ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING SEGMEN OPERASI

- 54 - Berikut adalah informasi segmen usaha Perusahaan: Sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak Piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak ketiga 119.693.470 334.324.915 79.115.433 533.133.818 Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga 4.479.479 Lain-lain 117.093.336 Jumlah pendapatan 654.706.633 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan 515.611.438 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan 139.095.195 Beban pajak 33.632.560 Laba bersih 105.462.635 ASET Aset segmen Pihak ketiga 1.999.701.504 4.571.655.792 1.170.739.450 7.742.096.746 Aset tidak dapat dialokasikan 358.696.684 Jumlah aset 8.100.793.430 LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi 189.239.285 456.970.002 106.644.057 752.853.344 Pihak ketiga 1.919.810.839 795.027.308 448.030.322 3.162.868.469 Liabilitas tidak dapat dialokasikan 280.019.527 Jumlah liabilitas 4.195.741.340 Pengeluaran modal 24.638.479 Penyusutan 10.540.780 Beban non kas selain penyusutan amortisasi 189.922.475 Tidak Diaudit 30 Juni 2017 - 55 - Sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi 27.962 - - 27.962 Pihak ketiga 80.228.313 291.254.251 41.491.720 412.974.284 Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga 817.804 Lain-lain 72.498.328 Jumlah pendapatan 486.318.378 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan 363.905.199 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan 122.413.179 Beban pajak 30.340.007 Laba bersih 92.073.172 Tidak Diaudit 30 Juni 2016 Sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 ASET Aset segmen Pihak ketiga 1.425.504.388 3.683.789.127 1.287.360.609 6.396.654.124 Aset tidak dapat dialokasikan 347.536.224 Jumlah aset 6.744.190.348 LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi 57.882.538 156.440.456 48.897.306 263.220.300 Pihak ketiga 545.129.022 1.473.332.648 460.507.470 2.478.969.140 Liabilitas tidak dapat dialokasikan 203.069.884 Jumlah liabilitas 2.945.259.324 Pengeluaran modal 39.924.348 Penyusutan 12.340.774 Beban non kas selain penyusutan amortisasi 236.833.956 Diaudit 31 Desember 2016 Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia.

38. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS

Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya. - 56 - Nilai Nilai Catatan tercatat Nilai w ajar tercatat Nilai w ajar Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang sew a pembiayaan 7 1.999.701.504 2.000.381.912 1.425.504.388 1.342.197.022 Piutang pembiayaan konsumen 8 4.571.655.792 4.574.618.403 3.683.789.127 3.661.002.084 Tagihan anjak piutang 9 1.170.739.450 1.269.729.777 1.287.360.609 1.398.692.691 Jumlah 7.742.096.746 7.844.730.092 6.396.654.124 6.401.891.797 Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang Bank 16 3.225.584.705 3.173.455.797 2.050.923.336 2.199.859.125 Jumlah 3.225.584.705 3.173.455.797 2.050.923.336 2.199.859.125 30 Juni 2017 31 Desember 2016 Diaudit Tidak Diaudit Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:  Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang lain-lain, utang premium asuransi, utang lain-lain kepada pihak ketiga,dengan suku bunga mengambang yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang pendek atau sering dilaksanakan repricing.  Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga untuk piutang baru dengan jangka waktu yang serupa.  Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa.  Nilai wajar investasi jangka pendek dan surat berharga utang yang diterbitkan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.  Nilai wajar properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode pendapatan yang dihitung berdasarkan proyeksi jumlah pendapatan bersih yang wajar yang diharapkan dihasilkan oleh aset sepanjang umur ekonomis yang tersisa.  Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.