ANALISIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL A. Analisis Hubungan antar Variabel

146

5.2. ANALISIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL A. Analisis Hubungan antar Variabel

Tujuan implementasi Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli adalah mewujudkan administrasi yang teratur, pelayanan prima, nyaman, cepat dan berkelanjutan serta mempunyai daya saing dan daya tarik sebagai instansi yang melayani masyarakat serta mengatasi seluruh masalah kependudukan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Faktanya di lapangan tidak semua berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Dari analisis variabel implementasi yang telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi kebijakan tersebut. Variabel Sumber daya belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dalam memaksimalkan proses implementasi Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Masih kurangnya kualitas dan dari pegawai untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Untuk kebutuhan finansial masih belum terpenuhi secara baik untuk mendukung pelaksanaan setiap program. Serta fasilitas yang kurang memadai untuk mendukung semua aktifitas. Variabel karakteristik pelaksana mempunyai pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Karena di dalam karakteristik pelaksana terdapat struktur organisasi, pembagian tugas, dan ketersediaan Universitas Sumatera Utara 147 Standard Operating Procedur SOP yang besar juga. Jika struktur organisasinya besar, maka besar juga jumlah sumber daya manusia yang harus ditampung dan kemaksimalan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pelaksana kebijakan. Sehingga berdampak pada koordinasi dan kerja sama yang terjalin diantara kalangan implementator sendiri yang menyebabkan dampak pada pelaksaan dilapangan. Kondisi di Dinas Kependudukan yang masih jauh dari kata kondusif mengakibatkan pelayanan kurang maksimal karena tidak tersedianya SOP yang mendukung proses pelayanan yang efektif dan efisien. Variabel standar dan arah kebijakan Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli sejauh ini sudah memenuhi target pelaksaannya. Namun, masih ada beberapa kebijakan atau peraturan yang terhambat atau tidak maksimal pelaksanaannya karena keterbatasan fasilitas pendukung. Variabel disposisi implementor Dinas Kependudukan Kota Gunungsitoli masih kurang baik bila dilihat sudut pelaksanaan dan tanggung jawab. Dinas kependudukan memang memiliki sikap setuju dan mendukung Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli, tapi dari segi dukungan dana, infrastruktur, kualitas SDM, menyebabkan pelaksanaan tanggung jawab masih kurang baik. Variabel komunikasi belum sepenuhnya menjadi perhatian dari masyarakat terutama masyarakat yang dijadikan sebagai responden adalah masyarakat Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Universitas Sumatera Utara 148 dan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan masih minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Mayoritas masyarakat tidak tahu tujuan dikeluarkan Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Hal ini terbukti dari minimnya tanggung jawab pelaksana kebijakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan diakui juga oleh pihak implementator masih sering terjadi miskomunikasi dikalangan implementator sendiri. Secara sederhana dapat digambarkan melalui bagan berikut: Gambar 5.3 Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel sumberdaya, karakteristik pelaksana, standar dan arah kebijakan, disposisi implementor, dan komunikasi sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan implementasi Peraturan Walikota No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Sumber Daya Komunikasi Standar dan arah kebijakan Karakteristik pelaksana Disposisi Implementor Universitas Sumatera Utara 149 Gunungsitoli. Serta semua variabel ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Sehingga jika satu variabel tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat dipastikan implementasi kebijakan dalam hal ini juga akan gagal. Universitas Sumatera Utara 150

BAB VI PENUTUP