pegawasan, promosi karir hubungan dalam kelompok kerja, dan kondisi kerja berpegaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank
Rakyat Indonesia Cabang Binjai.
Ferissa 2006. Pengaruh Motivasi dalam Upaya Meningkatkan Prestasi kerja Karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Kantor Wilayah Sumut.Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan berprestasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, variabel kebutuhan berkuasa berpengaruh positif dan signifikan dan
variabel kebutuhan afiliasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Kantor Wilayah Sumut.Hasil ini menunjukkan
bahwa variabel kebutuhan berkuasa memiliki pengaruh yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Mangkuprawira 2009, Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan suskes jika yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Sementara Menurut Herzberg dalam Siagian 2002 motivasi merupakan suatu daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribusi yang sebesar-
besarnya demi keberhasilan organisasi mencapai tujuannya, dengan pengertian bahwa tercapainya tujuan organisasi berarti tercapai pula tujuan pribadi para
anggota organisasi yang bersangkutan. Karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu : instrinsik dan ekstrinsik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dalam hal ini sangat jelas menyatakan bahwa semakin karyawan termotivasi maka kinerja karyawan pun juga sekaligus dapat meningkat pada
perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian tersebut maka dibuat kerangka konseptualnya yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
M
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Hasibuan 2003 dan Sutrisno 2009, diolah 2012. Rivai
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian Sugiyono, 2008:93. Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis di dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: “Adanya Pengaruh Faktor Intrinsik dan Faktor Ekstrinsik Terhadap Kinerja
Pegawai pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara”. FaktorIntrinsik
X1
FaktorEkstrinsik X2
Kinerja Pegawai Y
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting, 2008:57. Dalam penelitian ini,
peneliti ingin melihat pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara.
3.2.
1. Tempat Penelitian
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, yang berlokasi di jalan Williem
Iskandar No.9, Medan. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 sampai dengan Oktober 2013.
3.3.Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari penelitian yang simpang siur terhadap permasalahan. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan
masalah yang telah ditentukan, maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor sebagai berikut:
a. Variabel bebas independent, X: Motivasi terdiri dari: X1 : Faktor Intrinsik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA