Gambaran Umum HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Dinas Penataan Ruang dan Permukiman yang sebelumnya adalah Dinas Pekerjaan Umum. Pada zaman penjajahan Belanda bernama Lookale Werken LW. Pada tahun 1956 Lookale Werken diganti nama dengan Pekerjaan Umum PU yang dipimpin oleh Ir. M.Tahir. Tugas Pekerjaan Umum semakin luas yaitu meliputi pengairan dan air minum. Kemudian tahun 1957 dipimpin oleh Ir. Tahir Harahap sampai dengan tahun 1962. Pada masa ini Pekerjaan Umum bergabung dengan listrik disebut dengan Pekerjaan Umum Tenaga Listrik PUTL. Selanjutnya pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1973 PUTL dipimpin oleh Ir. Aminuddin sampai tahun 1973. Pada tahun 1979 di masa kepemimpinan Ir. Mahmudin Maduro PUTL dipisahkan menjadi dua yaitu Pekerjaan Umum PU dan Tenaga Listrik TL. Ruang lingkup dan tugas Pekerjaan Umum meliputi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi, Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dimana untuk jalan dan jembatan dilaksanakan oleh Bina Marga sedangkan untuk pembangunan perumahan dan lingkungan dilaksanakan oleh Cipta Karya. Setelah Otonomi Daerah, Pekerjaan Umum dalam hal ini Dinas Cipta Karya berubah nama menjadi Dinas Penataan Ruang dan Permukiman yang bertujuan untuk lebih mengoptimalkan tugas pekerjaan di bidang tata ruang dan permukiman untuk mencapai lingkungan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Visi Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA adalah : “TERWUJUDNYA PERMUKIMAN SESUAI RENCANA TATA RUANG” Penjelasan dari visi tersebut di atas adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya Permukiman, mengandung pengertian bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. 2. Rencana tata ruang, mengandung pengertian hasil perencanaan tata ruang yang menjadi pedoman pembangunan yang memberikan arah pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang guna tercapainya hasil pembangunan yang optimal baik rencana umum tata ruang maupun rencana rinci tata ruang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Adapun misi Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut: 1. Mewujudkan kualitas organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan Sumber Daya Manusia yang professional, mandiri, dengan menerapkan prinsip good governance. 2. Mewujudkan rencana tata ruang sebagai basis pembangunan wilayah dan kawasan. 3. Mewujudkan perumahan dan permukiman di perkotaan dan perdesaan yang layak huni, produktif, terjangkau dan berkelanjutan melalui pengembangan sistem, prasarana dan sarana lingkungan perumahan dan permukiman dalam mendukung pengembangan wilayah. 4. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya 5. Mewujudkan pelayanan prasarana dan sarana penyehatan lingkungan yang prima. 4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan diluar sampel penelitian, yaitu pada Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada pegawai pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman, Provinsi Sumatera Utara pada bagian Penyehatan Lingkungan Permukiman PLP dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dapat dilihat pada Tabel 4.1. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas pada Responden Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan X1.1 87.8000 128.924 .725 .907 Valid X1.2 87.8333 128.144 .811 .906 Valid X1.3 87.7333 128.340 .699 .907 Valid X1.4 87.7667 128.806 .795 .906 Valid X1.5 87.8000 131.890 .590 .910 Valid X1.6 87.6000 129.421 .622 .909 Valid X1.7 87.8000 131.131 .462 .912 Valid X1.8 87.6667 127.471 .698 .907 Valid X2.1 87.7667 131.151 .569 .910 Valid X2.2 87.9333 129.030 .506 .911 Valid X2.3 87.8667 128.533 .656 .908 Valid X2.4 88.3333 130.644 .519 .911 Valid X2.5 87.8667 129.430 .679 .908 Valid X2.6 87.8000 141.821 .415 .921 Valid X2.7 87.8667 133.568 .330 .915 Valid X2.8 87.8000 137.476 .222 .916 Valid Y1 87.4667 126.051 .803 .905 Valid Y2 87.5000 125.362 .818 .905 Valid Y3 87.4000 124.110 .803 .904 Valid Y4 87.5000 127.845 .764 .906 Valid Y5 87.3000 127.734 .761 .906 Valid Y6 87.7000 142.424 .431 .920 Valid Y7 87.7333 142.133 .411 .919 Valid Y8 87.4333 140.461 .371 .919 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 4.1 menjelaskan bahwa hasil dari uji validitas dinyatakan valid. Karena nilai corrected item total correlation atau r hitung menunjukkan lebih besar dari r tabel 0,361, artinya r hitung ≥ r tabel. Sementara hasil dari uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.2. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas pada Responden Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .914 24 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 4.2 menjelaskan bahwa semua variable termasuk kedalam kategori reliable. Karena nilai cronbachs alpha atau r alpha sebesar 0,966 lebih besar dari r tabel sebesar 0,80, artinya r alpha positif atau ≥ r tabel. Maka hasil penelitan ini untuk uji reliabilitas dianggap reliable.

4.2.2. Analisis Deskriptif

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari jawaban atas pernyataan atau kuesioner yang diajukan pada responden penelitian. Data dideskripsikan, digambarkan, diuraikan, dengan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penanfsiran terhadap angka tersebut, serta penampilan dari hasil yang diteliti, dalam hal ini mengenai motivasi instrinsik dan ekstrinsik variabel independent terhadap kinerja karyawan variabel dependent pada pegawai bagian Sekretariat Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara . Penelitian yang dilakukan menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 18.00. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 orang. Analisis deskriptif pada data penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hasil Analisis Instrumen Metode Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation M.Instrinsik 30 31.00 38.00 35.4667 2.23966 M.Ekstrinsik 30 31.00 38.00 35.0000 2.06782 Kinerja_Pgwi 30 31.00 40.00 36.3333 1.97105 Valid N listwise 30 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 4.3 menyatakan bahwa ada sebanyak 30 sampel. Nilai minimum paling kecil adalah 31,00 pada variabel M.Instrinsik, M.Ekstrinsik, dan Kinerja Pgwi. Nilai maksimum paling besar adalah 40,00 terdapat pada variabel Kinerja pegawai. Nilai mean tengah pada variabel Motivasi Instrinsik dengan nilai sebesar 35,4667. Nilai mean tengah pada Motivasi Ekstrinsik dengan nilai sebesar 35,0000. Nilai mean tengah pada variabel Kinerja pegawai dengan nilai sebesar 36,3333. Ketiga nilai ini termasuk kategori sedang untuk item pernyataan pada kuesioner penelitian ini. Standar Deviasi terendah, terdapat pada variabel Kinerja Pegawai dengan nilai sebesar 1.97105, Motivasi Ekstrinsik dengan nilai sebesar 2.06782 dan Standar Deviasi tertinggi terdapat pada variabel Motivasi Instrinsik dengan nilai sebesar 2.23966. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagi kuesioner kepada responden dan studi dokumentasi kepada 30 sampel. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 24 butir, yang terdiri dari 8 butir pernyataan untuk variabel X1 pada Motivasi Instrinsik, 8 butir pernyataan untuk variabel X2 pada Motivasi Ekstrinsik, dan 8 butir pernyataan untuk variabel Y pada Kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai adanya pengaruh Motivasi terhadap Kinerja pegawai. Karakteristik responden pada UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penelitian ini dibagi berdasarkan jenis kelamin, usia, status karyawan, dan lama kerja. a. Karateristik Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden Sumber: Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Data Diolah , 2013 Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang menjawab pernyataan mengenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai adalah perempuan, dengan nilai persentase sebesar 83,33 . Dalam hal ini pegawai lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki di bagian Sekretariat Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden . Hal ini dikarenakan lebih cenderung wanita yang mengelola untuk bidang kesekretariatan di pemerintahan. Tabel 4.5 Usia Responden Umur Tahun Frekuensi orang Persentase 21 – 30 5 16,67 31 – 40 15 50,00 41 - 50 10 33,33 Jumlah 30 100,00 Sumber: Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Data Diolah , 2013 Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase Laki-Laki 5 16,67 Perempuan 25 83,33 Jumlah 30 100,00 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang menjawab pernyataan mengenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai adalah pegawai yang berusia 21 – 30 tahun, sebesar 16,67 , pegawai yang berusia 31 - 40 tahun adalah sebesar 50,00, pegawai yang berusia 41 – 50 tahun adalah sebesar 33,33. Mayoritas pegawai yang bekerja adalah yang berusia 31 - 40 tahun, dalam hal ini kinerja mereka dituntut untuk lebih baik lagi. Usia seorang pegawai bekerja dipemerintahan sudah ditentukan atau dibatasi oleh pemerintahan, agar lebih produktif dalam bekerja. c. Karateristik Berdasarkan Lama Bekerja Responden Tabel 4.6 Lama Bekerja Responden Masa Kerja Tahun Frekuensi Orang Persentase 1– 15 18 60,00 16-30 12 40,00 Jumlah 30 100,00 Sumber: Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Data Diolah , 2013 Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang menjawab pernyataan mengenai Motivasi kerja terhadap kinerja pegawai adalah pegawai yang sudah bekerja 1 - 15 tahun, dengan nilai persentase sebesar 60,00 . Sementara pegawai yang bekerja 16 - 30 tahun adalah sebanyak 40,00. Artinya para pegawai dengan masa kerja 1 - 15 tahun haruslah tetap mendapatkan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja pegawai. Lama kerja seorang pegawai dimulai dari seorang bekerja dari honorer atau pengangkatan pegawai tetap sampai usia maksimal sebanyak 56 tahun. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Karateristik Responden Berdasarkan Status Responden Tabel 4.7 Status Responden Sumber: Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Data Diolah , 2013 Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang menjawab pernyataan mengenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai adalah pegawai yang sudah berkeluarga, dengan nilai persentase sebesar 83,33. Dalam hal ini pegawai yang sudah berkeluarga lebih banyak dari yang masih lajang, sangat penting bagi Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara e. Karateristik Berdasarkan Pendidikan Responden untuk memberikan motivasi kerja bagi pegawai, mengingat lebih banyaknya pegawai yang telah berkeluarga dengan berbagai masalah yang mereka hadapi sehari-hari. . Tabel 4.8 Pendidikan Responden Masa Kerja Frekuensi orang Persentase SMA 3 10,00 DIII 15 50,00 S1 12 40,00 Jumlah 30 100,00 Sumber: Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Data Diolah , 2013 Status Karyawan Jumlah orang Persentase Berkeluarga 25 83,33 Lajang 5 16,67 Jumlah 30 100,00 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang menjawab pernyataan mengenai motivasi kerja terhadap kinerja pegawai adalah pegawai yang memiliki pendidikan DIII, dengan nilai persentase sebesar 50,00. Sementara pegawai yang memiliki pendidikan SMA adalah sebanyak 10,00, dan pegawai yang memiliki pendidikan S1 adalah sebanyak 40,00, yang menjawab pernyataan tersebut. Latar belakang pendidikan menjadi prioritas yang kedua setelah lama masa kerja di Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

4.2.3. Analisis Distribusi Jawaban Responden

. Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden Tentang Variabel Faktor Intrinsik X1 Pertanyaan Frekuensi Pendapat Responden Total Skor : 5 SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor : 1 STS f f f f f f 1 4 13,3 16 53,3 8 26,7 2 6,7 0 30 100 2 3 10 17 56,6 8 26,7 2 6,7 0 30 100 3 6 20 14 46,6 8 26,7 2 6,7 0 30 100 4 3 10 19 63,3 6 20 2 6,7 0 30 100 5 4 13,3 15 50 10 33,3 1 3,4 0 30 100 6 8 26,7 14 46,6 6 20 2 6,7 0 30 100 7 6 20 14 46,6 7 23,3 2 6,7 0 30 100 8 8 26,7 12 40 8 26,7 2 6,6 0 30 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 data diolah 2013 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 30 orang responden untuk variabel Faktor Intrinsik X1 pada Tabel 4.9 yaitu: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Pada pertanyaan pertama Pekerjaan saya sekarang sangat menantang sebanyak 4 orang atau 13,3 yang menyatakan sangat setuju, 16 orang atau 53,3 menyatakan setuju, 8 orang atau 26,7 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa 53,3 menyatakan setuju pekerjaan yang menantang dapat menjadi motivasi dalam bekerja. b. Pada pertanyaan kedua Saya senang dengan pekerjaan saya sekarang sebanyak 3 orang atau 10 yang menyatakan sangat setuju, 19 orang atau 63,3 menyatakan setuju, dan 6 orang atau 20 menyatakan kurang setuju dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari jawaban reponden dapat dilihat bahwa 63,3 senag dengan pekerjaannya sekarang dengan demikian pegawai termotivasi dari dalam diri mereka dalam bekerja. c. Pada pertanyaan ketiga Saya selalu mendapat nilai DP3 sesuai harapan saya setiap tahunnya sebanyak 6 orang atau 20 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, dan 8 orang atau 26,7 menyatakan kurang setuju dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan ketiga dapat dilihat bahwa sebanyak 46,6 pegawai mengharapkan nilai DP3 sesuai harapan mereka untuk memotivasi mereka bekerja . d. Pada pertanyaan keempat Mendapat promosi menjadi tujuan saya dalam bekerja sebanyak 3 orang atau 10 yang menyatakan sangat setuju, 19 orang atau 63,3 menyatakan setuju, 6 orang atau 20 menyatakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kurang setuju dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang pegawai atau 63,3 pegawai termotivasi dalam bekerja dengan adanya promosi kebagian yang lebih baik. e. Pada pertanyaan kelima Saya membutuhkan sanjungan dari atasan atas target pekerjaan yang saya capai sebanyak 4 orang atau 13,3 yang menyatakan sangat setuju, 15 orang atau 50 menyatakan setuju, 10 orang atau 33,3 menyatakan kurang setuju, dan 1 orang atau 3,4 menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kelima dapat dilihat bahwa 15 orang pegawai atau 50 pegwai membutuhkan sanjungan dari atasannya agar termotivasi dalam bekerja. f. Pada pertanyaan keenam Saya mendapatkan insentif atas prestasi yang saya capai sebanyak 8 orang atau 26,7 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, 6 orang atau 20 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan keenam dapat dilihat bahwa sebanyak 46,6 pegawai menginginkan insentif agar mereka dapat mencapai prestasi dalam bekerja. g. Pada pertanyaan ketujuh Saya selalu menyelesaikan beban kerja sesuai dengan instruksi pimpinan sebanyak 6 orang atau 20 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, 7 orang atau 23,3 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan ketujuh dapat dilihat bahwa 46,6 pegawai menyelesaikan beban kerja mereka sesuai dengan instruksi pimpinan, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dalam hal ini pimpinan hendaknya mampu memotivasi pegawai dalam bekerja. h. Pada pertanyaan kedelapan Saya terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target kerja sebanyak 8 orang atau 26,7 yang menyatakan sangat setuju, 12 orang atau 40 menyatakan setuju, 8 orang atau 26,7 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,6 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kedelapan dapat dilihat bahwa 40 pegawai memiliki motivasi dalam diri mereka berupa dorongan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target kerja mereka. Tabel 4.10 Distribusi Pendapat Responden Tentang Variabel Faktor Ekstrinsik X2 Pertanyaan Frekuensi Pendapat Responden Total Skor : 5 SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor : 1 STS f f f f F f 1 5 16,7 15 50 8 26,7 2 6,6 0 30 100 2 5 16,7 14 46,7 7 23,3 2 6,6 2 6,6 30 100 3 5 16,7 13 43,3 9 30 3 10 0 30 100 4 1 3,4 13 43,3 7 23,3 9 30 0 30 100 5 3 10 17 56,7 7 23,3 3 10 0 30 100 6 5 16,7 15 50 7 23,3 3 10 0 30 100 7 5 16,7 15 50 7 23,3 1 3,3 2 6,7 30 100 8 5 16,7 14 46,6 9 30 2 6,7 0 30 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 data diolah 2013 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 30 orang responden untuk variabel Faktor Ekstrinsik X2 pada Tabel 4.10 yaitu: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Pada pertanyaan pertama Saya selau mengikuti peraturan yang telah ditetapkan kantor saya sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 15 orang atau 50 menyatakan setuju, 8 orang atau 26,7 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,6 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan pertama dapat dilihat bahwa 50 pegawai mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam bekerja dengan demikian peraturan yang ditetapkan hendaknya sesuai dengan kondisi kerja dan dapat memotivasi pegawai. b. Pada pertanyaan kedua Hasil pekerjaan saya sesuai dengan kebijakan pimpinan sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,7 menyatakan setuju, dan 7 orang atau 23,3 menyatakan kurang setuju, 2 orang atau 6,6 orang menyatakan tidak setuju dan 2 orang atau 6,6 orang menyatakan sangat tidak setuju, dari pertanyaan kedua dapat dilihat bahwa 46,7 pegawai dapat mengerjakan pekerjaan mereka sesuai kebijakan pimpinan, dengan demikian diharapkan kebijakan pimpinan yang baik dapat memotivasi pegawai . c. Pada pertanyaan ketiga Saya bekerja sama dengan rekan kerja yang sangat mendukung sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 13 orang atau 43,3 menyatakan setuju, dan 9 orang atau 30 menyatakan kurang setuju dan 3 orang atau 10 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan ketiga dapat dilihat bahwa 43,3 pegawai bekerja sama dengan rekan kerja yang sangat mendukung sehingga tercipta motivasi dalam bekerja. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Pada pertanyaan keempat Dalam bekerja saya dapat meminta bantuan kepada rekan kerja saya bila mengalami kesulitan sebanyak 1 orang atau 3,4 yang menyatakan sangat setuju, 13 orang atau 43,3 menyatakan setuju, 7 orang atau 23,3 menyatakan kurang setuju dan 9 orang atau 30 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan keempat dapat dilihat 43,3 pegawai setuju bahwa dalam bekerja penting untuk saling membantu sehingga dapat memotivasi pegawai satu dengan pegawai lainnya. e. Pada pertanyaan kelima Fasilitas diruang kerja anda sangat nyaman sebanyak 3 orang atau 10 yang menyatakan sangat setuju, 17 orang atau 56,7 menyatakan setuju, 7 orang atau 23,3 menyatakan kurang setuju, dan 3 orang atau 10 menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kelima dapat dilihat bahwa sebanyak 56,7 pegawai setuju bahwa kenyamanan diruang kerja sangat memotivasi mereka dalam bekerja.. f. Pada pertanyaan keenam Komunikasi terjalin dengan baik diantara sesama rekan kerja sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 15 orang atau 50 menyatakan setuju, 7 orang atau 23,3 menyatakan kurang setuju, dan 3 orang atau 10 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan keenam dapat dilihat sebanyak 50 pegawai setuju pentingnya komunikasi yang dapat memotivasi dalam bekerja diantara sesama rekan kerja. g. Pada pertanyaan ketujuh Saya mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP setiap bulan diluar gaji sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 15 orang atau 50 menyatakan setuju, 7 orang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA atau 23,3 menyatakan kurang setuju, 1 orang atau 3,3 orang menyatakan tidak setuju dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan sangat tidak setuju, dari pertanyaan ketujuh dapat dilihat sebanyak 50 pegawai mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP yang dapat memotivasi mereka diluar gaji yang mereka dapat setiap bulannya. h. Pada pertanyaan kedelapan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP yang saya terima sesuai dengan kinerja saya sebanyak 5 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, 9 orang atau 30 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kedelapan dapat dilihat bahwa 46,6 pegawai setuju mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP sesuai dengan kinerja agar dapat memotivasi mereka dalam bekerja. Tabel 4.11 Distribusi Pendapat Responden Tentang Variabel Kinerja Pegawai Y Pertanyaan Frekuensi Pendapat Responden Total Skor : 5 SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor : 1 STS f f f f f f 1 10 33,4 14 46,6 4 13,3 2 6,7 0 30 100 2 10 33,4 13 43,3 5 16,6 2 6,7 0 30 100 3 14 46,6 8 26,7 6 20 2 6,7 0 30 100 4 9 30 14 46,7 6 20 1 3,3 0 30 100 5 12 40 15 50 1 3,3 2 6,7 0 30 100 6 5 16,7 17 56,6 6 20 2 6,7 0 30 100 7 4 13,4 17 56,6 8 26,7 1 3,3 2 6.7 30 100 8 9 30 17 56,6 2 6,7 2 6,7 0 30 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 data diolah 2013 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 30 orang responden untuk variabel Kinerja Pegawai Y pada Tabel 4.11 yaitu: a. Pada pertanyaan pertama Saya menyelesaikan beban kerja selalu akurat sebanyak 10 orang atau 33,4 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, 4 orang atau 13,3 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan pertama dapat dilihat bahwa sebanyak 46,6 pegawai yang dapat menyelesaian beban kerja dengan akurat sehingga kinerja pegawai belum dapat dikatakan baik. b. Pada pertanyaan kedua Saya jarang membuat kesalahan atas pekerjaan saya sebanyak 10 orang atau 33,4 yang menyatakan sangat setuju, 13 orang atau 43,3 menyatakan setuju, 5 orang atau 16,6 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kedua dapat dilihat sebanyak 43,3 saja pegawai yang jarang membuat kesalahan dalam bekerja sehingga masih ada pegawai yang membuat kesalahan dalam bekerja . c. Pada pertanyaan ketiga Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jumlah yang diharapkan sebanyak 14 orang atau 46,6 yang menyatakan sangat setuju, 8 orang atau 26,7 menyatakan setuju, dan 6 orang atau 20 menyatakan kurang setuju dan 1 orang atau 3,3 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan ketiga dapat dilihat sebanyak 46,6 pegawai dapat menyelesaikan pekerjaan dengan jumlah yang diharapkan dengan demikian dapat dikatakan kinerja pegawai sudah baik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Pada pertanyaan keempat Saya mampu menyelesaikan berapapun jumlah pekerjaan saya dengan tuntas sebanyak 9 orang atau 30 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,7 menyatakan setuju, 6 orang atau 20 menyatakan kurang setuju dan 1 orang atau 3,3 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan keempat dapat dilihat sebanyak 46,7 pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebahagian pegawai telah memiliki kinerja yang baik. e. Pada pertanyaan kelima Saya memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang pekerjaan saya sebanyak 12 orang atau 40 yang menyatakan sangat setuju, 15 orang atau 50 menyatakan setuju, 1 orang atau 3,3 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kelima dapat dilihat sebanyak 50 pegawai memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai bidang pekerjaan mereka sehingga dapat menunjang kinerja mereka. f. Pada pertanyaan keenam Pengalaman saya selama ini menunjang pelaksanaan pekerjaan saya sebanyak 5 orang atau 16.7 yang menyatakan sangat setuju, 17 orang atau 56.6 menyatakan setuju, 6 orang atau 20 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6.7 orang menyatakan tidak setuju dari pertanyaan keenam dapat dilihat bahwa sebanyak 56,6 pegawai setuju bahwa pengalaman mereka dalam bekerja sangat menunjang kinerja mereka. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA g. Pada pertanyaan ketujuh Saya tidak akan menunda-nunda pekerjaan yang diberikan atasan sebanyak 4 orang atau 13,4 yang menyatakan sangat setuju, 17 orang atau 56,6 menyatakan setuju, 8 orang atau 26,7 menyatakan kurang setuju, 1 orang atau 3,3 orang menyatakan tidak setuju, 1 orang atau 3,3 orang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan sangat tidak setuju, dari pertanyaan ketujuh dapat dilihat bahwa 56,6 setuju sehingga dapat dikatakan bahwa pegawai memiliki kinerja yang baik dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. h. Pada pertanyaan kedelapan Saya selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sebanyak 17 orang atau 56,6 yang menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,6 menyatakan setuju, 9 orang atau 30 menyatakan kurang setuju, dan 2 orang atau 6,7 orang menyatakan tidak setuju, dari pertanyaan kedelapan dapat dilihat bahwa 56,6 pegawai selalu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dengan demikian dapat dikatakan pegawai memiliki kinerja yang baik..

4.2.4. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik pada penelitian ini terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

8 187 225

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediating Di Lingkungan Dinas Penataan Ruang Dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara

0 49 113

Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Utara

0 40 108

Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

5 36 118

Pengaruh Penyusunan Anggaran dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 8 85

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 2 20

I. IDENTITAS RESPONDEN No. Identitas Keterangan - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 11