5. Pengaruh Antara Motivasi dengan Kinerja Pegawai
Motivasi adalah komponen yang paling penting dari kinerja keseluruhan karyawan dan telah membuka jendela strategis baru bagi organisasi.
Perlu adanya pengidentifikasi hasil kinerja suatu perusahaan dari suatu yang paling berpengaruh terhadap kegiatan motivasi karyawan, dan untuk menentukan
di mana situasi penghargaan intrinsik lebih menguntungkan dan di mana ekstrinsik lebih berguna.
Faktor motivasi merupakan alat yang sangat berguna dan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan menggunakan alat ini para
pimpinan dari setiap perusahaan akan berada dalam posisi yang dapat membuka jendela baru dan peluang bagi peningkatan kemajuan suatu perusahaan.
Setiap organisasi dapat diperiksa dengan mengamati kegiatan kerja dan juga untuk mengetahui di mana situasi penghargaan yang bermanfaat bagi peningkatan suatu
kinerja.Hal ini sesuai dengan Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Business, dalam Nawab, Samina; Bhatti, Komal Khalid; Shafi, Khuram 2011.
2.2. Penelitian Terdahulu
Tebeian 2012 dalam penelitiannya berjudul The Impact of Motivation Through Leadership on Group Performance, meneliti mengenaigaya
kepemimpinan, lingkungan budaya, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitaif.Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh bahwa gaya kepemimpinan yang sesuai untuk lingkungan budaya organisasi mungkin memiliki dalam memecahkan, atau setidaknya dalam
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
meningkatkan isu-isu yang disebutkan di atas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keterlibatan para pemimpin dalam pelaksanaan dan dukungan dari model
motivasi yang diusulkan dalam penelitian ini dapat menyebabkan peningkatan kepuasan kerja karyawan.Mulai dari asumsi bahwa ada hubungan dua arah antara
kepuasan kerja dan kinerja yang telah dicapai, penelitian ini berfokus pada peningkatan kinerja di tingkat kelompok sebagai hasil akhir.
Javadi et al 2012 penelitian ini berjudul Effect of motivation and trust on knowledge sharing and effect of knowledge sharing on employees
performance.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pada berbagi pengetahuan motivasi dan keyakinan dan
dampaknya pada kinerja karyawan di Perusahaan Gas Kurdistan Province. Penelitian ini memberikan model yang memasukkan variabel seperti motivasi,
kepercayaan diri, berbagi pengetahuan dan kinerja di mana dua variabel telah dipelajari sebagai faktor yang mempengaruhi pada berbagi pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor motivasi dan keyakinan dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku berbagi
pengetahuan dan mereka meningkatkan berbagi pengetahuan, untuk itu mereka harus dipertimbangkan.Selain itu, secara keseluruhan indeks model menunjukkan
bahwa pola yang disajikan adalah model teoritis yang baik untuk menentukan efek dari berbagi pengetahuan tentang kinerja karyawan di mana data mendukung
model.Umumnya pengaruh faktor di atas pada perilaku berbagi pengetahuan dan pengaruh berbagi pengetahuan pada kinerja karyawan di Perusahaan Gas
dikonfirmasi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ngaisah 2012 melakukan penelitian dengan judul jurnal pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Balai
Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang di Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi paling berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai.
Abdulsalam Abubakar Mawoli 2012 melakukan penelitian dengan judul jurnal Motivasi dan Prestasi Kerja Staf Akademik Negara Universitas di
Nigeria. Analisis mengungkapkan bahwa motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja mengajar koefisien determinasi R2 = 0,234 menunjukkan
bahwa 23 dari varians dalam kinerja mengajar telah secara signifikan berpengaruh positif.
Nawab, et al 2011, dengan judul peneitian Effect of Motivation on Employees Performance.Penelitian ini meneliti untuk mengetahui hubungan yang
signifikan antara faktor-faktor motivasi yang berbeda yang digunakan oleh organisasi dan pengaruhnya terhadap kinerja dan efisiensi karyawan.Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis secara mendalam dua istilah yang sangat penting yang digunakan dalam subjek Manajemen Sumber Daya
Manusia.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hubungan yang positif dan langsung antara dua variabel, dalam arti bahwa bagaimana faktor Motivasi
meningkatkan dan merangsang kinerja kerja karyawan organisasi.Hubungan antara faktor motivasi dan kinerja karyawan adalah masalah yang signifikan dan
banyak diperdebatkan dalam periode berjalan. Anshari 2007 melakukan penelitian dengan judul pengaruh kepuasan
kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai. Secara semultan ditunjukan bahwa variabel atas pendapat, pekerjaan,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pegawasan, promosi karir hubungan dalam kelompok kerja, dan kondisi kerja berpegaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank
Rakyat Indonesia Cabang Binjai.
Ferissa 2006. Pengaruh Motivasi dalam Upaya Meningkatkan Prestasi kerja Karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Kantor Wilayah Sumut.Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan berprestasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, variabel kebutuhan berkuasa berpengaruh positif dan signifikan dan
variabel kebutuhan afiliasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Kantor Wilayah Sumut.Hasil ini menunjukkan
bahwa variabel kebutuhan berkuasa memiliki pengaruh yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja.
2.3 Kerangka Konseptual