Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 85 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 29. KONTINJENSI lanjutan 29. CONTINGENCIES continued

b. Undang-Undang Pertambangan No. 42009

lanjutan b. Mining Law No. 42009 continued Grup sedang menganalisa dampak dari peraturan ini terhadap operasinya, dan berkeyakinan bahwa tidak akan ada dampak yang signifikan dalam waktu dekat. Grup terus menggunakan ketentuan yang ada dalam kontrak PKP2B sambil menunggu implementasi undang-undang dan peraturan ini. The Group is analysing the impact of this regulation on its operations, and believes that there will be no significant impact in the near term. The Group has continued using the stipulations specified in the CCoW contract while awaiting further implementation of these laws and regulations.

c. Peraturan Pemerintah No. 782010

c. Government Regulation No. 782010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 42009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 782010 “PP No. 78” yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUPOperasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri No. 182008 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008. On 20 December 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 42009, i.e. Government Regulation No. 782010 “GR No. 78” that deals with reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Ministerial Regulation No. 182008 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources on 29 May 2008. Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana eksplorasi didalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah. An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank. Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan 1 rencana reklamasi lima tahunan; 2 rencana pasca tambang; 3 menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi bila diizinkan; dan 4 menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah. An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must prepare 1 a five-year reclamation plan; 2 a post-mining plan; 3 provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision if eligible; and 4 provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank. Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang. The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities. Ketentuan peralihan didalam PP No. 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini. The transitional provisions in GR No. 78 make it clear that CCoW holders are also required to comply with this regulation. PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 86 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 29. KONTINJENSI lanjutan 29. CONTINGENCIES continued