Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri PTKDN

9 9 Jenis-Jenis Pelayanan Binapenta

C. Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri PTKLN

Tugas Direktorat PTKLN adalah melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kelembagaan penempatan, penempatan, dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, serta kerjasama internasional. Adapun fungsi Direktorat PTKLN adalah sebagai berikut: 1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional; 2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional; 3. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional; 4. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kelembagaan penempatan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta kerja sama internasional; 5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

D. Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal

Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal bertugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang tenaga kerja mandiri dan 10 10 Serba-serbi Informasi Pelayanan Binapenta sektor informal, pengembangan padat karya, terapan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan pendampingan dan kerjasama antarlembaga. Sementara itu, fungsi direktorat ini adalah sebagai berikut: 1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang tenaga kerja mandiri dan sektor informal, pengembangan padat karya, terapan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan pendampingan dan kerjasama antar lembaga; 2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang tenaga kerja mandiri dan sektor informal, pengembangan padat karya, terapan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan pendampingan dan kerjasama antar lembaga; 3. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang tenaga kerja mandiri dan sektor informal, pengembangan padat karya, terapan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan pendampingan dan kerjasama antar lembaga; 4. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang tenaga kerja mandiri dan sektor informal, pengembangan padat karya, terapan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan pendampingan dan kerjasama antar lembaga; 5. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

E. Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing PPTKA

Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing atau disingkap Direktorat PPTKA bertugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi dan bimbingan teknis, serta evaluasi pelaksanaan di bidang analisis dan perizinan tenaga kerja asing sektor industri dan jasa, pengendalian penggunaan tenaga kerja asing, dan kerja sama kelembagaan.