhasil atau tidak?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

3) Menurut Bapak/Ibu, setelah dilaksanakannya Renstra pelayanan menjadi lebih baik?

Jawab:_________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________


(2)

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________

B.Sumber Daya

4) Apakah fasilitas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah cukup memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

5) Apakah ada pelatihan khusus kepada para pegawai dalam meningkatkan kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

6) Apakah dana yang dibutuhkan cukup dalam membiayai seluruh kegiatan administrasi kependudukan?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

7) Apakah jumlah pegawai sudah memenuhi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?


(3)

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

8) Apa saja kendala yang dihadapi dalam penyediaan sarana dan prasarana di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

C.Komunikasi

9) Bagaimana proses sosialisasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kepada masyarakat tentang pengurusan Administrasi Kependudukan sesuai UU No 24 Tahun 2013?

Jawab:________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

10) Menurut Bapak/Ibu, bagaimana komunikasi yang berlangsung dalam penyampaian informasi antara Dinas Kependudukan dengan masyarakat?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________


(4)

11) Bagaimana koordinasi yang berlangsung antara pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terhadap pihak Kecamatan/Desa/Lurah dalam pengurusan Administrasi Kependudukan?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

12) Apa saja kendala yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat? Bagaimana cara mengatasinya? Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

D. Karakteristik Pelaksana

13) Bagaimana prosedur dalam mengurus Administrasi Kependudukan?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

14) Bagaimana cara menghindari terjadinya data ganda/data hilang?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _


(5)

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________

15) Apakah ada Instansi/Lembaga yang ikut bekerja sama dalam pengurusan Administrasi Kependudukan?

Jawab: _______________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

E. Disposisi Implementer

16) Bagaimana peran Kepala Dinas dalam mengawasi pelayanan Administrasi Kependudukan?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

17) Apa saja target yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

Jawab: ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

_

18) Apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat sesuai UU/Peraturan yang berlaku?


(6)

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________

19) Menurut Bapak/Ibu, apakah Rencana Strategis mampu mengatasi masalah kependudukan saat ini?

Jawab:________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________


(7)

Kuesioner Penelitian

I. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari II.Data-Data Responden

1. Nomor Responden :

2. Jenis Kelamin : (A) Laki-Laki (B) Perempuan

3. Usia Responden :

(A) 17-26 Tahun (D) ≥ 60 Tahun (B) 27-40 Tahun

(C) 41-60 Tahun

4. Pendidikan Terakhir :

(A) SD (D) Diploma

(B) SMP/ Sederajat (E) Sarjana (S1) (C) SMA/ Sederajat (F) Pasca Sarjana

5. Pekerjaan Responden :

(A) Pelajar/ Mahasiswa (E) Wirausaha

(B) PNS (F) Buruh

(C) Karyawan Swasta (G) Lain-Lain: (D) Pegawai BUMN

_____________________

6. Kewarganegaraan : (A) WNI (B) WNA

7. Alamat Responden :


(8)

PERTANYAAN :

1. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/Saudari mengalami kesulitan dalam pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli?

a. Sangat Sering

b. Sering Mengalami Kesulitan

c. Cukup Sering Mengalami Kesulitan d. Kadang-Kadang

e. Tidak Pernah

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, tentang pelayanan dalam pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil?

a. Sangat Efisien b. Efisien

c. Cukup Efisien d. Kurang Efisien e. Sangat Tidak Efisien

3. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah ada biaya administrasi yang dipungut dalam pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gununsitoli?

a. Selalu Di Setiap Pengurusan b. Ada

c. Sering

d. Kadang-Kadang e. Tidak Sama Sekali


(9)

4. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli yang memberikan pelayanan sudah profesional?

a. Sangat Profesional b. Profesional

c. Cukup Profesional d. Kurang Profesional e. Sangat Tidak Profesional

5. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah tersedia sarana yang mendukung dalam pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli?

a. Sangat tersedia b. Tersedia c. Cukup tersedia d. Kadang-kadang e. Tidak pernah

6. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah ada sosialisasi dari aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli tentang cara pengurusan Administrasi Kependudukan?

a. Selalu Disosialisasi b. Cukup Tersosialisasi c. Tidak Pernah Tersosialisasi d. Tertutup Dari Sosialisasi e. Terabaikan Dalam Sosialisasi

7. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penyampaian pengaduan, apakah ada respon dari pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Gunungsitoli?


(10)

b. Cukup Ada Penanganan c. Kurang Ditanggapi d. Tidak Ada Tanggapan e. Terabaikan

8. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari apakah ada bantuan dari pihak Kecamatan/Desa dalam pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli?

a. Selalu Di Setiap Pengurusan b. Ada

c. Sering

d. Kadang-Kadang e. Tidak Sama Sekali

9. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/Saudari mengetahui prosedur (Tata Cara) pengurusan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Gunungsitoli?

a. Sangat Mengetahui b. Mengetahui

c. Cukup Mengetahui d. Kurang Mengetahui e. Tidak Mengetahui

10. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah penanganan pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli selalu berlangsung dengan cepat?

a. Selalu b. Cukup Cepat c. Kadang-Kadang d. Lama


(11)

11. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, apakah ada pengawasan dari aparat Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli terkait data-data kependudukan dalam prosedur pengurusan Administrasi Kependudukan? a. Selalu Melakukan Pengawasan

b. Kadang-Kadang

c. Ketat Dalam Pengawasan

d. Cukup Ketat Dalam Pengawasan e. Tidak Pernah

12. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Puas Dengan Pelayanan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli?

a. Sangat Puas b. Puas

c. Cukup Puas d. Kurang Puas e. Tidak Puas

III.

Saran Dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari* :

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab, Solichin. 1997. Analisa Kebijaksanaan dari formulasi ke

Implementasi kebijakan negara. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Abdullah, M Syukur. 1988. Perkembangan Studi Implementasi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI.

Achmad Djunaidi,. Bahan Kuliah Teori Perencanaan, Konsep Perencanaan

Strategis. (Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gajah

Mada 2002). Hlm 3.

Arifin, Anwar. 1994. Strategi Komunikasi, Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung : CV. ARMICO.

Badudu, J.S dan Sultan Mohammad Zain. (2001). Kamus Umum Bahasa

Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Batinggi, Ahmad. 1998. Manajemen Pelayanan Umum. Bahan Kuliah STIA LAN Budi Winarno. 2012. Kebijakan Publik Teori, Proses, Dan Studi Kasus.

Yogyakarta: Caps. Hal 21.

Frederik Mote, 2008. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap

Pelayanan Publik di Puskesmas Ngesrep Semarang. Universitas Diponegoro,

Semarang.

Handayaningrat, 1994. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Haji Masagung.

Ib.Id. Hal 28. ____, hlm, 32.

Istujaya, Andika. 2002. Efektivitas Organisasi Kecamatan Dalam Pelayanan

Publik setelah Menjadi Perangkat Daerah di Kabupaten Lombok Timur.Tesis.

Universitas Gajah Mada.

J. David Huger & Thomas L. Wheelen. 1996, Manajemen Strategis, Yokyakarta. John M Borison. Perencanaan Strategis bagi lembaga Sosial , (Yogyakarta

Pustaka Pelajar), Hlm 5.

Masri singarimbun, Metode Penelitian Survei.(jakarta: LP3ES, 1995), hal. 33. Moenir, 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta, Bumi Aksara. Notulensi, NGO Managemen Training, AIPRD-LOGICA, 19-25 September 2007,

hlm, 35-37.

Pasolong Harbani, 2007, Teori Administrasi Publik: Bandung: Penerbit Alfabeta. Purnomo, Setiawan Hari. dan Zulkieflimansyah. 1996. Manajemen Strategi;

Sebuah Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka pelajar.

Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan, Jakarta : STIA LAN Press.

Sinambela, Poltak. Lijan. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan

Implementasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Siagian, Matias 2010. Metode Penelitian Sosial, Pedoman Praktis Penelitian

Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kesehatan. Pt. Grasindo Monoratama: Medan,


(13)

Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Tangkilisan, Hesel N. 2003. Kebijakan Publik Yang Membumi. (Yoyakarta: Ypapi) Hal. 2.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

William N Dunn. Analisa Kebijakan Publik. (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998). Hal 24-25.

Sumber-Sumber Perundang-Undangan

Undang-Undang No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.

Undang-Undang No 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.

Perpres No 25 Tahun 2008Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.

Perpres No 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional.

Permendagri No 19 Tahun 2010 Tentang Yang Digunakan DalamPendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.

Permendagri No 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak. Sumber Internet

Diakses pada tanggal 20 oktober 2015)

Diakses pada tanggal 25 oktober 2015)

Diakses pada tanggal 4 november 2015)

Diakses pada tanggal 15 november 2015)

Diakses pada tanggal 17 desember 2015)


(14)

BAB III

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 3.1. Profil Dinas Kependudukan

3.1.1. Sejarah Dinas Kependudukan

Dengan terbentuknya daerah otonom baru, berdasarkan Undang-Undang No 47 Tahun 2008 tentang pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Nias. Maka kota Gunungsitoli mempunyai luas wilayah 469,36 km2 yang terdiri dari 6 Kecamatan, yaitu:

1. Kecamatan Gunungsitoli

2. Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa 3. Kecamatan Gunungsitoli Utara 4. Kecamatan Gunungsitoli Barat 5. Kecamatan Gunungsitoli Selatan 6. Kecamatan Gunungsitoli Idanoi

Dan terbagi dalam 96 Desa dan 3 Kelurahan.

Sehubungan dengan berdirinya Kota Gunungsitoli, maka diangkat pemimpin daerah yang disebut Walikota dan Wakil Walikota. Salah satu tugasnya adalah menyusun dan membentuk Organisasi Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli. Organisasi ini bertugas melayani masyarakat dalam melengkapi dokumen kependudukan masyarakat tersebut yang berada dalam lingkungan pemerintahan Kota Gunungsitoli.


(15)

Organisasi ini merupakan organisasi yang bergabung dalam pemerintahan Kota Gunungsitoli yang dipimpin oleh Walikota. Organisasi ini memiliki berbagai macam bidang yang berbeda dengan organisasi lainnya antara lain: pelayanan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukannya, misalnya: ktp; kartu keluarga; surat pindah; akta kelahiran; akta kematian; akta perkawinan; dan akta perceraian.

3.1.2. Visi-Misi Dinas Kependudukan

A. VISI

Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli dapat diuraikan secara ringkas seperti berikut ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, pengertian dari:

1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan pendataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

2. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang dalam registrasi pencatatan sipil pada Instansi Pelaksana.

Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan yang ditangani oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli. Oleh karena itu dalam menjalankan tugas tersebut tentu ada harapan yang ingin diwujudkan, yaitu :


(16)

a. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tertib ;

Yaitu dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil selalu menjalankan tahapan atau prosedur yang berlaku, tidak melewati tahapan yang sudah ditentukan,dan tidak menyimpang dari aturan-aturan yang berlaku. Misalnya dalam pendaftaran penduduk harus ditangani mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, baru ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

b. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang akurat ;

Yaitu dalam melaksanakan kegiatan pencatatan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, data yang ada dan yang diberikan itu harus benar, tidak memberikan data palsu dan tidak memanipulasi data, sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

c. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dinamis ;

Yaitu dalam melaksanakan Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil data yang ada itu harus mengikuti perkembangan waktu terakhir, sehingga perubahannya kelihatan setiap waktu, apakah data yang ada itu statis atau tidak, atau misalkan dokumen yang dimiliki masih berlaku atau tidak. Apabila Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tertib, akurat dan dinamis, maka dalam penyusunan rencana pembangunan dan dalam menentukan kebijakan pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar.

B. MISI

Guna mewujudkan Visi tersebut terdapat Misi yang harus dilaksanakan, tindakan yang akan dilakukan yaitu :


(17)

1. Mengembangkan Kebijakan dan Sistem serta Menyelenggarakan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil untuk menghimpun data Kependudukan Masyarakat Kota Gunungsitoli, menerbitkan Identitas dan mensyahkan perubahan Status dalam rangka mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan.

2. Mengembangkan dan memadukan kebijakan pengelolaan informasi hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil masyarakat kota Gunungsitoli, sehingga mampu menyediakan data dan informasi kependudukan secara lengkap, akurat dan memenuhi kepentingan publik dan pembangunan.

3. Mengembangkan pranata hukum, kelembagaan dan peran serta yang mendukung proses pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi kependudukan guna memberikan kepastian dan perlindungan data sesuai hak-hak penduduk kota Gunungsitoli.

4. Merumuskan kebijakan pengembangan kependudukan kota Gunungsitoli yang serasi, selaras dan seimbang antara jumlah/pertumbuhan penduduk, kualitas serta persebaran dengan daya dukung alam dan daya tamping lingkungan menuju Kota Samaeri.

5. Menyusun perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan nasional dan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk.

Untuk mewujudkan Misi ini ada beberapa faktor pendukung yang perlu dilakukan, sebagai berikut :


(18)

a. Meningkatkan kualitas aparatur dan pelayanan aparatur terhadap tuntutan masyarakat dalam pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Aparatur yang terlibat dalam pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan aparatur yang mampu dan konsisten dalam penanganan Dokumen Kependudukan karena dengan kualitas aparatur yang baik, maka kegiatan pelayanan akan berjalan dengan lancar.

b. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi atau SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan merupakan program Pemerintah yang bertujuan untuk melaksanakan penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia secara bersamaan dan dimanfaatkan oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, walaupun belum seluruhnya memanfaatkan teknologi tersebut karena satu dan lain hal.

c. Meningkatkan penyebarluasan informasi, kepedulian, dan peran serta masyarakat dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Masyarakat belum semuanya mengetahui tentang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, oleh karena itu perlu diadakan penyebarluasan informasi tentang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di setiap kesempatan, agar pengetahuan dan wawasan masyarakat meningkat dan menindaklanjutinya.

d. Dan selanjutnya warga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan peran sertanya dalam penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena tanpa kepedulian dan peran serta masyarakat tidak


(19)

akan berjalan dengan baik. Untuk itu harus diupayakan bagaimana agar masyarakat mau peduli dan berperan serta dalam penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

e. Meningkatkan kerjasama dengan pihak yang berwenang. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan program yang harus ditangani oleh berbagai pihak. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama dengan pihak yang berwenang dan terkait dengan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


(20)

KEPALA DINAS YA’ARO HAREFA, S.Pd NIP 19610706 198021 1 003

U P T

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA GUNUNGSITOLI,

YA’ARO HAREFA, S.Pd. SD P e m b i n a NIP 19610706 198021 1 003 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

S E K R E T A R I S Drs. SUARDIN HALAWA NIP 19681022 199412 1 001

KASUBBAG KEUANGAN AGUSLIN FONISUKHU

SARUMAHA, SE NIP 19780815 200112 2 004

KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

NURMAWATI HULU, S.Pd NIP 19610901 198602 2 001

KASUBBAG PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN

RAHMAT FEBRIANTO LASE, S.Sos NIP 19840203 201001 1 021

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK

NURDELIMA ZENDRATO, S.Pd NIP 19610727 198201 2 021

KEPALA BIDANG PENCATATAN SIPIL IRWANUS HAREFA, SE NIP 19730209 199303 1 004

KEPALA SEKSI BIDANG PELAYANAN VERDINAND MOSINEMA

TELAUMBANUA, S.Pd

KEPALA SEKSI PENATAUSAHAAN DOKUMEN

NELVI JUWITA ZEBUA, SE NIP 19830714 200502 2 004 KEPALA SEKSI PENDAFTARAN

PENDUDUK FOLO’O TELAMBANUA NIP 19620628 198203 1 002

KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN

FATI’ISA HAREFA NIP 19620407 199007 2 001 KEPALA BIDANG SISTEM INFOMASI

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN NURUASA HAREFA, S.AP NIP 19670217 198602 2 001

KEPALA SEKSI DATA KEPENDUDUKAN SENIWATI ZEBUA

NIP 19641104 198810 2 001 KEPALA SEKSI PENGELOLAAN SIAK

INAYAH RAHMI, SE NIP 19771001 201001 2 007


(21)

3.1.4. Susunan Kepegawaian

Tabel 3.1. Susunan Kepegawaian Menurut Strata Pendidikan NO STRATA PENDIDIKAN JUMLAH/ORANG

1 S1 20

2 D3 6

3 SMA 11

JUMLAH 37

Sumber: Profil Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Tabel 3.2. Susunan Kepegawaian Menurut Jabatan Struktural

NO JABATAN JUMLAH/ORANG

1 KEPALA DINAS 1

2 SEKRETARIS 1

3 KEPALA BIDANG 3

4 KASI/KASUBAG 9

5 STAF 23

JUMLAH 37

Sumber: Profil Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Tabel 3.3. Susunan Kepegawaian Menurut Pangkat/Golongan

NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH/ORANG

1 Pembina Tk. I IV/B 3

2 Penata Tk. I III/D 7

3 Penata Muda Tk. I III/B 5

4 Pengatur Tk. I II/D 4


(22)

6 Pengatur Muda Tk. I II/B 3

7 Pengatur Muda II/A 2

Jumlah 37

Sumber: Profil Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

3.1.5. Tugas Pokok Dan Fungsi

A.KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA GUNUNGSITOLI

1. Tugas Pokok:

a. Perumusan kebijakan teknis pemerintah kota di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

b. Penyelenggaraan urusan pemenerintahan dan pelayanan umum pemerintah kota di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

c. Pengelolaan urusan ketatausahaan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Rincian Tugas:

a. Membantu walikota melalui sekretaris daerah dalam penyelenggaraan tugas bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Membantu walikota melalui sekretaris daerah merumuskan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;


(23)

c. Membantu walikota melalui sekretaris daerah merumuskan kebijakan daerah dalam pelaksanaan wewenang daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Membantu walikota melalui sekretaris daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan kota di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

e. Merumuskan pedoman pembinaan dan pelaksanaan tugas kependudukan dan pencatatan sipil daerah kota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

f. Merumuskan penyusunan dan sasaran program kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli serta mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

g. Mengkoordinasikan tugas-tugas pembantuan baik yang berasal dari Pemerintah Daerah, Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat menurut ketentuan yang berlaku ;

h. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas untuk menciptakan sinkronisasi ;

i. Menghadiri dan atau memimpin rapat/pertemuan yang berhubungan bidang tugas pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, terutama bidang kependudukan dan catatan sipil ;

j. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota Gunungsitoli melalui


(24)

B.SEKRETARIS 1. Tugas Pokok :

a. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian

2. Fungsi :

a. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan ;

b. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian ;

c. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat ;

d. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan dinas ;

e. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja ;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

3. Rincian Tugas :

a. Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian ;

b. Mengkoordinir pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan dan kepegawaian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

c. Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan internal dan kebutuhan administratif dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;


(25)

d. Mengkoordinir perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggungjawaban keuangan dinas sesuai ketentuan yang berlaku ;

e. Mengkoordinir perencanaan, pengelolaan dan pengurusan administrasi kepegawaian dinas sesuai ketentuan yang berlaku ;

f. Mengkoordinir penyelenggaraan seluruh kegiatan protokoler dan hubungan masyarakat yang berhubungan dengan tugas-tugas dinas ;

g. Mengkoordinir operasional dan penataan rumah tangga dinas serta kebutuhannya;

h. Mengkoordinir pengelolaan dan penataan kearsipan, arus surat-surat dinas yang tertib dan terarah ;

i. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja ;

j. Menganalisa permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan tugas-tugas administrasi perkantoran, keuangan, umum dan kepegawaian ; k. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas ;

l. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; m.Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya. C.KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

1. Tugas Pokok :


(26)

2. Rincian Tugas :

a. Melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian; b. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas bidang umum dan kepegawaian

dinas;

c. Melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian kegiatan dinas;

d. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;

e. Melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja dinas;

f. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya;

g. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan dinas;

h. Melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris;

i. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;

j. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian di lingkungan dinas;

k. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun serta pemberian penghargaan;

l. Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai;


(27)

m.Melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional;

n. Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas; o. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai; p. Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan

fungsional;

q. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;

r. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya;

D.KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN : 1. Tugas Pokok :

a. Melaksanakan pengolahan administrasi keuangan; 2. Rincian Tugas :

a. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas keuangan pada dinas;

b. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;

c. Melaksanakan penyusunan laporan prognosis realisasi keuangan; d. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran;

e. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan akhir tahun;

f. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan;


(28)

g. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

E.KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Tugas Pokok :

a. Menyusun perencanaan Program dan kegiatan dinas. 2. Rincian Tugas :

a. Membantu Sekretaris dalam penyusunan program, evaluasi dan pelaporan Dinas;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas;

c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan dinas; d. Melaksanakan pengolahan data dalam penyusunan program dan kegiatan

tahunan dinas;

e. Mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-masing unit kerja;

f. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja; g. Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas; h. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan; i. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan


(29)

F. KEPALA BIDANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

1. Tugas Pokok :

a. Merumuskan dan melaksanakan pengolahan data dan sistem informasi kependudukan dan pencatatan sipil.

2. Fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan bidang pengolahan data dan sistem informasi kependudukan ;

b. Perumusan, pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan informasikependudukan;

c. Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pengolahan informasi kependudukan;

d. Pelaksanaan sistem informasi kependudukan;

e. Pelaksanaan penataan dan perawatan dokumen kependudukan; 3. Rincian Tugas:

a. Informasi kependudukan ;

b. Merencanakan program kerja bidang sistem informasi administrasi kependudukan;

c. Mengkoordinir pendataan kependudukan ;

d. Mengkoordinir pengelolaan informasi administrasi kependudukan ;

e. Melaksanakan pembangunan data base kependudukan berkelanjutan dengan SIAK;


(30)

g. tugas-tugas informasi administrasi kependudukan;

h. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagaibahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;

i. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya; G.KEPALA SEKSI DATA KEPENDUDUKAN

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan pelayanan pendataan kependudukan 2. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam Pendataan kependudukan;

b. Menyusun rencana kerja seksi;

c. Melaksanakan pendataan kependudukan dalam wilayah Republik Indonesia dan Antar Negara;

d. Melakukan pengolahan data kependudukan hasil pendaftaran penduduk; e. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaran pendataan f. kependudukan;

g. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengelola h. Pendataan kependudukan;

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pendataan kependudukan;


(31)

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

H.KEPALA SEKSI PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan pengelolaan informasi administrasi kependudukan 2. Rincian Tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

b. Menyusun rencana kerja seksi pengolahan data dan informasi kependudukan; Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian SIAK (Sistim Informasi Administrasi Kependudukan);

c. Melaksanakan pengembangan data base kependudukan; d. Melakukan penyediaan informasi kependudukan;

e. Melakukan pembangunan dan pengembangan perangkat keras dan jaringan komunikasi data kependudukan;

f. Melaksanakan koordinasi pengelolaan informasi kependudukan;

g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

h. Melaksanakan pengawasan pengelolaan informasi kependudukan;

i. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola sistem informasi administrasi kependudukan;


(32)

j. Menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijakan, perencanaan, koordinasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

k. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

l. Melaksanakan penatausahaan informasi kependudukan ;

m.Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; I. KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk serta penataan persebaran penduduk.

2. Rincian tugas :

a. Perumusan kebijakan pengendalian dan pengembangan kependudukan;

b. Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pengendalian kependudukan;

c. Penyelenggaran kerjasama antar lembaga dalam pengendalian kependudukan; d. Penyelenggaraan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengendalian

kependudukan;

e. Membantu Kepala Dinas dalam pengendalian penduduk; f. Merencanakan program kerja bidang pengendalian penduduk; g. Mengkoordinir penyelenggaraan pendaftaran penduduk;


(33)

i. Mengkoordinir penyelenggaraan perencanaan dan analisis dampak kependudukan;

j. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penerapan kebijakan pengendalian penduduk;

k. Menganalisapermasalahan-permasalahan yang timbul dalampenyelenggaraan pengendalianpenduduk;

l. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahaninformasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;

m.Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya. J. KEPALA SEKSI PENDAFTARAN

1. Tugas Pokok :

a. Melaksanakan Pelayanan Pendaftaran Penduduk. 2. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dalam pendaftaran penduduk;

b. Menyusun rencana kerja seksi;

c. Melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk, penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta perubahannya;

d. Melakukan penerbitan dokumen kependudukan hasil pendaftaran penduduk; e. Melaksanakan pendaftaran pindah datang penduduk dalam wilayah Republik


(34)

f. Melaksanakan penatausahaan pendaftaran penduduk;

g. Melakukan pelaporan penduduk yang tidak mampu melaporkan sendiri;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaran pendaftaran penduduk;

i. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengelola pendaftaran penduduk;

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pendaftaran penduduk;

k. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

K.KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN ANALISIS DAMPAK PENDUDUK

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan tugas perencanaan dan analisis dampak kependudukan 2. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dalam melaksanakan tugas perencanaan dan analisis dampak kependudukan;

b. Menyusun rencana kerja seksi;

c. Melaksanakan analisis dampak kependudukan;

d. Melaksanakan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka pengendaliankependudukan;


(35)

e. Menyusun bahan penetapan indikator kependudukan, proyeksi penduduk, dan analisis dampak kependudukan skala kota;

f. Mendayagunakan informasi atas indikator kependudukan dan analisis dampak kependudukan untuk perencanaan pembangunan berbasis penduduk skala kota; g. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi hasil penyusunan indikator, proyeksi

dan analisis dampak kependudukan;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak kependudukan, serta penyerasian kebijakan kependudukan skala kota;

i. Melaksanakan pengawasan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak kependudukan, serta penyerasian kebijakan kependudukan skala kota;

j. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia penganalisis dampak kependudukan;

k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan analisis dampak kependudukan;

l. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; m.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

L.KEPALA BIDANG PENCATATAN SIPIL 1. Tugas pokok :

a. Menyelenggarakan pencatatan kelahiran dan kematian, perkawinan dan perceraian.


(36)

2. Fungsi :

a. Penetapan kebijakan pencatatan sipil skala kota;

b. Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan pencatatan sipil;

c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pencatatan sipil skala kota; d. Pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang catatan sipil:

3. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Dinas dalam penyelenggaraan pencatatan sipil; b. Merencanakan program kerja bidang pencatatan sipil;

c. Menyusun penetapan kebijakan pencatatan sipil skala kota;

d. Mengkoordinir penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil dan penerbitan akta;

e. Mengkoordinir penyelenggaraan Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pencatatan sipil;

f. Membina penyelenggaraan penatausahaan dokumen pencatatan sipil; g. Mengkoordinir pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang pencatatan sipil; h. Menganalisa permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan

pencatatan sipil;

i. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;

j. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.


(37)

M. KEPALA SEKSI BIDANG PELAYANAN 1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan pelayanan pencatatan sipil dan penerbitan akta. 2. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas pelayanan catatan sipil;

b. Menyusun rencana kerja seksi;

c. Melaksanakan pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

d. Melaksanakan penerbitan akta kelahiran dan kematian serta perubahannya; e. Melakukan pencatatan pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak; f. Melakukan pencatatan status kewarganegaraan dan perubahan nama;

g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaran pencatatan kelahiran, kematian, pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak serta pencatatan status kewarganegaraan dan perubahan nama;

h. Melaksanakan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian; i. Melaksanakan penerbitan dokumen perkawinan dan perceraian; j. Melaksanakan pencatatan peristiwa penting lainnya;

k. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaran pencatatan perkawinan, perceraian dan peristiwa penting lainnya;

l. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya;

m.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.


(38)

N.KEPALA SEKSI PENATAUSAHAAN DOKUMEN PENCATATAN SIPIL

1. Tugas pokok :

a. Melaksanakan Penatausahaan dokumen seluruh hasil Pencatatan Sipil. 2. Rincian tugas :

a. Membantu Kepala Bidang Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas penatausahaan dokumen pencatatan sipil;

b. Menyusun rencana kerja seksi;

c. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pencatatan sipil;

d. Melaksanakan koordinasi antar unit kerja dinas dalam pelaksanaan penatausahaan dokumen pencatatan sipil;

e. Melaksanakan koordinasi hasil penatausahaan dokumen pencatatan sipil;

f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penatausahaan dokumen pencatatan sipil;

g. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya;

3.1.6. Dasar Hukum Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Berdirinya sebuah organisasi sudah tentu memiliki landasan hukum yang kuat sebagai suatu keabsahan/ legalisasi dan pengakuan dari pemerintah tentang keberadaannya serta sebagai suatu organisasi yang resmi. Sesuai Dengan Peraturan Walikota No 3 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas


(39)

Daerah Kota Gunungsitoli maka dibentuk organisasi yang bernama “Dinas Kependudukan Dan Pecatatan Sipil Kota Gunungsitoli”.


(40)

BAB IV PENYAJIAN DATA

Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif melakukan aktivitasnya untuk memperoleh pengetahuan, sejumlah informasi atau cerita yang rinci tentang subjek dan latar sosial penelitian. Pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara-mendalam dan pengamatan tersebut akan berbentuk cerita sangat mendetail (deskripsi-rinci, gambaran mendalam), termasuk ungkapan-ungkapan asli subjek penelitian.

Adapun informan dalam wawancara ini yaitu Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli, Sekretaris Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli, Kepala Bidang Dan Kepala Seksi Bagian Kependudukan serta staf dinas kepedudukan kota Gunungsitoli yang terlibat langsung dalam pelaksanaan rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pemilihan informan tersebut ditentukan berdasarkan peran yang dimiliki untuk mendukung terlaksananya Perwal No 4 Tahun 2009 Tentang Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Selain wawancara, data yang diperoleh oleh peneliti yakni berupa data sekunder yang dianggap perlu dalam penelitian ini.


(41)

4.1. Data Primer

Data Primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian atau objek yang diteliti. Dalam penelitian ini data primer berasal dari :

A. Hasil Wawancara:

1. Informan Kunci Yaitu Bpk Ya’aro Harefa, S.Pd. SD

2. Informan Utama Yaitu Bpk Drs. Suardin Halawa, Ibu Fati’isa Harefa, Ibu Nurmawati Hulu, S.Pd, Bpk Rahmat Febrianto Lase, S.Sos, Bpk Folo’o Telaumbanua, Bpk Arofao Harefa, Bpk Suryaman Harefa, S.Pd, Ibu Muliati Telambanua, SE, Ibu Marwati, A.MD, Bpk Alizaro A.P.J. Hulu, ST, Bpk Duhu’aro J.A. Ziliwu, Bpk Yurman Ziliwu, S.Pd, Bpk Nyaman Harefa, Bpk Hendrikus Zebua, ST, Bpk Enuwarman Hulu, SE, Bpk Lestariaman Zega, Bapak Alexander Lombu, Ibu Henidarwin Halawa.

B. Data Kuisioner:

Merupakan responden yang berjumlah 100 orang masyarakat yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli.

4.1.1. Karakteristik Informan

Penyajian data karakteristik informan bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki informan, sehingga memudahkan peneliti dalam mengadakan analisis penelitian. Karakteristik informan dapat dilihat di bawah ini:


(42)

A. Identitas Informan

1. Identitas Informan Kunci dan Utama

Informan Kunci dan Utama adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Berikut ini identitas informan dalam penelitian ini:

a. Informan Kunci Yaitu:

1) Bapak Ya’aro Harefa, S.Pd. SD Sebagai Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

b. Informan Utama Yaitu :

1) Bapak Drs. Suardin Halawa, Sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli;

2) Ibu Fati’isa Harefa, Sebagai Kasi Perencanaan Dan Analisis Dampak Kependudukan;

3) Ibu Nurmawati Hulu, S.Pd, Sebagai Kasubag Umum Dan Kepegawaian;

4) Bapak Rahmat Febrianto Lase, S.Sos, Sebagai Kasubag Program Evaluasi Dan Pelaporan;

5) Bapak Folo’o Telaumbanua, Sebagai Kasi Pendaftaran Kependudukan;

6) Bapak Arofao Harefa, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

7) Bapak Suryaman Harefa, S.Pd, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

8) Ibu Muliati Telambanua, Se, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;


(43)

9) Ibu Marwati, A.Md, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil; 10) Bapak Alizaro A.P.J. Hulu, ST, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan

Pencatatan Sipil;

11) Bapak Duhu’aro J.A. Ziliwu, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

12) Bapak Yurman Ziliwu, S.Pd, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

13) Bapak Nyaman Harefa, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

14) Bapak Hendrikus Zebua, ST, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

15) Bapak Enuwarman Hulu, Se, Sebagai Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

16) Bapak Lestariaman Zega, Sebagai Tenaga Pendukung Bagian Perekaman; 17) Bapak Alekxander Lombu, Sebagai Tenaga Pendukung Bagian Operator

E-KTP;

18) Ibu Henidarwin Halawa. Sebagai Tenaga Pendukung Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

B. Informan Tambahan

Informan Tambahan adalah masyarakat yang terlibat langsung dalam pelayanan administrasi kependudukan. Mereka adalah masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan sekaligus sasaran pelaksanaan rencana strategis


(44)

Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli. Berikut ini identitas informan Tambahan dalam penelitian ini:

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.4. Distribusi Responden menurut jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

1 Laki-laki 52 52,00

2 Perempuan 48 48,00

Jumlah 100 100,00

Sumber: kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah Laki-laki sebanyak 52 orang atau sekitar 52%. Dan perempuan sebanyak 48 orang atau sekitar 48%. Sehingga dapat di ketahui bahwa jumlah responden yang administrasi kependudukan yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut memungkinkan pada penduduk di wilayah kota Gunungsitoli tersebut laki-laki lebih sering mengurus administrasi kependudukan untuk berbagai kebutuhan seperti melamar pekerjaan, membuka rekening tabungan, meminjam uang ke Bank, dan pengurusan dana bantuan pemerintah bagi anak-anak mereka.

Demikian halnya dengan perempuan, dikarenakan perempuan lebih banyak mengurus keperluan rumah tangga mereka sehingga perempuan lebih sedikit yang mengurus administrasi kependudukan, demikian halnya para responden tambahan yang peneliti temui di wilayah kota Gunungsitoli dalam membagikan masing-masing kuisioner penelitian.


(45)

2. Usia Responden

Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Umur

No Usia Frekuensi Presentase

1 17-26 42 42,00

2 27-40 33 33,00

3 41-60 24 24,00

4 ≥ 60 1 1,00

Jumlah 100 100,00

Sumber: kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang responden, 42 orang (42%) adalah berusia 17-26 tahun, 33 orang (33%) adalah 27-40 tahun, 24 orang (24%) adalah 41-60 tahun, 1 orang (1%) adalah ≥ 60 tahun. Maka dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden peneliti didominasi oleh 17-26 tahun.

3. Pekerjaan Responden

Tabel 4.6. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi Presentase

1 Pelajar / Mahasiswa 31 31,00

2 PNS 20 20,00

3 Karyawan Swasta 14 14,00

4 Pegawai BUMN 0 0,00

5 Wirausaha 8 8,00

6 Buruh 1 1,00


(46)

Jumlah 100 100,00

Sumber: Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan Responden yang terbanyak adalah Pelajar/Mahasiswa, yaitu sebanyak 31 orang atau sekitar 31,00% dan jumlah yang terkecil adalah Buruh dan Pegawai BUMN yaitu masing-masing 1 orang atau sekitar 1,00% dan 0 orang atau 0,00%. Perlu di ketahui bahwa kebutuhan akan pengurusan dokumen kependudukan sangat banyak di lakukan oleh pelajar dalam hal pengurusan di BANK, melamar pekerjaan, perpanjangan KTP, dsb.

4. Kewarganegaraan Responden

Tabel 4.7. Distribusi Responden Menurut Kewarganegaraan No Kewarganegaraan Frekuensi Presentasi

1 WNI 100 100,00

2 WNA 0 0,00

Jumlah 100 100,00

Sumber: Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat 100 orang atau 100% responden berasal dari Warga Negara Indonesia. Maka dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden peneliti responden seluruhnya berasal dari Warga Negara Indonesia. 5. Data Responden Berdasarkan Alamat (Kota/Kecamatan)

Tabel 4.8. Distribusi Responden Menurut Alamat

No Nama Kecamatan/Kota Frekuensi Presentase

1 Kota Gunungsitoli 20 20,00


(47)

3 Kecamatan Gunungsitoli Selatan 16 16,00 4 Kecamatan Gunungsitoli Utara 16 16,00 5 Kecamatan Gunungsitoli Idanoi 17 17,00 6 Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa 16 16,00

Jumlah 100 100,00

Sumber: kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang responden, 20 orang atau sekitar (20%) berasal dari Kota Gunungsitoli, 15 orang atau sekitar (15%) berasal dari Kecamatan Gunungsitoli Barat, 16 orang atau sekitar (16,00%) berasal dari Kecamatan Gunungsitoli Selatan, 16 orang atau sekitar (16%) berasal dari Kecamatan Gunungsitoli Utara, 17 orang atau sekitar (17,00%) berasal dari Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, 16 orang atau sekitar (16,00%) berasal dari Kecamatan Alo’oa. Maka dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden peneliti didominasi berasal dari Kota Gunungsitoli.

4.1.2. Deskriptif Hasil Jawaban Kuisioner

Berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data tentang Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli, yang didasarkan pada indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini.


(48)

A.STANDAR DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesulitan PengurusanDokumen Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan

Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Sering 2 2,00

B Sering 14 14,00

C Cukup Sering 22 22,00

D Kadang-Kadang 45 45,00

E Tidak Pernah 17 17,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat di lihat bahwa dari 100 orang responden terdapat 2 orang (2,00%) menyatakan bahwa mereka sering mengalami kesulitan, 14 orang (14,00%) menyatakan bahwa sering mengalalmi kesulitan, 22 orang (22,00%) menyatakan cukup sering mengalami kesulitan, sedangkan 45 orang (45,00) menyatakan kadang-kadang mengalami kesulitan, dan 17 orang (17,00%) menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami kesulitan dalam pengurusan dokumen.

Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota

Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Efisien 4 4,00

B Efisien 35 35,00


(49)

D Kurang Efisien 8 8,00

E Sangat Tidak Efisien 1 1,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 100 orang responden terdapat 4 orang (4,00%) menyatakan pelayanan di Dinas Kependudukan sangat efisien, 35 orang (35,00%) menyatakan efisien, 52 orang (52,00%) menyatakan cukup efisien, 8 orang (8,00%) menyatakan kurang efisien, dan 1 orang (1,00%) menyatakan bahwa pelayanan sangat tidak efisien.

B.SUMBER DAYA

Tabel 4.11. Distribusi Jawaban Responden Tentang Biaya Administrasi Pengurusan Dokumen Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu Ada 0 0,00

B Ada 13 13,00

C Sering 11 11,00

D Kadang-Kadang 39 39,00

E Tidak Sama Sekali 37 37,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Dari tabel di atas, dapat di lihat bahwa dari 100 responden tidak terdapat (0,00%) yang menyatakan bahwa biaya administrasi selalu ada, 13 orang (13,00%) menyatakan ada biaya, 11 orang (11,00%) menyatakan sering ada biaya,


(50)

39 orang (39,00%) menyatakan kadang-kadang ada biaya, sedangkan 37 orang (37,00%) menyatakan tidak ada sama sekali biaya administrasi.

Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden Tentang Profesionalisme Pegawai Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Profesional 1 1,00

B Profesional 48 48,00

C Cukup Profesional 46 46,00

D Kurang Profesional 3 3,00

E Sangat Tidak Profesional 2 2,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dari 100 orang responden terdapat 1 orang (1,00%) yang menyatakan bahwa pegawai di Dinas Kependudukan sangat profesional, 48 orang (48,00%) menyatakan profesional, 46 orang (46,00%) menyatakan cukup profesional, 3 orang (3,00%) menyatakan kurang profesional, serta 2 orang (2,00%) menyatakan pegawai di Dinas Kependudukan sangat tidak profesional.

Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Responden Tentang Sarana/Fasilitas Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Tersedia 0 0,00

B Tersedia 57 57,00

C Cukup Tersedia 27 27,00

D Kadang-Kadang 14 14,00


(51)

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan data di atas, maka dari 100 orang responden tidak terdapat (0,00%) yang menyatakan bahwa fasilitas di Dinas Kependudukan sangat tersedia, 57 orang (57,00%) menyatakan tersedia, 27 orang (27,00%) menyatakan cukup tersedia, 14 orang (14,00%) menyatakan kadang-kadang, dan 2 orang (2,00%) menyatakan tidak pernah.

C.KOMUNIKASI

Tabel 4.14. Distribusi Jawaban Responden Tentang Sosialisasi Pengurusan Administrasi Kependudukan Oleh Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu 8 8,00

B Cukup Tersosialisasi 36 36,00

C Tidak Pernah 28 28,00

D Tertutup 15 15,00

E Terabaikan 13 13,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dari 100 orang responden terdapat 8 orang (8,00%) menyatakan sosialisasi selalu dilaksanakan, 36 orang (36,00%) menyatakan cukup tersosialisasi, 28 orang (28,00%) menyatakan tidak pernah sosialisasi, 15 orang (15,00%) menyatakan tertutup dari sosialisasi, dan 13 orang (13,00%) menyatakan terabaikan dalam sosialisasi.


(52)

Tabel 4.15. Distribusi Jawaban Responden Tentang Respon Pengaduan Di Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu 37 37,00

B Cukup Ditanggapi 45 45,00

C Kurang Ditanggapi 15 15,00

D Tidak Ada 1 1,00

E Terabaikan 2 2,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, maka dari 100 orang responden terdapat 37 orang (37,00%) menyatakan pengaduan masyarakat selalu direspon, 45 orang (45,00%) menyatakan cukup ditanggapi, 15 orang (15,00%) menyatakan kurang ditanggapi, 1 orang (1,00%) menyatakan tidak ada respon, dan 2 orang (2,00%) menyatakan terabaikan dalam sosialisasi.

D. KARAKTERISTIK PELAKSANA

Tabel 4.16. Distribusi Jawaban Responden Tentang Bantuan dari Pihak Desa/Kelurahan Dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu 5 5,00

B Ada 28 28,00

C Sering 21 21,00

D Kadang-Kadang 41 41,00


(53)

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang responden terdapat 5 orang (5,00%) yang menyatakan bahwa selalu mendapat bantuan dalam mengurus dokumen, 28 orang (28,00%) menyatakan ada bantuan, 21 orang (21,00%) menyatakan sering dibantu, 41 orang (41,00%) menyatakan kadang-kadang dibantu, dan 5 orang menyatakan tidak ada bantuan sama sekali.

Tabel 4.17. Distribusi Jawaban Responden Tentang Prosedur Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Mengetahui 0 0,00

B Mengetahui 10 10,00

C Cukup Mengetahui 32 32,00

D Kurang Mengetahui 44 44,00

E Tidak Mengetahui 14 14,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Dari tabel di atas, dapat di ketahui bahwa dari 100 orang responden tidak terdapat (0,00%) yang menyatakan bahwa mereka sangat mengetahui prosedur dalam mengurus dokumen, 10 orang (10,00%) menyatakan mengetahui, 32 orang (32,00%) menyatakan cukup mengetahui, 44 orang (44,00%) menyatakan kurang mengetahui, dan 14 orang (14,00%) menyatakan tidak mengetahui prosedur.


(54)

Tabel 4.18. Distribusi Jawaban Responden Tentang Proses Pengurusan Administrasi Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota

Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu Cepat 6 6,00

B Cukup Cepat 29 29,00

C Kadang-Kadang 44 44,00

D Lama 19 19,00

E Sangat Lama 2 2,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 100 orang reponden terdapat 6 orang (6,00%) yang menyatakan proses pengurusan dokumen selalu cepat, 29 orang menyatakan cukup cepat, 44 orang (44,00%) menyatakan kadang-kadang cepat, 19 orang (19,00%) menyatakan lama, dan 2 orang (2,00%) menyatakan prosesnya sangat lama.

D.DISPOSISI IMPLEMENTOR

Tabel 4.19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Selalu 18 18,00

B Kadang-Kadang 50 50,00

C Ketat 21 21,00

D Cukup Ketat 7 7,00


(55)

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kusioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, maka dari 100 orang responden terdapat 18 orang (18,00%) yang menyatakan bahwa pengawasan selalu dilakukan, 50 orang atau (50,00%) menyatakan kadang-kadang dilakukan pengawasan, 21 orang (21,00%) menyatakan pengawasan ketat, 7 orang (7,00%) menyatakan cukup ketat, 4 orang (4,00%) menyatakan tidak pernah dilakukan pengawasan.

Tabel 4.20. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelayanan Dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan Di Kantor Dinas

Kependudukan Kota Gunungsitoli

Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase

A Sangat Puas 4 4,00

B Puas 37 37,00

C Cukup Puas 48 48,00

D Kurang Puas 10 10,00

E Tidak Puas 1 1,00

Jumlah 100 100,00

Sumber : Kuesioner 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang responden terdapat 4 orang (4,00%) yang menyatakan bahwa mereka sangat puas terhadap pelayanan di dinas kependudukan, 37 orang (37,00%) menyatakan puas, 48 orang (48,00%) menyatakan cukup puas, 10 orang (10,00%) menyatakan kurang puas, dan 1 orang (1,00%) menyatakan tidak puas terhadap pelayanan di Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli.


(56)

4.2. Penyajian Data Tentang Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli

4.2.1. Deskiptif Hasil Wawancara

4.2.1.1. Hasil Wawancara Informan Kunci

Penelitian dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli selama ± 1 bulan. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, ada beberapa tahap yang dilakukan peneliti, yaitu yang pertama penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai data tertulis, profil kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli dan data lain yang berkaitan dengan pelayanan berdasarkan rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli. Kedua, peneliti melakukan observasi tidak terstruktur dan melihat kondisi dan keadaan Kantor Dinas Kependudukan tersebut. Ketiga, peneliti melakukan wawancara terstruktur kepada 1 (satu) orang informan kunci yaitu kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli.

Metode wawancara yang dipilih peneliti yaitu wawancara terstruktur dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu peneliti menyusun draft pertanyaan yang hendak dipertanyakan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun jelas berhubungan dengan proses implementasi kebijakan pelayanan sesuai rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli.

Akan tetapi, di dalam prosesnya sendiri peneliti tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih


(57)

dalam dari para informan kunci. Diukur dari variabel implementasi kebijakan antara lain:

A.STANDAR DAN ARAH KEBIJAKAN

1. Keberhasilan Rencana Strategis Dinas Kependudukan

Adapun tujuan dari penyusunan suatu kebijakan adalah karena disebabkan terjadinya isu-isu berupa tuntutan dan dukungan terhadap pelayanan dalam suatu instansi. Hal inilah yang melatarbelakangi Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli menyusun rencana strategisnya yang dilandasi oleh peraturan Walikota Gunungsitoli no 4 tahun 2009.Menurut Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli Ya”Aro Harefa, S.pd. SD:

”Rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli sangat tepat untuk mengatasi masalah kependudukan masyarakat dan juga masalah internal dinas kependudukan. Sampai saat ini saya masih terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaannya agar tidak terjadi konflik dan multiimplementasi yang dapat mengakibatkan kegagalan rencana strategis tersebut”.

Hingga saat ini, pelaksanaan rencana strategis tersebut sedang berlangsung dan masih belum bisa dipastikan keberhasilan ataupun kegagalannya namun sejauh ini selama dilaksanankannya peraturan tersebut sudah mulai didapatkan gambaran keberhasilannya.Kepala Dinas Kependudukan mengatakan bahwa:

”Sejauh ini dapat dikatakan bahwa renstra tersebut berhasil karena beberapa masalah-masalah kependudukan yang sering terjadi selama ini seperti masyarakat yang mengalami perpindahan, pendatang yang dulunya tidak


(58)

mengurus dokumennya namun terdata di desa atau Kecamatan sekarang telah melengkapi dokumen kependudukannya”.

2. Kendala Dalam Memberikan Pelayanan

Sudah tidak asing lagi bagi kita untuk melihat bahwa dalam pelaksanaan suatu kebijakan seringkali mengalami hambatan atau kendala yang dapat mempengaruhi berjalannya suatu kebijakan sehingga dapat menyebabkan kegagalan kebijakan itu sendiri.Menurut Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli:

”Ada beberapa kendala yang mempengaruhi rencana strategis kita saat ini adalah kondisi struktur kantor yang kurang memadai, fasilitas yang masih banyak yang tidak layak pakai, kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan sangat kurang dan yang lebih dibutuhkan lagi adalah dana yang masih kurang. Tanggal 17 Mei 2016 kami telah menyurati bapak walikota terkait masalah ini tapi sampai sekarang masih belum ada respon”

3. Kondisi Pelayanan Setelah Dilaksanakan Rencana Strategis Dinas Kependudukan

Secara umum, dampak dari pelaksanaan suatu kebijakan memberikan banyak kemungkinan perubahan yang akan terjadi, misalnya keadaan semakin membaik dari sebelumnya, kondisi yang tidak mengalami perubahan, bahkan lebih buruk dari sebelumnya.Menurut Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli:

”Kondisi pelayanan sampai sekarang lebih teratur dan lebih mendetail sejak dilaksanakannya rencana strategis tersebut karena telah ditetapkannya tupoksi oleh walikota Gunungsitoli sehingga pekerjaan selain teratur juga lebih mudah dan efektif dan efisien”


(59)

B.SUMBER DAYA 1. Fasilitas

Pada dasarnya, suatu kebijakan akan lebih efektif apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang lebih komplit. Akan tetapi, jika fasilitasnya kurang maka kebijakan akan terhambat pelaksanaannya sehingga pencapaian tujuan tidak sesuai harapan.Kepala Dinas Kependudukan mengungkapkan bahwa:

“Fasilitas yang kami gunakan saat ini memang cukup membantu dalam pekerjaan, namun di sisi lain data-data yang masuk semakin banyak dan daya tampung untuk data tersebut juga harus lebih bagus juga. Sebagai contoh, server kita masih produk 2010 tidak mampu menyimpan data yang sangat banyak sehingga datanya terbagi-bagi dan yang dikhawatirkan apabila data-data tersebut hilang”.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga merupakan agen pelaksana suatu kebijakan dengan didasari kualitas yang memadai. Namun jika tidak memiliki kualitas yang bagus maka akan menghambat keberhasilan kebijakan itu sendiri.Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli tentang kualitas sumberdaya di Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli bahwa:

“Kualitas SDM kita masih kurang memenuhi standar namun hal itu tidak berarti para pegawai di dinas kependudukan lalai dalam pekerjaanya. Kami melaksanakan tugas kami sesuai dengan tugas dan fungsi kami masing-masing”


(60)

3. Dana

Dana merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi pelaksanaan suatu kebijakan dimana dana akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatanatau program yang akan dijalankan dan apabila dana tersebut tidak terpenuhi maka dapat menggagalkan kebijakan itu sendiri.Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli menyatakan bahwa:

”Dana yang digunakan saat ini memang cukup tapi kegiatan kita masih

banyak, fasilitas masih banyak yang tidak layak pakai. Nah, seharusnya kita diberi dana untuk mengatasinya. Namun yang kita dapatkan sekarang tidak ada apa-apa, respon dari surat yang kita ajukan pun tidak ada balasannya. Jadi, yah kita menggunakan yang sudah ada aja”.

C.KOMUNIKASI 1. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan penyampaian informasi tentang segala sesuatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak agar masyarakat dapat memahami peraturan dan tidak memiliki persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah. Terkadang persepsi negatif tersebut terjadi apabila informasi tidak tersampaikan dan masyarakat tersebut tidak memahami peraturan tersebut.Menurut Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli:

”Sosialisasi sudah dilakukan bahkan bukan hanya turun ke lapangan saja. Informasi tersebut dipublikasikan melalui media sosial, spanduk, poster, lisan, dll. Akan tetapi, ada juga kendala lainnya yaitu apabila wilayah atau desa tersebut terpencil dan tidak bisa terjangkau karena struktur jalanan, listrik tidak


(61)

ada membuat kami kesulitan menyampaikan informasi sehingga kami menyampaikannya melalui aparat setempat seperti kepala desa dan jajarannya”.

2. Koordinasi

Koordinasi merupakan proses yang sangat penting dalam menjalin kerjasama antar sumber daya yang ada di dalam suatu organisasi ataupun di luar organisasi untuk memastikan tidak ada yang terhambat pelaksanaannya.Kepala Dinas Kependudukan menyampaikan bahwa:

”Koordinasi di dalam kantor dinas kependudukan tetap berjalan dengan baik. Semua bidang melakukan tugasnya masing-masing dengan baik. Selain itu, secara rutin dilakukan pengawasan untuk memastikan berjalannya tugas sesuai peraturan”.

D.KARAKTERISTIK PELAKSANA 1. Prosedur

Pelaksanaan suatu kebijakan dilaksanankan begitu saja dalam melayani masyarakat. Perlu dibuat suatu pedoman untuk pelaksanaannya seperti SOP yang berperan untuk mengarahkan para pelaksana dan masyarakat dalam mengurus dokumennya agar tidak terjadi konflik atau ketidakteraturan dalam pelaksanaannya.Menurut Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli bahwa:

”Pelaksanaaan pelayanan kepada masyarakat tidak sembarangan dilakukan. Kita memiliki prosedur yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kekacauan atau kesalahan”.


(62)

E.DISPOSISI IMPLEMENTOR

1. Peran Kepala Dinas Dalam Melakukan Pengawasan

Dalam melaksanakan suatu kebijakan peran dari seorang pemimpim dibutuhkan untuk mengendalikan berjalannya tugas sesuai peraturan yang berlaku.Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli:

”Secara umum saya melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi saya sebagai kepala dinas pada umumnya. Secara khusus terkait dengan pengawasan, salah satu tugas saya adalah mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku”.

4.2.1.2. Hasil Wawancara Informan utama A. Hasil Wawancara

1. Standar Dan Arah Kebijakan

Standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisasikan. Apabila standard dan sasaran kebijakan kabur, maka akan terjadi multiimplementasi dan mudah menimbulkan konflik diantara pelaksana kebijakan.

Menurut informan, pelaksanaan Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli sejauh ini telah mencapai keberhasilan dimana pelayanan kepada masyarakat dalam mengatasi masalah dokumen kependudukannya telah diselesaikan dengan baik, data kependudukan hampir semua telah tertata dengan baik.Sekretaris Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli, Drs. suardin halawa mengatakan bahwa:


(63)

“Pelaksanaan Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli Yang Mewajibkan Dinas Kependudukan Menyusun Rencana Strategisnya Telah Mencapai Keberhasilan. Akan Tetapi, Dinas Kependudukan Masih Mengalami Kendala Kualitas Sumber Daya Manusia yang Kurang Dan Masih Membutuhkan Pelatihan Dan Bimbingan Teknis”.

Meskipun begitu, Dinas Kependudukan tetap berusaha untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukannya serta membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi terkait dengan masalah-masalah administrasi kependudukannya. Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli saat ini masih mengalami hambatan dalam melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan karena keterbatasan alat atau fasilitas server yang tidak bisa menampung data yang sangat banyak sehingga para pegawai sering mengalami keluhan dalam melaksanakan aktivitasnya. Selama dilaksanakannya rencana strategis Kota Gunungsitoli dalam 5 tahun ini, para pegawai Dinas Kependudukan dinilai telah melaksanakan tugasnya sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai implementor kebijakan.

Umumnya, pelaksanaan kebijakan atau rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli sangatlah bagus dan sesuai peraturan hanya saja ada beberapa hal yang masih belum terlaksana dengan baik karena dipengaruhi oleh tersedianya fasilitas pendukung pekerjaan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli.


(64)

2. Sumber Daya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan harus disertai dengan kemampuan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Setiap kebijakan harus didukung oleh sumber daya yang memadai, misalnya sumber daya manusia, fasilitas, dana, serta adanya partisipasi dari masyarakat untuk mendukung tercapainya keberhasilan kebijakan tersebut.

Ketersediaan sumber daya mempengaruhi efektifitas implementasi suatu program kebijakan tertutama dalam proses implementasi rencana strategis berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli.

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau instansi dalam mencapai tujuannya. Menurut informan secara keseluruhan, SDM siap dalam melaksanakan proses implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Karena masih banyak program-progam yang mesti dilaksanakan dalam tata kelola administrasi kependudukan demi tercapainya target-target yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, menurut Folo’o Telaumbanua mengatakan bahwa:

“Hambatan yang dihadapi oleh dinas kependudukan yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia adalah belum adanya sertifikasi sistem mutu pelayanan administrasi kependudukan yang berstandar internasional


(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa yang telah menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) dari Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari telah menerima banyak bimbingan, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Seiring dengan rasa syukur yang tiada hentinya kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rasudyin Ginting, M.Si Selaku Ketua Departemen Ilmu Sosial Dan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. M. Ridwan Rangkuti, M. Si selaku dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sejak awal hingga penyelesaian skripsi ini dan telah memberikan inspirasi dan pencerahan yang sangat berharga dan bermanfaat kepada penulis selama proses bimbingan skripsi ini.


(2)

4. Bapak Drs. Alwi Hasyim Batubara, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.

5. Seluruh Dosen di lingkungan Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, khususnya Kak Mega dan Kak Dian yang telah membantu penulis dalam proses administrasi selama penulis menjalani masa perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini. 6. Keluarga tercinta, teristimewa kepada Kedua Orang Tua saya tercinta Sinema

Zebua dan Simarni Manao yang telah banyak memberi nasehat, doa, motivasi serta mendidik penulis dari kecil hingga dewasa juga selama mengikuti proses belajar dari SD hingga menjadi Mahasiswa. Juga kepada Abang saya Osarao Zebua dan Yulinus Zebua (A. Gisel Zebua) yang telah membantu saya serta mengarahkan saya untuk terus mencapai cita-cita saya menjadi orang yang sukses tanpa memikirkan kondisi atau keadaan dalam keluarga. Kepada Kakak saya Suriati Zai dan Santi Murni Zebua yang telah memberikan nasehat dan dukungan untuk menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya. Kepada adik saya Wetila Zalukhu yang telah membantu saya mengolah data hasil penelitian terlebih-lebih kepada Keponakan saya Gisel, Niel, dan Darlene yang selalu membuat suasana ramai dan penuh tawa karena tingkah lucunya. Terima kasih buat kasih sayang yang telah kalian berikan kepada saya sehingga sampai pada tahap ini.


(3)

7. Orang yang saya sayangi Adinda Sherlin Julinda Zega yang telah memberikan motivasi, dukungan, serta nasehat kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih ya My Sweety.

8. Teman-teman saya yang paling kreatif dan humoris yang tergabung dalam Edum Etak Camp yaitu Jhonly, Johannes, Jeremi, Suntama, Beni, Ahmadi, yang selalu menghibur dan mencairkan suasana menjadi lebih heboh. Semoga editan MEME Plesetan tentang kita semua tiada hentinya.

9. Charles Ratha dan Ferdian Harefa yang telah membantu saya dalam memberikan saran dan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi selama menyusun skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan rezeki serta sukses dalam karirnya.

Penulis telah mencurahkan segala kemampuan, tenaga, pikiran, dan waktu dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari pembaca. Penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca di masa yang akan datang.


(4)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 8

1.3.Batasan Masalah ... 8

1.4.Tujuan Penelitian ... 8

1.5.Manfaat Penelitian ... 8

1.6.Kerangka Teori ... 9

1.6.1. Teori Kebijakan Publik ... 9

1.6.1.1. Pengertian Kebijakan Publik ... 9

1.6.1.2. Tahapan Kebijakan Publik ... 13

1.6.2. Teori Implementasi ... 15

1.6.3. Rencana Strategis ... 21

1.6.3.1. Strategi ... 21

1.6.4. Implementasi Rencana Strategis ... 22

1.6.4.1. Perencanaan Strategis ... 22

1.6.4.2. Unsur-Unsur Perencanaan Strategis ... 23

1.6.4.3. Jenis-Jenis Perencanaan Strategis ... 24


(5)

1.6.5. Konsep Pelayanan ... 33

1.6.6. Pelayanan Publik ... 39

1.6.7. Jurnal Tentang Rencana Strategis ... 44

1.6.8. Isu-Isu Tentang Masalah Kependudukan ... 53

1.6.8.1. Latar Belakang Dan Dasar Hukum Prencanaan Strategis ... 53

1.6.8.2. Definisi Dan Ruang Lingkup perencanaan Strategis ... 57

1.6.8.3. Kedudukan Dan Peranan Renstra Skpd ... 58

1.7. Definisi Konsep ... 58

1.8. Definisi Operasional ... 59

1.9. Sistematika Penulisan ... 61

BAB II METODE PENELITIAN ... 63

2.1. Metode Penelitian ... 63

2.2. Lokasi Penelitian ... 63

2.3. Informan Penelitian ... 63

2.4. Jenis Dan Sumber Data ... 64

2.5. Teknik Pengumpulan Data ... 65

2.6.Teknis Analisis Data ... 65

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 67

3.1. Profil Dinas Kependuduka ... 67

3.1.1. Sejarah Dinas Kependudukan ... 67


(6)

3.1.5. Tugas Pokok Dan Fungsi ... 75

3.1.6. Dasar Hukum Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli ... 91

BAB IV PENYAJIAN DATA ... 93

4.1. Data Primer ... 94

4.1.1. Karakteristik Informan ... 94

4.1.2. Deskriptif Hasil Jawaban Kuisioner ... 100

4.2. Penyajian Data ... 109

4.2.1. Deskiptif Hasil Wawancara ... 109

4.2.1.1. Hasil Wawancara Informan Kunci ... 109

4.2.1.2. Hasil Wawancara Informan utama ... 115

4.3. Data Sekunder ... 125

BAB V ANALISIS DATA ... 136

5.1. Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 ... 136

5.2. Analisis Hubungan Antar Variabel ... 146

BAB VI PENUTUP ... 150

6.1. Kesimpulan ... 150

6.1.1. Kesimpulan Khusus ... 150

6.1.2. Kesimpulan Umum ... 154

6.2. Saran ... 155

DAFTAR PUSTAKA ... 157