Saran KESIMPULAN DAN SARAN

ini belum sepenuhnya dapat mencerminkan kondisi aktual pemerintahan daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara. 2 Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu nilai aset tetap yang akan dipelihara dan pendapatan asli daerah yang berpengaruh secara signifikan secara simultan terhadap anggaran belanja pemeliharaan dalam penyusunan APBD. Namun demikian, beberapa faktor lainnya akan ikut berpengaruh terhadap anggaran belanja pemeliharaan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Hal ini sesuai dan sejalan dengan hasil penelitian ini bahwa nilai aset tetap yang akan dipelihara dan pendapatan asli daerah hanya mempunyai nilai pengaruh 40,9 terhadap anggaran belanja pemeliharaan dalam penyusunan APBD. 3 Adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang setiap tahunnya diterbitkan dengan memberi batasan minimal anggaran belanja modal yang dapat berdampak pada anggaran belanja pemeliharaan.

6.3. Saran

1 Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat memisahkan variabel dependen yakni anggaran belanja pemeliharaan menjadi anggaran belanja pemeliharaan kendaraan bermotor dan anggaran belanja pemeliharaan bukan kendaraan bermotor. Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas penelitian karena berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa Pemerintahan Daerah secara umum lebih memperhatikan dan memprioritaskan anggaran untuk belanja pemeliharaan kendaraan bermotor dari pada anggaran untuk belanja pemeliharaan non kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara 2 Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen lainnya dan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap anggaran belanja pemeliharaan dalam penyusunan APBD. 3 Untuk Pemerintahan Daerah disarankan untuk menggunakan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah sebagai dasar untuk penyusunan anggaran belanja pemeliharaan agar dapat melakukan pemeliharaan terhadap aset tetap yang memerlukan pemeliharaan sehingga terdapat efisien dan efektifitas pengelolaan keuangan daerah. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Syukriy, dan Abdul Halim. 2008. Pengalokasian Belanja Fisik dalam Anggaran Pemerintah Daerah: Studi Empiris atas Determinan dan Konsekuensinya Terhadap Belanja Pemeliharaan, http:swamandiri.wordpress.com20080229 . Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat. Erlina dan Rasdianto. 2013. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Penerbit Brama Ardian. Medan. Ghozali, Imam. 2005. Structural Equation Modeling: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program Lisrel. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat. Karo Karo, Syukur Selamat. 2006. Hubungan Belanja Modal dengan Belanja Operasional dan Pemeliharaan pada Pemerintah KabupatenKota di Pulau Jawa, Program Magister Sains-Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 01KM.122001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang MilikKekayaan Negara Dalam Sistem Akuntansi Pemerintah. Lubis, Ade Fatma. 2012. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis, Medan, USU Pers. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta. Muindro, Renyowijoyo. 2011. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba, Mitra Wacana Media, Jakarta. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan barang Milik Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 59PMK.062005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Daerah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Rasul, Sjahruddin. 2003. Pengintegrasian Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran Dalam Perspektif UU Nomor 172003 tentang Keuangan Negara, PNRI-Jakarta. Rustiyaningsih, Sri. 2012. Pengaruh Belanja Modal Terhadap Belanja Pemeliharaan Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Jawa Timur, Program Studi Akuntansi-Universitas Katolik Widya Mandala, Madiun. Santoso, S. 2002. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Professional. PT. Elex Media Ghalia Indonesia. Jakarta. Sembiring, Sri Haryati. 2009. Analisis Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Akuntansi-Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta. Soetjipto, Kery R. dan Prawoto Sudikdiono. 2011. Akuntansi Pemerintahan RI Reformasi Keuangan Negara, Mitra Wacana Media, Jakarta. Sularso, Sri. 2003. Buku Pelengkap Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. BPFE-Yogyakarta. Sukarno, Edi. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen, Gramedia, Jakarta. Thomassen, Henry. 1999. Capital Budgeting for a State. Public Budgetting and Finance 10. Winter, 72-86. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1: Jadwal Penelitian Jadwal Penelitian Bulan No Kegiatan Oktober November Desember Januari Febuari 1 Proposal Penelitian 2 Kolokium 3 Penelitian Lapangan 4 Pengolahan Data, analisis dan penyusunan laporan 5 Pengolahan Data, Penulisan Data dan Penulisan Tesis 6 Seminar Hasil Penelitian Universitas Sumatera Utara Lampiran 2: Tabulasi Sampel Daftar Nama Sampel KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara 2012-2013 Sebelum Transformasi NO KABUPATEN KOTA TAHUN ASET TETAP YANG AKAN DIPELIHARA ANGGARAN PAD ANGGARAN BELANJA PEMELIHARAAN 1 Asahan 2012 1,264,550,611,624.19 38,874,592,549.00 11,187,341,115.00 2 2013 1,490,241,627,232.00 59,898,446,296.00 6,905,993,317.00 3 Batubara 2012 646,848,364,640.00 22,589,567,990.00 8,259,209,006.00 4 2013 836,928,375,980.65 35,362,443,500.00 10,324,958,721.00 5 Dairi 2012 1,375,892,937,906.22 24,988,651,898.00 7,254,365,600.00 6 2013 1,405,950,961,339.22 37,322,705,000.00 7,971,822,358.00 7 Humbang Hasundutan 2012 930,074,365,085.73 14,705,438,694.00 10,134,030,614.00 8 2013 1,080,093,066,552.29 15,535,559,844.00 10,638,552,592.00 9 Karo 2012 1,597,839,254,902.00 46,826,174,146.00 5,693,801,274.00 10 2013 1,757,825,363,982.76 48,165,768,825.00 7,271,361,266.00 11 Langkat 2012 1,959,461,995,776.94 134,144,946,610.00 7,751,313,210.00 12 2013 2,361,829,165,937.54 73,930,081,932.00 10,053,196,850.00 13 Mandailing Natal 2012 1,658,693,636,172.73 45,000,000,000.00 24,039,964,807.00 14 2013 1,809,602,265,505.73 47,000,000,000.00 26,417,517,326.00 15 Serdang Bedagai 2012 745,804,781,773.50 43,174,354,309.00 31,637,954,400.00 16 2013 890,600,417,264.50 53,784,914,309.00 34,766,948,090.00 17 Simalungun 2012 2,310,827,453,207.46 118,552,889,018.00 11,750,231,650.00 18 2013 2,631,423,555,129.70 106,480,330,334.00 20,079,363,648.00 19 Tapanuli Selatan 2012 1,031,091,930,132.40 54,564,713,795.00 5,487,801,635.00 20 2013 1,256,697,942,222.40 64,088,813,377.00 6,030,545,217.00 21 Tapanuli Tengah 2012 1,295,260,769,103.35 26,344,461,356.00 8,175,195,400.00 22 2013 1,060,530,102,148.26 26,659,811,317.00 10,573,465,320.00 23 Tapanuli Utara 2012 1,103,573,045,143.00 19,894,623,568.00 8,056,326,575.00 24 2013 1,217,721,247,086.00 36,138,353,913.00 6,717,262,941.00 25 Toba Samosir 2012 969,795,602,254.95 18,415,530,243.00 17,860,741,406.00 26 2013 1,180,461,625,431.55 19,885,023,000.00 47,991,969,739.00 27 Labuhan Batu 2012 1,337,806,344,422.00 59,209,345,650.00 9,340,314,108.00 28 2013 1,523,176,873,575.43 65,556,542,461.00 10,264,071,173.00 29 Labuhanbatu Selatan 2012 642,232,192,834.00 18,725,500,000.00 12,586,371,000.00 30 2013 793,890,297,353.00 130,288,161,128.00 18,951,494,180.00 31 Labuhanbatu Utara 2012 833,916,543,130.00 19,608,926,217.00 12,784,322,400.00 32 2013 1,096,196,201,590.67 25,724,758,022.00 16,067,789,559.00 33 Padang Lawas 2012 2,243,413,899,920.77 14,479,633,000.00 5,966,326,119.00 34 2013 505,978,721,601.63 25,864,909,563.00 6,564,337,242.00 35 Pakpak Bharat 2012 701,539,283,226.00 7,637,749,369.00 5,635,532,460.00 Universitas Sumatera Utara NO KABUPATEN KOTA TAHUN ASET TETAP YANG AKAN DIPELIHARA ANGGARAN PAD ANGGARAN BELANJA PEMELIHARAAN 36 2013 822,932,517,457.00 10,174,087,894.00 5,738,270,468.00 37 Kota Binjai 2012 1,886,192,804,360.91 37,018,523,583.00 9,914,025,075.00 38 2013 2,056,296,123,878.84 55,753,400,394.00 20,371,575,345.00 39 Kota Medan 2012 22,208,712,475,161.50 1,594,454,835,916.00 82,863,248,170.00 40 2013 22,812,410,239,347.80 1,578,247,819,724.00 54,993,930,284.00 41 Kota Sibolga 2012 1,069,873,983,332.84 27,356,222,727.00 12,431,911,013.00 42 2013 1,167,087,224,641.00 30,586,785,400.00 3,661,427,012.00 43 Kota Tebing Tinggi 2012 899,422,176,217.00 36,321,142,000.00 27,916,240,275.00 44 2013 992,190,830,173.00 36,272,920,000.00 13,321,453,000.00 45 Kota Pematang Siantar 2012 1,907,418,293,119.00 59,146,308,083.00 22,097,455,972.00 46 2013 2,078,929,751,811.82 71,611,517,197.00 18,180,202,927.00 47 Kota Gunung Sitoli 2012 148,399,702,302.00 12,500,000,000.00 4,935,050,750.00 48 2013 289,243,422,207.00 17,000,000,000.00 5,423,127,269.00 49 Nias Barat 2012 154,575,178,320.00 6,000,000,000.00 3,456,755,000.00 50 2013 269,368,688,007.58 8,200,000,000.00 3,798,628,070.00 51 Nias 2012 ,563,540,642,305.23 31,224,954,878.00 7,177,339,250.00 52 2013 1,713,510,388,450.73 30,532,790,000.00 13,742,468,300.00 53 Kota Padang Sidempuan 2012 1,122,662,864,359.00 23,187,392,532.00 7,324,945,575.00 54 2013 1,234,922,731,109.00 42,180,400,000.00 8,049,382,692.00 55 Padang Lawas Utara 2012 919,582,930,510.73 12,497,713,521.00 8,774,493,950.00 56 2013 1,164,361,430,198.73 1,789,530,295.00 10,372,579,403.00 57 Samosir 2012 652,989,947,212.65 17,961,190,369.00 7,416,719,500.00 58 2013 1,257,329,769,338.21 20,008,107,824.00 7,024,286,500.00 59 Nias Utara 2012 77,573,805,328.00 5,000,000,000.00 4,123,215,000.00 60 2013 178,846,711,609.00 12,500,000,000.00 4,531,000,964.00 Sumber: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah dan www. kemenkeu.go.id. Universitas Sumatera Utara Daftar Nama Sampel KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara 2012-2013 Sesudah Transformasi NO KABUPATENKOTA TAHUN ASET TETAP YANG AKAN DIPELIHARA ANGGARAN PAD ANGGARAN BELANJA PEMELIHARAAN 1 Asahan 2012 27.8657379 24.38360673 23.138 2 2013 28.0299594 24.8159164 22.6557 3 Batubara 2012 27.1953777 23.84075404 22.8346 4 2013 27.4530043 24.28891618 23.0578 5 Dairi 2012 27.950124 23.94168763 22.7049 6 2013 27.971735 24.34286769 22.7992 7 Humbang Hasundutan 2012 27.5585304 23.41148324 23.0392 8 2013 27.7080683 23.46639742 23.0878 9 Karo 2012 28.0996734 24.56970816 22.4626 10 2013 28.1950986 24.59791442 22.7072 11 Langkat 2012 28.3036911 25.62218674 22.7711 12 2013 28.4904575 25.02638564 23.0312 13 Mandailing Natal 2012 28.1370514 24.52992833 23.903 14 2013 28.2241282 24.57341344 23.9973 15 Serdang Bedagai 2012 27.3377297 24.48851251 24.1776 16 2013 27.5151617 24.70825886 24.2719 17 Simalungun 2012 28.4686268 25.49862502 23.1871 18 2013 28.5985461 25.39122611 23.723 19 Tapanuli Selatan 2012 27.6616395 24.72265324 22.4258 20 2013 27.8595087 24.88353567 22.5201 21 Tapanuli Tengah 2012 27.8897332 23.99452389 22.8244 22 2013 27.68979 24.00642307 23.0816 23 Tapanuli Utara 2012 27.7295743 23.71371536 22.8097 24 2013 27.8280024 24.31062057 22.6279 25 Toba Samosir 2012 27.6003512 23.63646018 23.6059 26 2013 27.7969267 23.71323267 24.5943 27 Labuhan Batu 2012 27.9220523 24.80434523 22.9576 28 2013 28.0518193 24.90617885 23.0519 29 Labuhanbatu Selatan 2012 27.1882157 23.65315207 23.2559 30 2013 27.4002111 25.59301446 23.6651 31 Labuhanbatu Utara 2012 27.4493992 23.69925072 23.2715 32 2013 27.7228673 23.97071971 23.5001 33 Padang Lawas 2012 28.4390199 23.39600888 22.5094 34 2013 26.9497605 23.97615304 22.6049 35 Pakpak Bharat 2012 27.2765427 22.75636881 22.4524 36 2013 27.43614 23.04310992 22.4704 37 Kota Binjai 2012 28.2655815 24.33468426 23.0172 38 2013 28.3519275 24.74420424 23.7374 Universitas Sumatera Utara NO KABUPATENKOTA TAHUN ASET TETAP YANG AKAN DIPELIHARA ANGGARAN PAD ANGGARAN BELANJA PEMELIHARAAN 39 Kota Medan 2012 30.7315058 28.097553 25.1405 40 2013 30.7583258 28.08733637 24.7305 41 Kota Sibolga 2012 27.698562 24.03220986 23.2435 42 2013 27.7855322 24.1438339 23.3378 43 Kota Tebing Tinggi 2012 27.5250184 24.31566583 24.0525 44 2013 27.6231813 24.31433729 23.3126 45 Kota Pematang Siantar 2012 28.2767718 24.80328001 23.8187 46 2013 28.3628743 24.99452175 23.6236 47 Kota Gunung Sitoli 2012 25.7231752 23.24899448 22.3196 48 2013 26.3905345 23.55647918 22.4139 49 Nias Barat 2012 25.7639464 22.51502531 21.9636 50 2013 26.3193469 22.82739999 22.0579 51 Nias 2012 28.077974 24.16448345 22.6942 52 2013 28.1695652 24.14206703 23.3438 53 Kota Padang Sidempuan 2012 27.7467245 23.86687454 22.7146 54 2013 27.8420295 24.4652215 22.8089 55 Padang Lawas Utara 2012 27.5471861 23.24881155 22.8951 56 2013 27.7831939 21.30521902 23.0624 57 Samosir 2012 27.2048276 23.61147918 22.727 58 2013 27.8600114 23.71940342 22.6726 59 Nias Utara 2012 25.0744956 22.33270375 22.1399 60 2013 25.9097949 23.24899448 22.2342 Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan www.kemenkeu.go.id. Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 3.1. Statistik Deskriptif Sebelum Transformasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AT 60 77573805328 2.E13 1.90E12 3.902E12 ANGPAD 60 1789530295 2.E12 8.96E10 2.818E11 ABP 60 3456755000 82863248170 1.40E10 1.351E10 Valid N listwise 60 3.2. Uji Kolmogorov-Smirnov Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AT ANGPAD ABP N 60 60 60 Normal Parameters a,b Mean 1.90E12 8.96E10 1.40E10 Std. Deviation 3.902E12 2.818E11 1.351E10 Most Extreme Differences Absolute .403 .422 .257 Positive .403 .422 .257 Negative -.320 -.378 -.218 Kolmogorov-Smirnov Z 3.123 3.270 1.991 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .000 .001 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara

3.3 Normal P-P Plot Sebelum Transformasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( Apbd) Terhadap Pengalokasian Belanja Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang

6 97 79

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Pengaruh Nilai Aset Tetap Yang Akan Dipelihara, Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan Apbd Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumtera Utara Tahun 2102-2014

1 53 89

Pengaruh Nilai Aset Tetap, Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan dalam Penyusunan APBD dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Pemerintahan Daerah di Sumatera Utara

0 4 89

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA.

0 7 16

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22