ASET SEWA OPERASI Pajak Penghasilan

- 32 - Rincian dari aset sewa operasi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30 Juni 2017 2017 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Model revaluasi Kendaraan bermotor 20.918.040 - - 2.158.542 18.759.498 Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor 2.213.020 950.818 - 326.645 2.837.193 Jum lah Tercatat 18.705.020 15.922.305 Tidak Diaudit 1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Penerapan 31 Desember 2016 Model Revaluasi 2016 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Model revaluasi Kendaraan bermotor 21.122.900 1.301.400 - 1.506.260 - 20.918.040 Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor 463.497 1.844.763 - 95.240 - 2.213.020 Jum lah Tercatat 20.659.403 18.705.020 Diaudit Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi Catatan 14. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset sewa operasi. Penilaian atas nilai wajar aset sewa operasi berupa kendaraan bermotor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia SPI yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”. Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa kendaraan bermotor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya. Jika aset sewa operasi dicatat sebesar biaya perolehan nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2017 31 Desember 2016 Rp000 Rp000 Biaya perolehan 28.303.500 31.247.700 Akumulasi penyusutan 25.234.073 25.486.550 Jumlah 3.069.427 5.761.150 Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha GunaTbk pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 18.030.000 ribu dan Rp 19.251.200 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. - 33 - Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi.

14. ASET TETAP

1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi 30 Juni 2017 2017 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Model revaluasi Tanah 45.652.231 - - - 45.652.231 Bangunan 10.245.668 - - - 10.245.668 Peralatan kantor 24.312.127 6.121.287 - - 30.433.414 Kendaraan bermotor 38.906.553 6.421.320 3.387.105 2.158.542 44.099.310 Perabotan kantor 1.242.732 744.029 - - 1.986.761 Subjumlah 120.359.311 13.286.636 3.387.105 2.158.542 132.417.384 Model biaya Prasarana kantor 12.101.139 4.596.969 743.319 - 15.954.789 Subjumlah 12.101.139 4.596.969 743.319 - 15.954.789 Jumlah 132.460.450 17.883.605 4.130.424 2.158.542 148.372.173 Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan 766.223 306.491 - - 1.072.714 Peralatan kantor 3.868.702 2.795.769 - - 6.664.471 Kendaraan bermotor 4.957.900 3.324.215 582.321 326.645 8.026.439 Perabotan kantor 186.998 138.920 - - 325.918 Subjumlah 9.779.823 6.565.395 582.321 326.645 16.089.542 Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor 4.738.627 1.470.258 743.319 - 5.465.566 Subjumlah 4.738.627 1.470.258 743.319 - 5.465.566 Jumlah 14.518.450 8.035.653 1.325.640 326.645 21.555.108 Jumlah Tercatat 117.942.000 126.817.065 Tidak Diaudit - 34 - 1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi 31 Desember 2016 2016 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Model revaluasi Tanah 45.652.231 - - - 45.652.231 Bangunan 10.245.668 - - - 10.245.668 Peralatan kantor 12.828.118 11.676.313 192.304 - 24.312.127 Kendaraan bermotor 28.557.476 12.347.400 3.504.583 1.506.260 38.906.553 Perabotan kantor 784.967 457.765 - - 1.242.732 Subjumlah 98.068.460 24.481.478 3.696.887 1.506.260 120.359.311 Model biaya Prasarana kantor 9.601.228 4.252.697 1.752.786 - 12.101.139 Subjumlah 9.601.228 4.252.697 1.752.786 - 12.101.139 Jumlah 107.669.688 28.734.175 5.449.673 1.506.260 132.460.450 Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan 153.244 612.979 - - 766.223 Peralatan kantor 735.917 3.325.089 192.304 - 3.868.702 Kendaraan bermotor 818.104 4.527.760 483.204 95.240 4.957.900 Perabotan kantor 28.886 158.112 - - 186.998 Subjumlah 1.736.151 8.623.940 675.508 95.240 9.779.823 Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor 4.619.342 1.872.071 1.752.786 - 4.738.627 Subjumlah 4.619.342 1.872.071 1.752.786 4.738.627 Jumlah 6.355.493 10.496.011 2.428.294 95.240 14.518.450 Jumlah Tercatat 101.314.195 117.942.000 Diaudit Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi Catatan 13. Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016.Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia SPI yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain da n akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi. Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah, bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor, dan perabotan kantor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.