PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN Pajak Penghasilan
- 25 - Jumlah angsuran sewa pembiayaan sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan jatuh
temponya pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Angsuran sewa pembiayaan
Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun
1.267.015.326 968.814.929
1.010.596.279 785.738.594
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 1.145.975.082
729.150.927 1.032.384.039
674.966.702 Subjumlah
2.412.990.408 1.697.965.856
2.042.980.318 1.460.705.296
Jumlah angsuran sewa pembiayaan 2.412.990.408
1.697.965.856 2.042.980.318
1.460.705.296
Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui
Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun
256.419.047 183.076.335
- -
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 113.591.043
54.184.225 -
- Subjumlah
370.010.090 237.260.560
- -
Jumlah pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui
370.010.090 237.260.560
- -
Jumlah 2.042.980.318
1.460.705.296 2.042.980.318
1.460.705.296
Pembayaran minimum sewa pembiayaan Nilai kini dari pembayaran minimum sewa
pembiayaan
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.
Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan Catatan 16 dan 22. Jumlah piutang sewa pembiayaan setelah dikurangi
dengan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui yang dijaminkan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Jam inan Utang Bank
Pihak berelasi Bank Pan Indonesia
10.335.741 16.092.137
Pihak ketiga Bank BJB
85.100.202 56.062.666
Bank Central Asia 83.119.287
83.643.016 Bank Danamon Indonesia
25.387.210 32.595.096
Bank Victoria International 13.323.042
20.055.480 Bank Negara Indonesia
5.687.627 10.388.359
Bank ICBC Indonesia 2.986.003
20.400.984
Jam inan surat berharga utang yang diterbitkan
Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015
172.640.172 168.824.710
Jumlah 398.579.284
408.062.448
Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 108.408.114 ribu dan Rp 268.681.939 ribu pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Piutang sewa pembiayaan yang
direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 94.787.646 dan Rp 44.652.895 ribu pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen. Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan dan Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor BPKB dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk tanah dan bangunan dijamin dengan objek yang dibiayai Perusahaan dan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak
- 26 - Milik SHM atau Sertifikat Hak Guna Bangunan SHGB. Piutang sewa pembiayaan untuk tongkang dan tug boat
diikat dengan grosse akta dari barang-barang yang dibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat- alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan dijamin dengan barang-barang yang dibiayai.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Umur piutang sewa pembiayaan yang secara individual mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Kurang dari 90 hari 355.519.865
300.005.479 91 - 120 hari
5.183.993 6.681.311
Lebih dari 120 hari 31.359.119
19.510.898 Jumlah
392.062.977 326.197.688
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Simpanan Jaminan Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, penyewa pembiayaan lessee memberikan simpanan jaminan
yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan
tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan lessee pada akhir masa sewa pembiayaan.