dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai sebesar 0,340 atau 34,0 saja. Dalam hal ini masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi
Kinerja pegawai, ada sekitar 66,, dimana faktor-faktor tersebut tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
c. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian uji t menggunakan tabel
coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui mengenai variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t
hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan secara
individual variabel independent X, mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak dengan variabel dependent yaitu Y.
Langkah-langkah pengujian adalah menentukan model hipotesis untuk H atau H
a
1 Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah: , mencari nilai tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan
α dan menentukan derajat kebebasan, menentukan kriteria pengambilan keputusan,
mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18.00, dan kesimpulan. Hasil pengujian dari Uji t Uji Pengaruh Parsial adalah:
H : bi = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel X H
dengan variabel Y. : bi
≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 30 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3
maka, derajat bebas = n-k = 30 – 3 = 27 nilai t
tabel
Nilai t 0,0527 = 1,70329
hitung
Tabel 4.19.
untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Hasil Analisi Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 14.751
5.320 2.773
.010 M.Instrinsik
.351 .184
.399 1.907
.067 M.Ekstrinsik
.261 .199
.274 1.709
.202 a. Dependent Variable: Kinerja_pgwi
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013
Tabel 4.16 menyatakan bahwa nilai t
hitung
pada Motivasi Instrinsik adalah 1,907
dan nilai t
tabel
adalah 1,70329 sehingga t
hitung
t
tabel
Nilai t . Tingkat signifikansi
pada variabel Motivasi Instrinsik yaitu 0,067 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti menyatakan bahwa variabel Motivasi Instrinsik pada penelitian ini memiliki
pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara.
hitung
pada variabel Motivasi Ekstrinsik adalah 1,709 dan nilai t
tabel
adalah 1,70329 sehingga t
hitung
t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel Motivasi Ekstrinsik yaitu 0,202 kurang dari dari 0,05. Hal ini berarti menyatakan bahwa
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
variabel Motivasi Ekstrinsik pada penelitian ini memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Penataan
Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara. Hasil analisis penelitian menyatakan bahwa pengaruh variabel Motivasi
Kerja pada penelitian ini memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Penataan Ruang dan
Permukiman Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada bentuk persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Y = 14.751 + 0.351X1 + 0.261X2 + e
4.3. Pembahasan