Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan metode ilmiah yang memiliki kriteria seperti: berdasarkan fakta, menggunakan prinsip analisa, menggunakan hipotesa, menggunakan ukuran objektif dan meggunakan data kuantitatif. Dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian, data yang digunakan adalah data sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain melalui dinas atau instansi yang terkait pada Pemerintahan Daerah seperti Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah serta web site Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan - Kementerian Keuangan.

4.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di seluruh Pemerintahan Daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang dijadikan sebagai sampel. Waktu penelitian dilakukan bulan Oktober 2013-Januari 2014.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintahan KabupatenKota di wilayah Provinsi Sumatera Utara yakni sejumlah 33 Pemerintahan KabupatenKota. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Neraca Pemerintahan Daerah untuk tahun buku 2011 dan 2012 telah diaudit oleh BPK RI. 2 APBD dan Penjabaran APBD Tahun 2012 dan 2013 telah ditetapkan dengan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Berdasarkan kriteria di atas, maka sampel yang memenuhi syarat dalam penelitian ini berjumlah 30 Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 2 tahun observasi x 30 sampel = 60 sampel observasi. Berikut ini disajikan daftar nama sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling tersebut. Tabel 4.3. Daftar Nama Sampel Periode Tahun 2012-2013 NO KABUPATENKOTA 1 Asahan 2 Batubara 3 Dairi 4 Humbang Hasundutan 5 Karo 6 Langkat 7 Mandailing Natal 8 Serdang Bedagai 9 Simalungun 10 Tapanuli Selatan 11 Tapanuli Tengah 12 Tapanuli Utara 13 Toba Samosir 14 Labuhanbatu 15 Labuhanbatu Selatan 16 Labuhanbatu Utara 17 Padang Lawas 18 Pakpak Bharat 19 Kota Binjai 20 Kota Medan 21 Kota Sibolga 22 Kota Tebing Tinggi 23 Kota Pematang Siantar 24 Kota Gunung Sitoli 25 Nias Barat 26 Nias Universitas Sumatera Utara NO KABUPATENKOTA 27 Kota Padang Sidempuan 28 Padang Lawas Utara 29 Samosir 30 Nias Utara

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( Apbd) Terhadap Pengalokasian Belanja Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang

6 97 79

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Pengaruh Nilai Aset Tetap Yang Akan Dipelihara, Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan Apbd Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumtera Utara Tahun 2102-2014

1 53 89

Pengaruh Nilai Aset Tetap, Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan dalam Penyusunan APBD dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Pemerintahan Daerah di Sumatera Utara

0 4 89

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA.

0 7 16

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22