BEBAN TENAGA KERJA PAJAK PENGHASILAN

- 49 - Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2017 2016 Enam bulan Enam bulan Rp000 Rp000 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif 139.095.195 122.413.179 Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap 420.519 517.568 Penyusutan aset sewa operasi 361.909 455.169 Penyusutan properti investasi 43.059 45.325 Penyusutan aset tidak berwujud 2.331.463 - Bonus 2.000.000 - Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek 330.410 - Beban imbalan pasca kerja 94.241 1.033.334 Biaya emisi MTN 658.736 839.459 Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan 179.630 339.757 Jumlah 1.311.663 514.974 Beban manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Pendapatan atas properti investasi 300.000 300.000 Pendapatan bunga yang sudah dikenakan pajak final 4.479.479 817.805 Kerugian realisasi surat berharga 147.000 - Lainnya 67.523 64.654 Jumlah 4.564.956 1.053.151 Laba kena pajak 135.841.902 121.875.002 Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2017 2016 Enam bulan Enam bulan Rp000 Rp000 Beban pajak kini 25 33.960.475 30.468.750 Dikurangi pajak dibayar di muka Pasal 23 400.857 280.228 Pasal 25 31.129.865 30.182.714 Utang pajak kini Catatan 21 2.429.753 5.808 - 50 - Pajak Tangguhan Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut: Dikreditkan Dikreditkan 01 Januari 2017 dibebankan dibebankan 30 Juni 2017 ke laporan laba rugi ke penghasilan komprehensif lain Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Liabilitas imbalan pasca kerja 4.528.411 23.560 - 4.551.971 Revaluasi aset 6.593.059 - 658.431 5.934.628 Bonus 1.692.795 500.000 2.192.795 Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan 49.307 44.907 - 4.400 Penyusutan aset tidak berwujud - 582.866 - 582.866 Aset tetap 607.787 105.130 - 712.917 Properti investasi 22.847 10.765 - 12.082 Aset sewa operasi 282.479 90.478 - 372.957 Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek 87.503 82.604 - 4.899 Biaya emisi MTN 426.710 164.685 - 262.025 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 76.354 327.919 658.431 1.062.704 Dikreditkan Dikreditkan 01 Januari 2016 dibebankan dibebankan 31 Desember 2016 ke laporan laba rugi ke penghasilan komprehensif lain Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Liabilitas imbalan pasca kerja 3.633.123 863.999 31.289 4.528.411 Revaluasi aset 819.804 - 5.773.255 6.593.059 Bonus 1.692.795 - - 1.692.795 Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan 155.421 106.114 - 49.307 Aset tetap 560.792 46.995 - 607.787 Properti investasi 45.510 22.663 - 22.847 Aset sewa operasi 196.834 85.645 - 282.479 Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek - 87.503 - 87.503 Biaya emisi MTN 728.071 301.361 - 426.710 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 4.736.600 1.081.720 5.741.966 76.354 Diaudit Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2017 2016 Enam bulan Enam bulan Rp000 Rp000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif 139.095.195 122.413.179 Tarif pajak yang berlaku 34.773.799 30.603.295 Pengaruh pajak atas manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 1.141.239 263.288 Beban pajak 33.632.560 30.340.007 - 51 - 34. LABA PER SAHAM Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2017 2016 Enam bulan Enam bulan Rp000 Rp000 Laba bersih Laba bers ih untuk perhitungan laba per s aham das ar dan dilus ian 105.462.635 92.073.172 Jumlah saham dalam angka penuh Lem bars hare Lem bars hare Jum lah rata-rata tertim bang s aham bias a untuk perhitungan laba per s aham das ar 3.984.520.457 3.984.520.457 Jum lah rata-rata tertim bang s aham bias a untuk perhitungan laba per s aham dilutif 3.984.520.457 3.984.520.457 Pada periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat efek berpotensi dilusian atas saham biasa.

35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI Sifat Pihak Berelasi

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:  PT Verena Multi Finance Tbk  PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari Perusahaan:  PT Panin Daichi Life d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank. Transaksi-transaksi Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi- transaksi tersebut meliputi antara lain:  Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga Catatan 5 dan 28.  Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk serta penerimaan bunga Catatan 6 dan 28 .  Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 25.204.641 ribu dan Rp 28.153.396 ribu untuk periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2020. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 739.309 ribu dan Rp 1.541.072 ribu untuk periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan Catatan 13. - 52 -  Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.000.000 ribu masing-masing untuk periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Catatan 12 dan 20.  Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6 per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun Catatan 10 dan 29.  Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap Money market, transaksi valuta asing,pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga Catatan 16 dan 30. Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 27.908.471 ribu dan Rp 27.572.404 ribu masing-masing untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016.  Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai lessor sebesar Rp 273.240 ribu dan 202.752 ribu masing-masing untuk jangka waktu 1 tahun pada periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Catatan 31. Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2017 31 Desember 2016 Kas dan setara kas 0,07 0,17 Investasi jangka pendek 0,62 0,91 Piutang lain-lain 0,14 0,19 Biaya dibayar dimuka 0,00 0,01 Jumlah 0,83 1,28 Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2017 31 Desember 2016 Utang bank 17,94 8,94 Biaya masih harus dibayar 0,05 0,03 Pendapatan ditangguhkan 0,04 0,07 Jumlah 18,03 9,04 Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 30 Juni 2017 30 Juni 2016 Enam bulan Enam bulan Pendapatan sewa pembiayaan - 0,01 Pendapatan properti investasi 0,05 0,06 Pendapatan sewa operasi 0,65 0,98 Pendapatan bunga 0,40 0,04 Jumlah 1,10 1,09