Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran Keaslian Penelitian TABEL I.1

5. Memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, didapatkan hasil penelitian yang mendatangkan manfaat kepada beberapa pihak, yaitu: 1. Bagi dunia ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat memperkaya konsep pengelolaan sampah untuk waktu yang akan datang, sehingga untuk penelitian-penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan prospek sistem teknik operasional pengelolaan sampah nonkonvensional; 2. Bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan dalam membuat kebijakan di bidang persampahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di masa yang akan datang; 3. Dapat digunakan sebagai pembelajaran dan juga sebagai bahan kajian ilmiah dalam menyampaikan usulan perubahan konsep pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Ruang Lingkup Substansial

Ruang lingkup substansial pada penelitian ini adalah prospek pengelolaan sampah nonkonvensional, yaitu pengelolaan sampah yang menganut konsep zero waste ditinjau dari aspek teknik operasional, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek peraturan dan aspek peranserta masyarakat.

1.5.2 Ruang Lingkup Spasial

Ruang lingkup wilayah penelitian dibatasi pada wilayah administrasi Kabupaten Gunungkidul yang terdiri dari 18 delapan belas kecamatan seperti Gambar 1.1 di bawah ini: Sumber: Bappeda Gunungkidul, 2007 GAMBAR 1.1 PETA ADMINISTRASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

1.6 Kerangka Pemikiran

Proses yang ada dalam kerangka pikir tentang prospek pengelolaan sampah nonkonvensional di Kabupaten Gunungkidul dapat dijelaskan pada Gambar 1.2 di bawah ini: Sistem teknik operasional masih konvensional Tingkat pelayanan rendah Belum adanya wacana untuk mengubah paradigma Lahan TPA terbatas Pertumbuhan penduduk makin meningkat Konsep Zero Waste I K D U Research Question : Bagaimana prospek pengelolaan sampah nonkonvensional di Kabupaten Gunungkidul ? Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prospek pengengolaan sampah nonkonvensional Penilaian kondisi eksisting pengelolaan sampah Temuan Penelitian Kesimpulan dan Rekomendasi Analisis Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional • Analisis Kualitatif Deskriptif • Analisis Matematis Sederhana Distribusi Frekuensi Best Practice Pengelolaan Sampah Kabupaten Gunungkidul Sumber: Hasil Analisis, 2008 GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN

1.7 Keaslian Penelitian TABEL I.1

KEASLIAN PENELITIAN Peneliti Judul Penelitian Tahun Tujuan Penelitian Metodologi Alat Analisis Hasil Penelitian Irman Evaluasi Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Sistem Teknik Operasional Pengelolaan Sampah di Kota Padang 2005 Melakukan evaluasi terhadap peran serta masyarakat dalam pelaksanaan operasional pengelolaan persampahan di Kota Padang. Kuantitatif Crosstab Faktor-faktor yang mempengaruhi peranserta masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Padang Suwarto Model Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah. Studi Kasus: Kawasan Perumahan Tlogosari Semarang 2006 Merumuskan model partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di kawasan perumahan Tlogosari Semarang Deskriptif kualitatif Deskriptif kualitatif Model partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di kawasan perumahan Tlogosari Semarang Teguh Kristiyanto Pengelolaan Persampahan Berkelanjutan Berdasarkan Peran Serta Masyarakat di Kota Kebumen 2007 Mengetahui bentuk pengelolaan persampahan secara berkelanjutan ditinjau dari aspek peran serta masyarakat yang tepat untuk Kota Kebumen. Deskriptif Komparatif Deskriptif Kuantitatif dan Kualitatif Bentuk pengelolaan persampahan secara berkelanjutan di Kota Kebumen berdasarkan aspek peran serta masyarakat Bambang Riyanto Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional. Studi Kasus : Kabupaten Gunungkidul 2008 Mengetahui prospek pengelolaan sampah nonkonvensional di Kabupaten Gunungkidul Rasionalistik Distribusi Frekuensi, Kualitatif Deskriptif Prospek pengelolaan sampah nonkonvensional di Kabupaten Gunungkidul Sumber: Hasil Observasi, 2008 11

1.8 Pendekatan Penelitian