STANDAR DAN ARAH KEBIJAKAN KARAKTERISTIK PELAKSANA 1. Prosedur DISPOSISI IMPLEMENTOR 1. Peran Kepala Dinas Dalam Melakukan Pengawasan

150

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan menyampaikan kesimpulan penelitian serta rekomendasi atau saran-saran atas implementasi Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli, sehingga saran-saran tersebut dapat menjadi solusi atas tindakan-tindakan implementasi di masa yang akan datang.

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan inti pokok yang ditarik oleh peneliti dari hasil interpretasi dan analisis yang telah disajikan dalam bab sebelumnya. Bagian kesimpulan dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang terdapat dalam perumusan masalah, bagian kesimpulan juga harus selaras dan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disebutkan peneliti pada bagian sebelumnya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :

6.1.1. Kesimpulan Khusus

Kesimpulan Khusus merupakan kesimpulan yang berasal dari analisis per- variabel dengan model Implementasi yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli No 4 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

A. STANDAR DAN ARAH KEBIJAKAN

Hingga saat ini, pelaksanaan rencana strategis tersebut sedang berlangsung dan masih belum bisa dipastikan keberhasilan ataupun kegagalannya namun sejauh ini Universitas Sumatera Utara 151 selama dilaksanankannya peraturan tersebut sudah mulai didapatkan gambaran keberhasilannya. Sudah tidak asing lagi bagi kita untuk melihat bahwa dalam pelaksanaan suatu kebijakan seringkali mengalami hambatan atau kendala yang dapat mempengaruhi berjalannya suatu kebijakan sehingga dapat menyebabkan kegagalan kebijakan itu sendiri misalnya kendala fasilitas, dana, sumber daya manusia. Secara umum, dampak dari pelaksanaan suatu kebijakan memberikan banyak kemungkinan perubahan yang akan terjadi, misalnya keadaan semakin membaik dari sebelumnya, kondisi yang tidak mengalami perubahan, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Kondisi pelayanan sampai sekarang lebih teratur dan lebih mendetail sejak dilaksanakannya rencana strategis tersebut karena telah ditetapkannya tupoksi oleh Walikota Gunungsitoli sehingga pekerjaan selain teratur juga lebih mudah dan efektif dan efisien”

B. SUMBER DAYA 1. Fasilitas

Fasilitas yang digunakan saat ini memang cukup membantu dalam pekerjaan, namun di sisi lain data-data yang masuk semakin banyak dan daya tampung untuk data tersebut juga harus lebih bagus juga. Sebagai contoh, server masih produk 2010 tidak mampu menyimpan data yang sangat banyak sehingga datanya terbagi- bagi dan yang dikhawatirkan apabila data-data tersebut hilang. Universitas Sumatera Utara 152

2. Sumber Daya Manusia

Kualitas SDM masih kurang memenuhi standar namun hal itu tidak berarti para pegawai di Dinas Kependudukan lalai dalam pekerjaanya. Mereka melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Akan tetapi, masih dibutuhkan pelatihan dan bimbingan teknis agar pegawai lebih baik lagi kinerjanya dalam pelayanan.

3. Dana

Dana yang digunakan saat ini memang cukup tapi kegiatan masih banyak, dan fasilitas masih banyak yang tidak layak pakai dan seharusnya diberi dana untuk mengatasinya. Namun yang didapatkan sekarang tidak ada apa-apa, respon dari surat yang ajukan pun tidak ada balasannya. Jadi, Dinas Kependudukan menggunakan fasilitas yang sudah ada.

C. KOMUNIKASI 1. Sosialisasi

Sosialisasi sudah dilakukan bahkan bukan hanya turun ke lapangan saja. Informasi tersebut dipublikasikan melalui media sosial, spanduk, poster, lisan, dll. Akan tetapi, ada juga kendala lainnya yaitu apabila wilayah atau desa tersebut terpencil dan tidak bisa terjangkau karena struktur jalanan, listrik tidak ada membuat kami kesulitan menyampaikan informasi sehingga informasi tersebut disampaikan melalui aparat setempat seperti kepala desa dan jajarannya.

2. Koordinasi

Koordinasi di dalam Kantor Dinas Kependudukan tetap berjalan dengan baik. Semua bidang melakukan tugasnya masing-masing dengan baik. Selain itu, secara Universitas Sumatera Utara 153 rutin dilakukan pengawasan untuk memastikan berjalannya tugas sesuai peraturan. Adapun instansi yang paling banyak berkontribusi untuk bekerjasama dalam mengurus admnistrasi adalah Kantor Kecamatan.

D. KARAKTERISTIK PELAKSANA 1. Prosedur

Pelaksanaan suatu kebijakan dilaksanankan begitu saja dalam melayani masyarakat. Perlu dibuat suatu pedoman untuk pelaksanaannya seperti SOP yang berperan untuk mengarahkan para pelaksana dan masyarakat dalam mengurus dokumennya agar tidak terjadi konflik atau ketidakteraturan dalam pelaksanaannya. Pelaksanaaan pelayanan kepada masyarakat tidak sembarangan dilakukan. Dinas Kependudukan memiliki prosedur yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kekacauan atau kesalahan. Namun, sangat disayangkan karena penyusunan SOP masih belum selesai di susun sampai sekarang. Tapi, hal tersebut tidak membuat prosedur lainnya terganggu karena sistem pengurusan tetap berjalan dengan baik.

E. DISPOSISI IMPLEMENTOR 1. Peran Kepala Dinas Dalam Melakukan Pengawasan

Secara umum Kepala Dinas Kependudukan melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala dinas pada umumnya. Secara khusus terkait dengan pengawasan, salah satu tugasnya adalah mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan antar variabel dari standar dan arah kebijakan, sumber daya, komunikasi, karakteristik pelaksana, dan disposisi Universitas Sumatera Utara 154 implementorpelaksana kebijakan sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan implementasiPeraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli. Kurang tersedianya dana, kurangnya kualitas sumber daya manusia, serta fasilitas akan memepengaruhi standar dan arah kebijakan, karakteristik pelaksana, disposisi dan mempengaruhi komunikasi yang terbangun akibatnya tidak bisa memanfaatkan sumberdaya secara maksimal. Semua variabel ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Sehingga jika satu variabel tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat dipastikan implementasi kebijakan dalam hal ini juga akan gagal.

6.1.2. Kesimpulan Umum

Implementasi Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitolibertujuan untuk mewujudkan administrasi yang teratur, akurat, dan dinamis. Peraturan Walikota ini diharapkan mampu mengendalikan perkembangan penduduk Kota Gunungsitoli yang berkembang sangat pesat.. Secara keseluruhan pelaksanaan rencana strategis tersebut berjalan dengan baik tapi masih terkendala oleh sumber daya baik manusia, dana, dan fasilitas. Variabel yang diteliti memiliki peranan yang sangat penting antara satu dengan yang lainnya. Jika salah satu dari variabel ini tidak berjalan dengan baik dengan variabel pendukung lainnya akan mengalami ketimpangan dalam menjalankan tujuan serta fungsinya. Baik itu variabel sumber daya, karakteristik pelaksana, standar dan arah kebijakan, disposisi implementor, dan komunikasi. Universitas Sumatera Utara