Populasi Dan Sampel Jenis Data Metode Pengumpulan Data Validitas dan Reliabilitas

Tabel 3.2 Skor Pendapat Responden No. Jawaban Skor 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Kurang Setuju 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono 2008 : 183, diolah 2013

3.6. Populasi Dan Sampel

Menurut Sugiyono 2006:72, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek dalam penelitian ini adalah 1. Populasi 2. Sampel pegawai pada Bagian Sekretariat Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, yang berjumlah 30 Orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono 2006:73. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik sensus, dimana seluruh populasi digunakan sebagai objek penelitian, yaitu pegawai pada Bagian Sekretariat Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara sebanyak 30 Orang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.7. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder : a. Data Primer Data diperoleh langsung dari objek penelitian, dimana data ini memerlukan pengolahan lebih lanjut seperti hasil kuesioner yang disebar kepada responden. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, majalah yang dapat mendukung penelitian ini.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari informasi berdasarkan dokumen-dokumen maupun arsip-arsip perusahaan yang berkaitan dengan penelitian, seperti sejarah instansi, struktur organisasi, bidang-bidang pekerjaan, dan jumlah pegawai. 2. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar pertayaan mengenai variabel yang diteliti di dalam penelitian ini yang akan diisi oleh responden.

3.9. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Uji validitas digunakan untuk menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data yang diinginkan serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2002:144. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian, data yang diperoleh valid atau tidak, dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut. Adapun kriteria dari pengujian validitas adalah: Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan dikatakan valid Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik Arikunto, 2006:154. Reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala sesuai dengan yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah: Jika r alpha positif atau ≥ r tabel , maka pertanyaan reliabel. Jika r alpha negatif atau r tabel, maka pertanyaan tidak reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada pegawai pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman bagian Penyehatan Lingkungan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Permukiman PLP dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, dengan menggunakan Software SPSS 18.00 for windows. 3.10.Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan suatu cara menganalisis dimana data- data yang ada dikumpul, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterprestasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. 2. Analisis Statistik a. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu, yaitu: Motivasi Intrinsik X1, Motivasi Ekstrinsik X2, terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai sebagai variabel Y. Penelitian menggunakan bantuan program software SPSS versi 18. dengan rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta b 1,dan 2 = Koefisien regresi X 1 = Motivasi Instrinsik X 2 = Motivasi Ekstrinsik e = standar error UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

b. Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

8 187 225

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediating Di Lingkungan Dinas Penataan Ruang Dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara

0 49 113

Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Utara

0 40 108

Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

5 36 118

Pengaruh Penyusunan Anggaran dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 8 85

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 2 20

I. IDENTITAS RESPONDEN No. Identitas Keterangan - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 11