Aset pajak tangguhan lanjutan

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 71 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 20. PERPAJAKAN lanjutan 20. TAXATION continued

e. Liabilitas pajak tangguhan lanjutan

e. Deferred tax liabilities continued

2011 2010 Konsolidasian Consolidated Properti pertambangan 378,323 392,124 Mining properties Penyisihan imbalan karyawan 4,421 1,759 Provision for employee benefits Penyisihan reklamasi tambang 1,861 459 Provision for mine reclamation Penyisihan penutupan tambang 3,403 917 Provision for mine closure Difference in fixed assets Perbedaan aset tetap sewa under finance leases and pembiayaan dan angsuran sewa 12,092 8 lease instalments Perbedaan nilai buku biaya Difference between accounting eksplorasi dan pengembangan and tax net book value of yang ditangguhkan antara deferred exploration and akuntansi dan pajak 27,150 5,591 development expenditure Perbedaan nilai buku akuntansi Difference between accounting dan pajak atas aset tetap 8,382 - and tax net book value of fixed assets Lain-lain 285 213 Others Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the pada akhir tahun 415,977 394,375 end of the year Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the pada awal tahun 394,375 405,757 beginning of the year Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from financial laporan keuangan 1,127 - statements translations Penyesuaian tahun lalu 168 - Prior year adjustment Dikreditkandibebankan pada Creditedcharged laporan pendapatan to consolidated statements komprehensif konsolidasian 20,643 11,382 of comprehensive income Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the pada akhir tahun 415,977 394,375 end of the year

f. Surat tagihan pajak

f. Tax collection notices

Pada bulan Agustus 2010, AKT menerima surat hasil pemeriksaan pajak dari DJP yang menolak permintaan AKT untuk pengembalian PPN untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp 21.636. Pada tanggal 16 November 2010, AKT mengajukan keberatan atas keputusan DJP tersebut. Berdasarkan keputusan Nomor KEP- 1279WPJ.042011, DJP menolak keberatan yang diajukan AKT. Menindaklanjuti penolakan ini, melalui surat tertanggal 12 Desember 2011, AKT mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, permohonan banding ini masih dalam proses di Pengadilan Pajak. Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari proses banding tersebut tidak akan memiliki dampak yang merugikan secara signifikan terhadap posisi laporan keuangan dan arus kas Perusahaan secara material. In August 2010, AKT received a tax assessment letter from the DGT who denied the Company’s claim for VAT refund for the 2008 fiscal year amounting to Rp 21,636. In response the Company filed an objection letter on 16 November 2010. Based on Decision No.KEP- 1279WPJ.042011, DGT rejected the objection submitted by AKT. Following this rejection, through its letter dated 12 December 2011, AKT filed an appeal to the tax court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still under process by the tax court. The Company believes that the final resolution of this appeal will not have a material adverse impact on the Company’s financial position and cash flows.