Laba Bruto Gross Profit

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 104 31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang dividen, dan saldo dengan pihak-pihak berelasi yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai tercatatnya karena jatuh tempo dari instrumen ini adalah jangka pendek. The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable, and balances with related parties approximate their carrying values due to the short-term maturities of these instruments. Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya mendekati perkiraan nilai tercatatnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. The fair value of interest-bearing long-term bank loans and other borrowings approximate their carrying value as they are repriced frequently. Untuk uang jaminan dan liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan jumlah tercatat. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen ini dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas 12 bulan setelah tanggal pelaporan. For refundable deposits and non-current financial liability which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their carrying value. It is not practical to estimate the fair value of these instruments because there are no fixed repayment terms, although these are not expected to be settled within twelve 12 months after financial reporting date.

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi Grup, utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Aset dan liabilitas keuangan lain Grup termasuk piutang lain- lain, uang jaminan, utang lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, liabilitas tidak lancar lainnya dan saldo dengan pihak-pihak berelasi. The Group ’s principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables and payables, mostly arising directly from their operations, short-term loans and long-term loans. The Group ’s other financial assets and liabilities includes other receivables, refundable deposits, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable, other non-current liability, and balances with related parties. Merupakan kebijakan Grup bahwa instrumen keuangan tidak diperdagangkan. It is and has been the Group ’s policy that no trading in financial instruments shall be undertaken. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut: The main risks arising from the Group ’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity risk and commodity price risk. The Group ’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows: the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 105

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Risiko kredit a. Credit risk Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active accounts monitoring. Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat aset keuangan tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak, kecuali seperti dijelaskan pada paragraf berikut. The Group’s exposure to credit risk arise from the default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these financial assets. At reporting date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of ultimate customers, except as described in the following paragraph. Sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari 4 pelanggan dan 6 pelanggan yang masing- masing mewakili 9-24 dan 5-27 dari total piutang usaha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The trade receivables of the Group mostly comprise 4 customers and 6 customers that individually represented 9-24 and 5-27 of the total trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Aset keuangan yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai Financial assets that are neither past due nor impaired Kas di bank dan deposito berjangka yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai dan terutama merupakan deposito pada bank dengan credit rating tinggi. Piutang usaha yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai merupakan pelanggan-pelanggan dengan histori penagihan yang baik. Cash in banks and time deposits are neither past due nor impaired and are mainly deposits with banks with high credit rating. Trade receivables that are neither past due nor impaired are substantially from customers with a good collections track record with the Group. Piutang usaha Grup yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai masing- masing senilai AS7.119.974 dan AS14.818.694 pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. The Group’s trade receivables that are neither past due nor impaired amounted to US7,119,974 and US14,818,694 as of June 30, 2016 and December 31, 2015, respectively. Piutang usaha yang sudah jatuh tempo lebih dari 5 bulan dan mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar AS81.639 dan AS79.829 pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Trade receivables which have been due for more than 5 months and impaired amounted to US81,639 and US79,829 as of June 30, 2016 and December 31, 2015, respectively. Grup tidak memiliki aset keuangan lain yang sudah jatuh tempo danatau mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha. There are no other Groups’ financial assets that are past due andor impaired except for trade receivables.