8 8
Serba-serbi Informasi Pelayanan Binapenta
4. evaluasi pelaksanaan di bidang informasi pasar kerja, analisis pasar kerja, bursa kerja, dan analisis jabatan;
5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
B. Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri PTKDN
Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri atau Direktorat PTKDN bertugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,
standardisasi dan bimbingan teknis, serta evaluasi pelaksanaan di bidang antar kerja, penempatan tenaga kerja kelompok rentan,
penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta pemberdayaan pengantar kerja.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut: 1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang antar kerja, penempatan
tenaga kerja kelompok rentan, penyuluhan dan bimbingan jabatan serta pemberdayaan tenaga kerja;
2. penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang antar kerja, penempatan tenaga kerja kelompok rentan,
penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta pemberdayaan pengantar kerja;
3. pemberian bimbingan teknis di bidang antar kerja, penempatan tenaga kerja kelompok rentan, penyuluhan dan bimbingan jabatan
serta pemberdayaan pengantar kerja; 4. evaluasi pelaksana di bidang antar kerja, penempatan tenaga
kerja kelompok rentan, penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta pemberdayaan pengantar kerja;
5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
9 9
Jenis-Jenis Pelayanan Binapenta
C. Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri PTKLN
Tugas Direktorat PTKLN adalah melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kelembagaan penempatan, penempatan, dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, serta kerjasama
internasional.
Adapun fungsi Direktorat PTKLN adalah sebagai berikut: 1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang kelembagaan
penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional;
2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan
penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional;
3. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan
tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional; 4. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional;
5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
D. Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal
Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal bertugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang tenaga kerja mandiri dan