Tujuan Pembelajaran Khusus ASUHAN KEPERAWATAN

31 f. Faktor sistemik, Terdapat sejumlah besar faktor yang berperan dalam perkembangan dan beratnya gagal jantung. Meningkatnya laju metabolisme mis: demam, tirotoksikosis, hipoksia dan anemia memerlukan peningkatan curah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen sistemik. Hipoksia dan anemia juga dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung sehingga dapat menurunkan kontraktilitas jantung

3. Gejala

Setelah mempelajari pengertian dari gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung dalam memompa,maka gejala yang muncul dari pasien gagal jantung adalah akibat adanya aliran darah balik dari ventrikel kiri ke atrium kiri dan menuju ke vena pulmonalis yang pada akhirnya terjadi bendungan pada paru, selanjutnya daerah akan mengalir ke ventrikel kanan melalui arteri pulmonalis dan juga akan menuju ke atrium kanan. Seandainya atrium kanan sudah mengalami over load akhirnya darah akan mengalir ke vena cava superior dan vena cava inferior yang akan menimbulkan pembesaran vena jugalaris dan edema pada ekstrimitas bawah. Dari penjelasan diatas maka pada pasien gagal jantung akan memunculkan gejala yaitu bila gagal jantung dimulai dari jantung sebelah kirigagal jantung kiri maka akan muncul Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karena ventrikel kiri tak mampu memompa darah yang datang dari paru. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu 1 Dispnoesulit bernafas,Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas yaitu oksigen dengan carbon dioksida. Selain itu juga dapat terjadi ortopnusesaknafas berjadi akibat perubahan posisi dari duduk ke tidur dan berkurang bila dari tidur ke duduk. Beberapa pasien dapat mengalami ortopnu pada malam hari yang dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea PND. 2 Batuk, 3 Mudah lelah, Terjadi karena curah jantung yang kurang sehinggah metabolisme akan mengalami penurunan, sehinggah energi akan menurun juga. 4 Kegelisahan dan kecemasan Terjadi akibat gangguan oksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan bernafas dan pengetahuan bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik. Sedang gejala pada gagal jantung kanan antara lain : 1 Edema ekstrimitas bawah yang mengakibatkan penambahan berat badan, 2 Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat pembesaran vena di hepar, 3 Anorexia dan mual hal ini terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga abdomen. Selain dengan menggunakan anamnese untuk menegakkan diagnosa gagal jantung, maka diperlukan juga pemeriksaan penunjang diantaranya adalah foto thorak dan perekaman EKG Nah, berdasarkan anamnese dari penyakit gagal jantung, kira-kira tujuan pengobatan pada penyakit ini meliputi : Dukung istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung, meningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraktilitas miokarium dengan preparat farmakologi dan membuang penumpukan air tubuh yang berlebihan dengan cara memberikan terapi antidiuretik, diit dan istirahat. Sedangkan terapi farmakologis meliputi : 1 obat Digitalis yaitu untuk meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung dan memperlambat frekuensi jantung. Efek yang dihasilkan : peningkatan curah jantung, penurunan tekanan vena dan volume darah dan peningkatan diuresisi dan mengurangi