Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan rumusan masalah penelitian dan landasan teori, maka kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Berdasarkan gambar 3.1 di atas terdapat satu variabel dependen Y yaitu Anggaran Belanja Pemeliharaan dan dua variabel independen yaitu Nilai Aset Tetap yang Akan Dipelihara X 1 dan Pendapatan Asli Daerah X 2 Nilai aset tetap yang akan dipelihara yang dimiliki secara sah oleh Pemerintah Daerah tentu seharusnya mempengaruhi anggaran belanja pemeliharaan dalam penyusunan APBD. Semakin besarnya nilai aset tetap yang akan dipelihara tentu berdampak pada semakin besarnya anggaran belanja pemeliharaan yang harus disediakan dalam APBD. Hal in untuk menjaga agar aset . Kedua variabel independen tersebut diperkirakan akan mempengaruhi anggaran belanja pemeliharaan yakni dapat menaikkan dan menurunkan anggaran belanja pemeliharaan. Anggaran Belanja Pemeliharaan Y Nilai Aset Tetap yang Akan Dipelihara X 1 Pendapatan Asli Daerah X 2 Universitas Sumatera Utara tetap tersebut tetap terpelihara dan dapat digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Aset tetap yang akan dipelihara oleh Pemerintahan Daerah tidak termasuk aset tetap yang dimiliki Pemerintah Pusat atau Pemerintahan Daerah lainnya yang terdapat pada wilayah Pemerintahan Daerah yang bersangkutan. Pendapatan asli daerah akan mempengaruhi anggaran belanja pemeliharaan karena anggaran belanja pemeliharaan lebih banyak bersumber dari pendapatan asli daerah. Semakin besar jumlah anggaran pendapatan asli daerah akan berdampak pada semakin besarnya jumlah anggaran belanja pemeliharaan yang dianggarkan dalam APBD. Pendapatan asli daerah yang meningkat setiap tahunnya tentu menunjukkan semakin meningkatnya kinerja keuangan Pemerintah Daerah.

3.2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya, melalui analisis data yang relevan maka kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti membuat hipotesis sebagai berikut: “Nilai Aset Tetap yang Akan Dipelihara X 1 dan Pendapatan Asli Daerah X 2 secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan dalam penyusunan APBD pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara”. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( Apbd) Terhadap Pengalokasian Belanja Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang

6 97 79

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Pengaruh Nilai Aset Tetap Yang Akan Dipelihara, Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan Apbd Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumtera Utara Tahun 2102-2014

1 53 89

Pengaruh Nilai Aset Tetap, Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan dalam Penyusunan APBD dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Pemerintahan Daerah di Sumatera Utara

0 4 89

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA.

0 7 16

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22