LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN JANGKA PANJANG

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 105

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Risiko kredit a. Credit risk Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active accounts monitoring. Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat aset keuangan tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak, kecuali seperti dijelaskan pada paragraf berikut. The Group’s exposure to credit risk arise from the default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these financial assets. At reporting date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of ultimate customers, except as described in the following paragraph. Sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari 4 pelanggan dan 6 pelanggan yang masing- masing mewakili 9-24 dan 5-27 dari total piutang usaha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The trade receivables of the Group mostly comprise 4 customers and 6 customers that individually represented 9-24 and 5-27 of the total trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Aset keuangan yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai Financial assets that are neither past due nor impaired Kas di bank dan deposito berjangka yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai dan terutama merupakan deposito pada bank dengan credit rating tinggi. Piutang usaha yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai merupakan pelanggan-pelanggan dengan histori penagihan yang baik. Cash in banks and time deposits are neither past due nor impaired and are mainly deposits with banks with high credit rating. Trade receivables that are neither past due nor impaired are substantially from customers with a good collections track record with the Group. Piutang usaha Grup yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai masing- masing senilai AS7.119.974 dan AS14.818.694 pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. The Group’s trade receivables that are neither past due nor impaired amounted to US7,119,974 and US14,818,694 as of June 30, 2016 and December 31, 2015, respectively. Piutang usaha yang sudah jatuh tempo lebih dari 5 bulan dan mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar AS81.639 dan AS79.829 pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Trade receivables which have been due for more than 5 months and impaired amounted to US81,639 and US79,829 as of June 30, 2016 and December 31, 2015, respectively. Grup tidak memiliki aset keuangan lain yang sudah jatuh tempo danatau mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha. There are no other Groups’ financial assets that are past due andor impaired except for trade receivables.