Pengertian Penyebab Uraian Materi

103 Pathofisiologi asma BILA ALERGEN YG SAMA TETAP MENYERANG MAKA ALERGEN AKAN DIIKAT IgE YG TERFIKSASI MAST CELL DENGAN IKATAN BIVALEN satu molekul alergen mengikat 2 IgE PROSES PENGIKATAN ALERGE N + IgE MENYEBABKAN MAST CELL MENGELUARKAN MEDIATOR PRIMER MELALUI DEGRANULASI MAST CELL YAITU HISTAMIN . DALAM BEBERAPA MENIT AKAN MULAI DIPRODUKSI DAN DISEKRESI MEDIATOR SEKUNDER YAITU : SLOW REACTING SUBSTANCE OF ANAPHXIS . ALERGEN MASUK KE DALAM TUBUH MELALUI PERNAFASAN, PENCERNAAN, KULIT KONTAK PERTAMA ALERGEN MENSTABILISASI LIMFOSIT B MENJADI SEL PLASMA BILA PROSES SENSIBILITAS INI BERLANGSUNG LAMA, MAKA SEL PLASMA AKAN MEMBUAT ANTIBODI IgE YANG AKA N DIFIKSASI PADA MAST CELL YG MELAPISI DINDING SAL. TRAKHEOBRONKHIAL. DALAM WAKTU 5 – 10 MENIT HISTAMIN MENYEBABKAN : BRONKHOKONSTRIKSI HIPERSEKRESI MUKUS  EDEMA DINDING BRONKHUS BRONKHIOLUS HAL INI BERAKIBAT TERJADINYA PENYEMPITAN SEGERA DAN HEBAT DALAM LUMEN BRO NKHIOLUS SESAK NAFAS MENDADAK 104 4. Managemen Medis Tujuan utama : meningkatkan oksigenasi dan menurunkan retensi oksigen. Hal ini dicapai dengan : a. membebaskan obstruksi jalan napas yang reversibel asthma b. memfasilitasi pengeluaran sekresi bronkhial c. mencegah dan mengobati infeksi saluran pernapasan d. meningkatkan toleransi latihan e. control adanya komplikasi f. mencegah alergen iritasi jalan napas g. membebaskan adanya ansietas dan mengobati depresi yang sering menyertai obstruksi jalan napas kronis.

5. Pharmacologic Management

Jenis obat yang biasa digunakan adalah : a. bronkodilator b. antihistamin c. steroids d. antibiotik e. ekspektorans Oksigen digunakan 3 Lm dengan cannula nasal. 6. Higiene Paru Pulmonary Hygiene Higiene paru bertujuan membersihkan sekret dari paru-paru dan kemudian meningkatkan kerja silia dan menurunkan resiko infeksi. Dilaksanakan dengan : nebulizer, fisioterapi dada, postural drainase. a. Exercise Latihan tidak akan meningkatkan fungsi paru. Ini digunakan untuk mempertinggi kebugaran dan melatih fungsi otot skeletal agar lebih efektiv. Bentuk latihan dapat berupa jalan sehat. Namun sebelum latihan jalan dimulai nilai analisa gas darah perlu dikaji dan dibandingkan dengan saat istirahat. Oksigen tambahan harus digunakan saat latihan jika klien menjadi hipoksemia berat. b. Mencegah iritans Penyebat iritans jalan napas harus dihindari seperti asap rokok dan perlu juga mencegah adanya alergens yang masuk tubuh. c. Diet Klien sering mengalami kesulitan makan karena adanya dipsnea. Pemberian porsi yang kecil namun sering lebih baik dari pada makan langsung banyak.