DISPOSISI IMPLEMENTOR Tabel 4.19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Di Kantor

107 Tabel 4.18. Distribusi Jawaban Responden Tentang Proses Pengurusan Administrasi Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase A Selalu Cepat 6 6,00 B Cukup Cepat 29 29,00 C Kadang-Kadang 44 44,00 D Lama 19 19,00 E Sangat Lama 2 2,00 Jumlah 100 100,00 Sumber : Kuesioner 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 100 orang reponden terdapat 6 orang 6,00 yang menyatakan proses pengurusan dokumen selalu cepat, 29 orang menyatakan cukup cepat, 44 orang 44,00 menyatakan kadang- kadang cepat, 19 orang 19,00 menyatakan lama, dan 2 orang 2,00 menyatakan prosesnya sangat lama.

D. DISPOSISI IMPLEMENTOR Tabel 4.19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Di Kantor

Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase A Selalu 18 18,00 B Kadang-Kadang 50 50,00 C Ketat 21 21,00 D Cukup Ketat 7 7,00 E Tidak Pernah 4 4,00 Universitas Sumatera Utara 108 Jumlah 100 100,00 Sumber : Kusioner 2016 Berdasarkan tabel di atas, maka dari 100 orang responden terdapat 18 orang 18,00 yang menyatakan bahwa pengawasan selalu dilakukan, 50 orang atau 50,00 menyatakan kadang-kadang dilakukan pengawasan, 21 orang 21,00 menyatakan pengawasan ketat, 7 orang 7,00 menyatakan cukup ketat, 4 orang 4,00 menyatakan tidak pernah dilakukan pengawasan. Tabel 4.20. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelayanan Dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan Di Kantor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli Pilihan Keterangan Frekuensi Persentase A Sangat Puas 4 4,00 B Puas 37 37,00 C Cukup Puas 48 48,00 D Kurang Puas 10 10,00 E Tidak Puas 1 1,00 Jumlah 100 100,00 Sumber : Kuesioner 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang responden terdapat 4 orang 4,00 yang menyatakan bahwa mereka sangat puas terhadap pelayanan di dinas kependudukan, 37 orang 37,00 menyatakan puas, 48 orang 48,00 menyatakan cukup puas, 10 orang 10,00 menyatakan kurang puas, dan 1 orang 1,00 menyatakan tidak puas terhadap pelayanan di Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli. Universitas Sumatera Utara 109 4.2. Penyajian Data Tentang Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli 4.2.1. Deskiptif Hasil Wawancara

4.2.1.1. Hasil Wawancara Informan Kunci

Penelitian dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli selama ± 1 bulan. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, ada beberapa tahap yang dilakukan peneliti, yaitu yang pertama penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai data tertulis, profil kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gunungsitoli dan data lain yang berkaitan dengan pelayanan berdasarkan rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli. Kedua, peneliti melakukan observasi tidak terstruktur dan melihat kondisi dan keadaan Kantor Dinas Kependudukan tersebut. Ketiga, peneliti melakukan wawancara terstruktur kepada 1 satu orang informan kunci yaitu kepala Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli. Metode wawancara yang dipilih peneliti yaitu wawancara terstruktur dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu peneliti menyusun draft pertanyaan yang hendak dipertanyakan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun jelas berhubungan dengan proses implementasi kebijakan pelayanan sesuai rencana strategis Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli. Akan tetapi, di dalam prosesnya sendiri peneliti tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih Universitas Sumatera Utara 110 dalam dari para informan kunci. Diukur dari variabel implementasi kebijakan antara lain:

A. STANDAR DAN ARAH KEBIJAKAN 1. Keberhasilan Rencana Strategis Dinas Kependudukan