Pengertian Penyebab Tujuan Pembelajaran umum

115 8. Managemen Keperawatan a. Pengkajian Batuk lebih dari 3 minggu, berdahak, kadang batuk darah, nyeri dada, sesak nafas, demam keringat malam hari, lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, riwayat paparan TBC, riwayat vaksinasi. Suara nafas bronchial, ronchi basah, gerakan nafas tertinggal, perkusi redup. b. Diagnose Keperawatan dan intervensi Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi yang ada, kerbatasan kognitif atau salah interpretasi. Tujuan : pasien memahami proses penyakit dan kebutuhan pengobatan dirinya Intervensi : 1 Kaji pengetahuan tentang penyakitnya, identifikasi salah persepsi dan reaksi emosi DROPLET NUKLEI YANG MENGANDUNG BASIL M.Tbc MASUK DI SALURAN PERNAFASAN YANG AGAK BESAR, MIS. TRAKHEA, BRONKHUS AKAN SEGERA DIKELUARKAN OLEH GERAKAN SILIA SELAPUT LENDIR SAL. PERNAFASAN. BILA BASIL BERHASIL MASUK SAMPAI DENGAN ALVEOLUS ATAU MENEMPEL PADA MUKOSA DROPLET NUKLEI AKAN MENETAP

M. Tbc BILA MENDAPAT KESEMPATAN AKAN BERKEMBANG BIAK SETEMPAT

TERJADILAH INFEKSI 116 2 Kaji kemampuan dan perhatian untuk belajar, tingkat perkembangan dan hambatan untuk belajar 3 Identifikasi support system termasuk orang lain yang berperan 4 Ciptakan hubungan saling percaya antara pasien-perawat dqan lainya. 5 Ajarkan tentang TBC dan penatalaksanaannya meliputi :  Sifatpenyakit dan penyebaranya  Tujuan pengobatan dan prosedur control  Pencegahan penyakit ke orang lain  Pentingnya memelihara kesehatan dengan diet TKTP, latihan dan istirahat yang teratur, hindari merokok  Nama obat, dosis, tujuan dan efek samping dari masing-masing obat  Minum cairan 2,5 – 3 liter tiap hari  Segera lapor ke dokter bila ada, nyeri dada, batuk darah, kesulitan bernafas, penurunan penglihatan, penurunan pendengaran. 6 Dokumentasikan seluruh pengajaran dan hasilnya. Ketidakefektifan penatalksanaan terapi obat berhubungan dengan ketidakmampuan mengelola penatalaksanaan pengobatan yang cukup kompleks dan lama. Tujuan : Klien mendapatkan program pengobatan yang memadai dan paripurna Intervensi : 1 kaji kemampuan perawatan diri klien dan adanya support system 2 Kaji pengetahuan dan penger-tian klien terhadap penyakit, komplikasi, penatalaksaan dan resiko yang lain, bila perlu berikan pengetahuan tambahan 3 Kolaborasi dengan keluarga atau lainnya untuk mengiden-tifikasi hambatan pengobatan 4 Berikan instruksi secara tertulis atau verbal dengan jelas tentang pemberian obat dan caranya 5 Rujuk klien ke pelayanan kese-hatan masyarakat untuk mem-berikan pengobatan lanjutan Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan sifat basil mikobakterium tuberkulosa yang tahan hidup setelah disekresikan. Tujuan :  Mengidentifikasi intervensi untuk mencegahmenurunkan resiko penyebaran infeksi  Melakukan perubahan pola hidup untuk meningkatkan lingkungan yang aman intervensi : 1 Kaji patologi penyakit fase aktif atau bta + dan potensial penyebaran infeksi melalui batuk, bersin, meludah, bicara. 2 Identifikasi orang lain yang beresiko tertular : anggota keluarga, sahabat