II.2.5 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah: Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi Wiryanto, 2005. Arus komunikasi dalam organisasi ada 2 yaitu:
1 Arus komunikasi vertikal yang terdiri dari arus komunikasi dari atas ke
bawah downward communication dan arus komunikasi dari bawah ke atas upward communication.
Adapun pengertian downward communication adalah komunikasi ini berlangsung ketika orang – orang
yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Sedangkan upward communication sendiri terjadi ketika
baawahan subordinate mengirim pesan kepada atasannya. 2
Komunikasi yang berlangsung antara dan di antara bagian ataupun karyawan dalam jenjang atau tingkatan yang sama. Arus komunikasi ini
dikenal dengan nama komunikasi horisontal.
Gambar II.2.5 Skema Kerangka Pemikiran Peneliti
1.7 Metodelogi Penelitian
Sumber : Peneliti
Paradigma Konstruktivisme
Organisasi SAPMA PP USU Komunikasi
Organisasi Arus Komunikasi
vertikalnya anggota kepada
pemimpinnya di SAPMA PP USU.
Universitas Sumatera Utara
1 Paradigma Konstruktivisme
Paradigma yang digunakan pada penelitian ini untuk melihat bagaimana konstruksi pemimpin dalam menjalankan komunikasi organisasi pada
SAPMA PP USU. 2
Organisasi SAPMA PP USU Subjek Penelitian atau sumber yang akan diwawancarai oleh peneliti untuk
mengetahui komunikasi anggota kepada pemimpinnya begitu juga sebaliknya di SAPMA PP USU.
3 Komunikasi Organisasi
Kegiatan komunikasi organisasi yang dilakukan oleh anggota SAPMA PP USU.
4 Arus Komunikasi anggota kepada pemimpinnya di SAPMA PP USU
Pada Komunikasi organisasi akan dilihat bagaimana arus komunikasi vertikalnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Dengan kata lain, metodologi
adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metodologi dipengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangka
penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi lain. Sebagaimana
perspektif yang merupakan suatu rentang dari yang sangat objektif sehingga sangat subjektif, maka metodologi pun sebenarnya merupakan suatu rentang juga
dari yang sangat kuantitatif objektif hingga yang sangat kualitatif subjektif Mulyana, 2001:145-146
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Metode dekriptif diartikan
sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subjekobjek penelitian seseoraang, lembaga, masyarakat
dan lainlain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya Nawawi, 1995:63. III.2 Objek Penelitian
Objek formal yang diteliti dalam penelitian ini adalah Organisasi kepemudaan di Universitas Sumatera Utara yaitu Satuan Mahasiswa dan Pelajar
Pemuda Pancasila SAPMA PP
III.3 Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah Arus Komunikasi Vertikal SAPMA PP USU pada Mahasiswa USU yang merupakan anggota SAPMA PP USU.
Universitas Sumatera Utara