EVENTS AFTER MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 94 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
35. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 35. RISK MANAGEMENT continued
iii Risiko suku bunga lanjutan
iii Interest rate risk continued
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang terpengaruh oleh risiko
suku bunga tersebut di atas: The following table presents a breakdown of the
Group’s financial assets and financial liabilities which may be impacted by interest rate risks as
noted above:
31 DesemberDecember 2011 Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap Floating Rate
Fixed Rate Tanpa
Kurang dari Lebih dari
Kurang dari Lebih dari
bunga satu tahun
satu tahun satu tahun
satu tahun Non-
Less than Greater than
Less than Greater than
interest Jumlah
one year one year
one year one year
bearing Total
Aset Assets
Cash and cash Kas dan setara kas
4,627,089 -
- -
- 4,627,089
equivalents Kas di bank yang dibatasi
Restricted cash penggunaannya
2,083 -
- -
- 2,083
in banks Piutang usaha
- -
- -
3,264,770 3,264,770
Trade receivables Uang jaminan
- -
- -
32,793 32,793
Refundable deposits Pinjaman kepada pihak
Loan to berelasi
- -
- -
1 5,177 15,177
related parties Jumlah aset keuangan
4,629,172 -
- -
3,312,740 7,9 41,912
Total financial assets
31 DesemberDecember 2011 Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap Floating Rate
Fixed Rate Tanpa
Kurang dari Lebih dari
Kurang dari Lebih dari
bunga satu tahun
satu tahun satu tahun
satu tahun Non-
Less than Greater than
Less than Greater than
interest Jumlah
one year one year
one year one year
bearing Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha -
- -
- 821,072
821,072 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar -
- -
- 1,056,198
1,0 56,198 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan -
- 181,017
176,798 -
357,815 Leases payable
Pinjaman dari pihak Loans from
berelasi -
- -
1,404 -
1,404 related parties
Pinjaman 3,262,742
94,307 -
- -
3,357,049 Borrowings
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 3,262,742
94,307 181,017
178,202 1,877,270
5,5 93,538 liabilities
iv Risiko Kredit Grup tidak memandang risiko kredit sebagai
sesuatu yang signifikan karena keseluruhan penjualan Grup dilakukan dengan pembeli
internasional yang
memiliki reputasi
dan kredibilitas
baik, termasuk
Glencore International
AG, Noble
Resources International,
dan pembeli-pembeli
yang direkomendasikan
oleh Glencore.
Grup mengelola
risiko kredit
secara berkesinambungan, mengevaluasi profil kredit
dari calon pembeli dan memonitor kinerja kredit mereka secara berkelanjutan.
iv Credit risk The credit risk of the Group is considered
immaterial as all sales are conducted with reputable and credible international buyers
including Glencore International AG, Nobel Resources
International and
buyers recommended
by Glencore.
The Group
manages its
credit risk
by continuously
reviewing the credit profile of its buyers and monitoring the credit performance thereof.
Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah
Rp 8.634.845. Risiko kredit terutama berasal dari penempatan dana pada bank, deposito
berjangka, piutang usaha, deposito berjangka, kas di bank yang dibatasi penggunaannya,
piutang usaha, uang muka kepada pemasok, pinjaman kepada pihak berelasi, uang jaminan
dan pajak yang bisa dipulihkan kembali. As at 31 December 2011, total maximum
exposure from credit risk was Rp 8,634,845. Credit risk arises from cash in banks, time
deposits, restricted cash in banks, trade receivables, advance to suppliers, loan to
related
parties, refundable
deposits and
recoverable taxes.
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 95 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
35. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 35. RISK MANAGEMENT continued
iv Risiko kredit lanjutan
iv Credit risk continued
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saldo piutang usaha tidak ada yang jatuh
tempo lebih
dari 30 hari.
Grup tidak
memegang jaminan sebagai perlindungan atas piutang usaha.
As at 31 December 2011, all balance of trade receivables had not been overdue more than 30
days. The Group does not hold collateral as security for any trade receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas
dalam pemilihan pelanggan dan secara historis mempunyai tingkat piutang bermasalah yang
rendah.
Perusahaan juga
melakukan pertimbangan
yang menyeluruh
sebelum masuk kedalam perjanjian yang mengikat
secara hukum dengan pembeli. Kebijakan
umum Grup
untuk melakukan
kontrak penjualan batubara untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah
sebagai berikut: Management is confident in its ability to
continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has
clear policies on the selection of customers, and has proven low levels bad debts records.
The Company has also done a thorough review before entering into legally binding agreements
in relation to coal sales transactions.
The Group’s general policies for coal sales to new and existing are as follows:
- memilih
pelanggan sebagian
besar adalah
perusahaan produsen
baja unggulan dengan kondisi keuangan yang
kuat dan reputasi yang baik, khususnya kemampuan
pelanggan untuk
dapat masuk
kedalam kontrak-kontrak
pembelian secara berkesinambungan. - Selecting customers mostly blue chip steel
producer companies with a strong financial condition and a good reputation.
- menerima pelanggan baru dan penjualan
batubara melalui suatu prosedur dan disetujui
oleh pihak yang berwenang sesuai
dengan kebijakan
delegasi kekuasaan Grup.
- Acceptance of new customers and sales of coal are done by agreed procedures and are
approved by authorised personnel according to the Group’s delegation of authority policy.
v Risiko likuiditas
Risiko likuiditas muncul jika Grup mengalami kesulitan
dalam memperoleh
pendanaan khususnya modal kerja. Pengelolaan risiko
likuditas dengan prinsip kehati-hatian meliputi pemeliharaan kecukupan kas dan setara kas
dan aset lainnya yang mudah dikonversikan menjadi kas. Grup mengelola risiko likuiditas
dengan
melakukan perencanaan
dan pengevaluasian posisi dan arus kas secara
berkesinambungan, dan menyesuaikan umur aset dan liabilitas keuangan secara tepat.
v Liquidity risk Liquidity risk arises in situations where the
Group has difficulties in obtaining funding especially working capital funding. Prudent
liquidity risk management implies maintaining sufficient cash, cash equivalents and other
assets that can be converted to cash quickly. The
Group manages
liquidity risk
by continuously monitoring forecast and actual
cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas keuangan
Grup secara
neto yang
dikelompokkan berdasarkan
periode yang
tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam
table merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan. Saldo yang jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sama dengan saldo tercatatnya karena dampak pendiskontoan
tidak signifikan. The table below analyses the Group’s financial
liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual
maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash
flows. Balances due within 12 months equal their carrying balances as the impact of
discounting are not significant.