THYPUS ABDOMINALIS Managemen Keperawatan.
174
2 Resiko tinggi perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat Tujuan ; Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tidak terjadi
Intervensi Keperawatan : a
Kaji pola nutrisi pasien, kaji makan yang di sukai dan tidak disukai pasien, b
Anjurkan tirah baringpembatasan aktivitas selama fase akut, c
Timbang berat badan tiap hari. d
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet Bantu klien mengidentifikasi jenis makanan rendah selulosa
e Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering, catat laporan atau hal-hal seperti
mual, muntah, nyeri dan distensi lambung, f
Kolaborasi dalam pemeriksaan laboratorium seperti Hb, Ht dan Albumin g
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antiemetik seperti ranitidine. 3
Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi salmonella thypi Tujuan ; Hipertermi teratasi
Kriteria hasil ; Suhu, nadi dan pernafasan dalam batas normal bebas dari kedinginan dan tidak terjadi komplikasi yang berhubungan dengan masalah typhoid.
Intervensi Keperawatan : a
Observasi suhu tubuh pasien, b
Anjurkan keluarga untuk membatasi aktivitas pasien, c
Beri kompres dengan air dingin air biasa pada daerah axila, lipat paha, temporal bila terjadi panas,
d Anjurkan keluarga untuk memakaikan pakaian yang dapat menyerap keringat
seperti katun, e
Anjurkan klien untuk minum banyak 2-3 lthari f
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti piretik. g
Berikan antibiotik sesuai resep 4
Ketidak mampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari berhubungan dengan kelemahan fisik
Tujuan ; Kebutuhan sehari-hari pasien terpenuhi
Kriteria hasil ; pasien mampu melakukan aktivitas, bergerak dan menunjukkan peningkatan kekuatan otot.
Intervensi Keperawatan: a
Berikan lingkungan tenang dengan membatasi pengunjung, b
Bantu kebutuhan sehari-hari pasien seperti mandi, BAB dan BAK, c
Bantu pasien mobilisasi secara bertahap, d
Jika kesadaran klien menurun rubah posisi tiap 2 jam e
Dekatkan barang-barang yang selalu di butuhkan ke meja pasien, f
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vitamin sesuai indikasi.