Kesimpulan BAB 2KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

cxi

BAB V BAB 2KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap prospek pengelolaan sampah nonkonvensional dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul tidak sesuai dengan pedoman pengelolaan sampah sehingga tidak efisien, biaya operasional dan kebutuhan akan TPA tinggi, sehingga ada prospek pengelolaan sampah nonkonvensional dengan melakukan terobosan-terobosan guna meningkatkan cakupan layanan dan optimalisasi sarana yang ada. 2. Kondisi sarana serta personal dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul sangat terbatas, sehingga ada prospek pengelolaan sampah nonkonvensional untuk mempertahankan kinerja dalam menghadapi beban kerja pengelolaan sampah yang terus meningkat. 3. Pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul belum merupakan prioritas, dana yang dialokasikan untuk pengelolaan sampah masih kecil sehingga ada prospek pengelolaan sampah nonkonvensional untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang telah aktif membayar retribusi kebersihan. 4. Konsep pengelolaan sampah nonkonvensional di Kabupaten Gunungkidul telah dituangkan dalam dokumen perencanaan, sehingga ada prospek cxii pengelolaan sampah nonkonvensional dari aspek peraturan, tetapi belum ada kemauan politik pihak regulator untuk melaksanakan konsep tersebut. 5. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah skala kawasan di Kabupaten Gunungkidul sudah cukup bagus, sehingga ada prospek pengelolaan sampah nonkonvensional, khususnya untuk skala kawasan, seperti kawasan pemukiman, perkantoran dan sekolah, tetapi peran serta yang telah baik ini kurang didukung oleh kepedulian Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dengan indikasi rendahnya perhatian pemerintah kabupaten terhadap pergeseran paradigma kelompok masyarakat dalam mengelola sampah, karena belum banyak membantu keberadaan kelompok masyarakat tersebut. 6. Untuk kawasan publik, seperti terminal dan pasar, belum ada prospek pengelolaan sampah nonkonvensional karena belum adanya kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan serta membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan klasifikasinya. 7. Dengan adanya prospek pengelolaan sampah nonkonvensional untuk skala kawasan, baik kawasan pemukiman, kantor dan sekolah, maka dapat dikembangkan konsep pengelolaan sampah nonkonvensional untuk skala kawasan tersebut dan diintegrasikan dengan pengelolaan sampah konvensional yang telah ada sebelumnya.

5.2 Rekomendasi