ASET TETAP Pajak Penghasilan
- 34 -
1 Januari Penambahan
Pengurangan Reklasif ikasi
31 Desember 2016
2016 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Model revaluasi
Tanah 45.652.231
- -
- 45.652.231
Bangunan 10.245.668
- -
- 10.245.668
Peralatan kantor 12.828.118
11.676.313 192.304
- 24.312.127
Kendaraan bermotor 28.557.476
12.347.400 3.504.583
1.506.260 38.906.553
Perabotan kantor 784.967
457.765 -
- 1.242.732
Subjumlah 98.068.460
24.481.478 3.696.887
1.506.260 120.359.311
Model biaya
Prasarana kantor 9.601.228
4.252.697 1.752.786
- 12.101.139
Subjumlah 9.601.228
4.252.697 1.752.786
- 12.101.139
Jumlah 107.669.688
28.734.175 5.449.673
1.506.260 132.460.450
Model revaluasi Akumulasi penyusutan
Bangunan 153.244
612.979 -
- 766.223
Peralatan kantor 735.917
3.325.089 192.304
- 3.868.702
Kendaraan bermotor 818.104
4.527.760 483.204
95.240 4.957.900
Perabotan kantor 28.886
158.112 -
- 186.998
Subjumlah 1.736.151
8.623.940 675.508
95.240 9.779.823
Model biaya Akumulasi penyusutan
Prasarana kantor 4.619.342
1.872.071 1.752.786
- 4.738.627
Subjumlah 4.619.342
1.872.071 1.752.786
4.738.627 Jumlah
6.355.493 10.496.011
2.428.294 95.240
14.518.450
Jumlah Tercatat 101.314.195
117.942.000
Diaudit
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi Catatan 13.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan
oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016.Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia SPI yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4
tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain da
n akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi.
Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah, bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor, dan perabotan kantor tidak mengalami
perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.
- 35 - Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
Tanah Bangunan
Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Perabotan kantor Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Biay a perolehan 17.655.095
16.969.349 35.181.523
50.082.532 2.526.736
Akumulasi peny usutan -
4.616.247 14.552.595
27.384.883 1.136.475
Jumlah 17.655.095
12.353.102 20.628.928
22.697.649 1.390.261
30 Juni 2017
Tidak Diaudit
Tanah Bangunan
Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Perabotan kantor Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Biay a perolehan 17.655.095
16.969.349 29.060.430
45.071.065 1.782.707
Akumulasi peny usutan -
4.192.013 11.714.849
26.222.307 1.002.842
Jumlah 17.655.095
12.777.336 17.345.581
18.848.758 779.865
31 Desember 2016
Diaudit
Kerugian penjualan aset tetap periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Jumlah tercatat 2.804.784
3.021.379 Harga jual
2.252.225 2.664.391
Kerugian penjualan aset tetap 552.559
356.988
Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna
Bangunan yang berjangka waktu 15 lima belas sampai dengan 30 tiga puluh tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2030
– 24 September 2045. Perusahaan juga memiliki satu bidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legal berupa Hak Guna Bangunan atas satu bidang tanah tersebut masih dalam proses.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan pengurusan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, aset tetap, kecuali tanah,telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah
pertanggungan masing- masing sebesar Rp 75.902.663 ribu dan Rp 52.858.450 ribu.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap.
- 36 - 15. ASET LAIN
– LAIN
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Aset dalam penyelesaian - Perangkat lunak komputer
- 9.888.773
Aset tidak berw ujud Perangkat lunak komputer
15.089.338 -
Lain-lain 29.952.735
29.866.731 Jumlah
45.042.073 39.755.504
Aset tidak berwujud
1 Januari Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi dari 30 Juni
2017 aset dalam penyelesaian
2017 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Model biaya
Perangkat lunak komputer -
6.754.874 -
9.888.773 16.643.647
Akumulasi penyusutan
Perangkat lunak komputer -
1.554.309 -
- 1.554.309
Jumlah Tercatat -
15.089.338
Tidak Diaudit
Lain – Lain
Lain-lain terdiri dari beban ditangguhkan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Tagihan Pajak Catatan 21 dan uang jaminan atas sewa gedung dan lainnya.
- 37 - 16. UTANG BANK
Tidak Diaudit Diaudit
Rp000 Rp000
Pinjaman Jangka Panjang
Pihak berelasi Bank Pan Indonesia
138.918.269 223.220.300
Pihak ketiga Bank Central Asia
682.559.096 351.826.025
Bank BJB
488.798.416 301.739.194
Bank KEB Hana Indonesia
335.359.480 273.021.639
Bank Danamon Indonesia
136.864.992 94.563.906
Bank DKI
99.500.219 -
Bank ICBC Indonesia
73.504.609 123.338.121
Bank Victoria International
35.329.656 47.761.336
Bank Maybank Indonesia
31.905.462 56.831.298
Bank Negara Indonesia
30.532.143 61.594.461
Jumlah pihak ketiga
1.914.354.073 1.310.675.980
Jumlah Pinjaman Jangka Panjang
2.053.272.342 1.533.896.280
Pinjaman Jangka Pendek
Pihak berelasi Bank Pan Indonesia
613.935.075 40.000.000
Pihak ketiga Bank Victoria International
300.000.000 300.000.000
Bank Danamon Indonesia
149.562.500 150.000.000
Bank KEB Hana Indonesia
100.000.000 20.000.000
Jumlah pihak ketiga
549.562.500 470.000.000
Jumlah Pinjaman Jangka pendek
1.163.497.575 510.000.000
Jumlah 3.216.769.917
2.043.896.280 30 Juni 2017
31 Desem ber 2016
- 38 -
Bank Fasilitas
Batas Kredit Aw al
Akhir Rp000
Bank Pan Indonesia Pinjaman Tetap VII
250.000.000 20-Feb-15
20-May-18 Pinjaman Tetap VIII
250.000.000 25-Mar-15
25-Jun-18 Pinjaman Rekening Koran
50.000.000 1-Jan-17
1-Dec-17 Uncommiteed Money Market
600.000.000 15-Jan-17
15-Dec-17 Bank Pembangunan Daerah
Kredit Modal Kerja 150.000.000
31-Oct-14 31-Oct-17
Jawa Barat dan Banten Kredit Modal Kerja
200.000.000 4-Nov-14
4-May-18 Bank BJB
Kredit Modal Kerja 200.000.000
30-Mar-15 30-Sep-18
Kredit Modal Kerja 300.000.000
26-Feb-16 26-Aug-19
Bank Central Asia Installment Loan 7
300.000.000 22-Dec-14
18-Jun-18 Installment Loan 8
300.000.000 25-Feb-16
25-Aug-19 Installment Loan 9
500.000.000 3-May-17
3-Nov-17 Pinjaman Rekening Koran
50.000.000 17-Aug-16
17-Aug-17 Bank KEB Hana Indonesia
Working Capital Installment 300.000.000
11-Aug-14 10-Nov-17
Working Capital Installment II 200.000.000
10-Aug-16 10-Nov-19
Money Market Line 100.000.000
15-Apr-17 15-Apr-18
Working Capital Installment III 150.000.000
26-May-17 26-Sep-17
Bank Danamon Indonesia Pinjaman Berjangka
300.000.000 27-Jan-16
27-Jan-21 Modal Kerja
150.000.000 27-Feb-17
27-Feb-18 Bank ICBC Indonesia
Demand Loan 100.000.000
5-Nov-14 5-Feb-18
Installment Loan 7 200.000.000
25-Mar-15 25-Jun-18
Bank Maybank Indonesia Pinjaman Berjangka
150.000.000 5-Dec-14
5-Jun-18 Bank Negara Indonesia
Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja 450.000.000
22-Dec-15 21-Dec-20
Bank Victoria International Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving
100.000.000 8-Dec-14
8-Dec-18 Uncommitted
Non Rev olv ing Uncommitted Demand Loan uncommitted
300.000.000 21-Sep-16
28-Oct-17 Bank DKI
Kredit Modal Kerja 300.000.000
22-Jun-17 22-Jun-20
Bank OCBC NISP Term Loan
500.000.000 Fasilitas Belum Digunakan
Seluruh utang bank yang diterima oleh Perusahaan digunakan untuk modal kerja. Terkait dengan utang bank tersebut di atas, perusahaan wajib menjaga gearing ratio sebesar 8x - 10x.
Perusahaan juga diwajibkan menjaga rasio non-performing loan untuk tunggakan lebih dari 30 hari berkisar antara 3 - 6 dan tunggakan lebih dari 90 hari berkisar antara 2 - 3. Perusahaan diharuskan untuk memberikan
pemberitahuan tertulis kepada bank terkait dengan perubahan susunan pengurus, merger dan akuisisi, perubahan bentuk perusahaan, komposisi permodalan, dan pembagian laba perusahaan.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang disebutkan dalam perjanjian pinjaman.
Rata – rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka panjang untuk periode 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 masing-masing adalah 10,62 dan 11,48 per tahun. Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka pendek untuk periode 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 masing-masing adalah 8,40 dan 8,72 per tahun. Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun variabel, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas
nilai wajar fair value interest rate risk dan risiko suku bunga atas arus kas cash flow interest rate risk.
- 39 - Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari utang bank adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2017 31 Desember 2016
Rp000 Rp000
Utang bank 3.216.769.917
2.043.896.280 Bunga masih harus dibayar Catatan 19
8.814.788 7.027.056
Jumlah 3.225.584.705
2.050.923.336
Bank Pan Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan danatau piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga sebesar minimal 60 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Bank BJB Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8.
Bank Central Asia Perusahaan memberikan jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang
diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105 untuk outstanding installment loan 7 dan 8 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8.
Perusahaan memberikan jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 untuk outstanding installment loan 9 dari jumlah utang pokok fasilitas
kredit Catatan 7 dan 8.
Bank KEB Hana Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105 dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment Catatan 8.
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment II dan III Catatan 8.
Bank Danamon Indonesia Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8. Bank ICBC Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8.
Bank Maybank Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105 dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit Catatan 8.
Bank Negara Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105 dari jumlah utang pokok fasilitas kredit Catatan 7 dan 8.
- 40 -
Bank Victoria International
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100 dari jumlah utang pokok fasilitas Fixed Loan II Line
Limit - Non Revolving Uncommitted Catatan 7 dan 8. Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50 dari jumlah utang pokok fasilitas Demand Loan uncommitted Catatan 7 dan 8.
Bank DKI Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak
ketiga sebesar 100 dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit Catatan 8. Bank OCBC NISP
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100 dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit Catatan 8.