Karakteristik Informan Tabel Reduksi Data Tabel Reduksi Data Informan

tersebut, namun wawancara tetap berjalan dengan lancar karena para informan merupakan orang-orang yang ramah dan bisa diajak kerja sama.

IV.2.1 Karakteristik Informan

Peneliti menggunakan teknik Sampling purposif purposive sampling untuk menentukan informan yang akan diwawancarai. Teknik sampling purposif merupakan teknik penentuan informan dengan cara peneliti memilih sendiri orang yang akan dijadikan informan, yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Para informan diseleksi berdasarkan kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan peneliti. Karakteristik yang telah dibuat peneliti adalah, informan tersebut harus merupakan anggota SAPMA PP USU yang aktif dan sering ikut dalam kegiatan organisasi SAPMA PP USU tersebut. Peneliti telah memilih delapan 8 orang informan sebagai subjek penelitian yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Berikut ini adalah karakteristik mahasiswa yang menjadi informan dalam penelitian ini: a. Informan 1 Nama : Novita Surya Pekerjaan : Mahasiswi Akuntansi Ekstensi 2011 Jabatan : Anggota b. Informan 2 Nama : Balaura Sembiring Pekerjaan : Mahasiswi Kesejahteraan Sosial 2012 Jabatan : Anggota c. Informan 3 Nama : Haris Fadhillah Putra SH. Pekerjaaan : Wiraswasta Jabatan : Anggota Universitas Sumatera Utara d. Informan 4 Nama : Rizky Nadra Nasution Pekerjaan : Mahasiswi Ekonomi 2009 Jabatan : Anggota e. Informan 5 Nama : Bondan Joandre Girsang SH. Pekerjaan : Wiraswasta Jabatan : Wakil Ketua 1 SAPMA PP USU f. Informan 6 Nama : M. Ibnu Balian Harahap Pekerjaan : Mahasiswa Ilmu Politik 2010 Jabatan : Ketua Sub Komisariat SAPMA PP FISIP USU g. Informan 7 Nama : Zola Sondra Siregar Pekerjaan : Mahasiswi Hukum 2008 Jabatan : Ketua Srikandi SAPMA PP USU h. Informan 8 Nama : M. Zikri Asmara Pekerjaan : Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2010 Jabatan : Sekretaris Jendral FISIP USU Universitas Sumatera Utara IV.2.2 Tabel Reduksi Data Tabel IV.2.2 Reduksi Data Informan Komunikasi atasan ke bawahan Informan Jabatan anggotabawahan 1 2 3 4 Komunikasi dalam Organisasi Komunikasi yang terjadi dalam berorganisasi cukup baik dan berjalan lancar. Komunikasi yang dilakukan di dalam SAPMA PP USU cukup lancar karena adanya kekompakan dalam organisasi Komunikasi yang terjadi dalam berorganisasi berjalan dengan baik karena saling memperhatika n. Komunikasi yang terjadi dalam SAPMA PP USU cukup berjalan dengan baik dan akrab. Komunikasi ke atas Upward Communicatio n Komunikasi yang terjadi antara anggota dengan atasan cukup baik. Atasan cukup mendengarkan saran-saran yang diberikan oleh bawahan Komunikasi anggota dengan atasan cukup kompak. Atasan cukup terbuka dalam menerima saran-saran dari bawahan. Komunikasi anggota dengan atasan cukup berjalan dengan baik. Saran-saran dari bawahan cukup direspon positif oleh atasan. Komunikasi anggota dengan atasan sangat baik dan akrab. Saran dari anggota diterima secara bijaksana oleh atasannya. Universitas Sumatera Utara Komunikasi atasan ke bawahan Informan Jabatan atasanpimpinan 5 6 7 8 Komunikasi Organisasi Komunikasi dalam berorganisasi yang terjadi sangat baik karena diterapkan asas kekeluargaan. Komunikasi yang terjadi di dalam SAPMA PP USU cukup baik dan kompak. Komunikasi pada SAPMA PP USU cukup berjalan baik karena atasan dan anggota saling mendengarkan Organisasi SAPMA PP USU mempunyai komunikasi yang cukup bagus dan solid. Komunikasi ke bawah Downward Communicatio n Komunikasi atasan ke bawahan cukup baik. Atasan menerapkan asas kekeluargaan sehingga tidak ada batasan antara atasan dengan anggota. Komunikasi atasan ke bawahan cukup baik dan kompak. Semua kegiatan organisasi dilakukan bersama- sama maksudnya atasan dan bawahan sama-sama bekerja. Komunikasi atasan ke bawahan cukup baik. Bawahan selalu cepat tanggap mendengar instruksi dari atasan. Apapun kegiatannya atasan selalu melakukan diskusi dengan anggotanya sebelum melakukan kegiatan Komunikasi atasan dengan bawahan cukup bagus dan solidlah 5 bulan belakangan ini. Kinerja bawahan pun cukup teratur dan mengikuti instruksi dari atasan. Universitas Sumatera Utara

IV.2.3 Penyajian Data Informan